5 Cara Memanfaatkan Minyak Almond untuk Kesehatan Kulit

Fimela Reporter diperbarui 07 Feb 2024, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Minyak almond menjadi salah satu bahan yang sering dijumpai pada skincare, bagaimana tidak? Teksturnya ringan dipermukaan dan tidak terlalu berminyak membuat minyak yang satu ini cukup digandrungi oleh berbagai kalangan. Tidak hanya itu saja, minyak almond juga terbagi menjadi 2 kategori.

Bitter almond oil dan sweet almond oil, keduanya dibuat dengan berbagai cara oleh berbagai perusahaan kecantikan. Umumnya juga, minyak almond sering dibuat dari pohon bernama Prunus dulcis atau pohon bidam yang letaknya berada di daerah kawasan Mediterania. 

Biasanya, minyak almond dibuat dengan cara menekan bagian isi atau juga dengan menggilingnya, selain itu sumber panas serta berbagai pengurai juga digunakan untuk menghasilkan minyak almond dengan kualitas jernih dan murni. Berbeda dengan jenis tadi, jenis kedua cold pressed almond oil diesktrak pada suhu rendah tanpa adanya pengurai yang digunakan. Tidak heran jika jenis yang satu ini lebih disukai karena lebih bermanfaat untuk kulit. 

Kamu juga bisa memanfaatkan minyak almond untuk kulitmu, namun sebelumnya kamu juga harus tau manfaat dari minyak almond. Intip 5 cara memanfaatkan minyak almond yang mudah dan praktis dilakukan dari Medical News Today. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Manfaat minyak almond untuk kulit

Berikut adalah 3 manfaat minyak almond yang harus kamu tahu sebelum menggunakannya. (Foto: Pexels.com/Гоар Авдалян)

1. Melembabkan kulit khususnya bagi yang memiliki eksim dan kulit kering

Minyak almond mengandung emollients yaitu senyawa yang dapat melembabkan kulit serta memperbaiki fungsi lapisan pada kulit. Hal inilah yang dibutuhkan untuk para penderita eksim karena kulit mereka mudah mengalami kering, terkelupas, hingga perih. 

2. Mengurangi tanda-tanda penuaan kulit dan perlindungan sinar UV

Minyak almond dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan mengembalikan serta mendukung fungsi lapisan kulit. Sebagian besar orang juga percaya bahwa minyak almond dapat digunakan untuk melindungi kulit dari berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV walau saat ini masih sedikit mengenai pembuktiannya,  the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk melindungi kulit sebelum berpergian seperti menggunakan tabir surya ketika keluar. 

3. Menghilangkan kantung mata dan membuat kulit bercahaya 

Minyak almond juga digunakan pada area bawah mata, khususnya pada kantung mata, dipercaya minyak almond ni dapat emngurangi kantung mata yang muncul. Selain itu, minyak almond juga digunakan untuk membuat kulit menjadi bercahaya dan mengurangi kulit gelap, akan tetapi untuk saat ini masih sedikit pembuktian mengenai manfaat minyak almond untuk memutihkan kulit dan membuat kulit bercahaya. 

3 dari 3 halaman

Tips memanfaatkan minyak almond untuk kesehatan kulit dan risiko penggunaannya

Berikut adalah cara memanfaatkan minyak almond untuk kulit serta risiko penggunaannya. (Foto: Pexels.com/Anna Shvets)

Biasanya minyak almond langsung ditetes dan diusapkan saja pada kulit, untuk awal penggunaan, kamu bisa mengoleskan pada bagian sela-sela jari tangan. Berikut adalah cara lain pemanfaatan minyak alond untuk kulit. 

  • Campurkan minyak almond dengan 1 sendok teh gula untuk membuat scrub eksfoliasi wajah.
  • Campurkan minyak almond dengan 1 sendok teh garam untuk membuat body scrub.
  • Tambahkan beberapa tetes pada air hangat sebelum berendam.
  • Oleskan dan ratakan pada permukaan bibir yang kering.
  • Aplikasikan pada jari tangan hingga sela-sela kuku. 

Namun tentu saja menggunakan minyak almond juga memiliki risiko tersendiri. Sebaiknya, sebelum menggunakan kamu melakukan tes kecil dengan meneteskan tetesan minyak pada kulit untuk melihat apakah menimbulkan reaksi pada kulit atau tidak. 

Selain itu, bagi penderita eksim, ada kemungkinan jika penggunaaan minyak almond dapat meningkatkan rasa iritasi pada kulit sehingga harus berhati-hati dalam menggunakannya. Sebuah studi menemukan adanya kaitan melahirkan dengan penggunaan minyak almond pada masa kehamilan, akan tetapi masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti keterkaitannya. 

 

Penulis: Tisha Sekar Aji.

Hashtag: #Timeless