Fimela.com, Jakarta Asam lambung, atau yang biasa disebut GERD dalam istilah medis, memang sudah menjadi sumber masalah kesehatan yang cukup umum. Penyakit ini seringkali membersamai orang-orang yang memiliki gaya hidup sibuk. Selain karena rutinitas padat, semakin banyak kebiasaan-kebiasaan kurangnya memperhatikan pola makan yang menjadi pemicu munculnya masalah pencernaan ini.
Masalah asam lambung atau GERD yang terdengar mulai menyebar dimana-mana ini bukan hanya sekadar gangguan pencernaan biasa. Kondisi ini bisa mengganggu kualitas dan produktivitas diri kita jika dibiarkan saja.
Nah, salah satu penyebab utama asam lambung ini adalah permasalahan tidak teraturnya pola makan. Mulai dari porsi makan yang salah, jenis makanan, hingga jam makan yang tidak disiplin. Simak jam makan yang baik untuk penderita asam lambung berikut!
What's On Fimela
powered by
Memperhatikan Jam Makan
Melansir dari healthline.com, Kondisi asam lambung, atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi terjadi ketika otot di bagian bawah kerongkongan melemah dan menyebabkan naiknya asam dari lambung. Untuk menghadapi situasi ini, pola dan penyesuaian waktu makan yang teratur bisa sangat berperan untuk meminimalkan risiko asam lambung. Lantas, bagaimana jam makan yang tepat untuk penderita asam lambung?
1. Waktu Sarapan
Sebelum memulai berbagai rutinitas padat, sapan akan menjadi energi utama bagi kita. Untuk menjaga jam makan yang baik, sebaiknya sarapan bisa dimulai pada pukul 06.00 sampai 08.00 pagi.
Mengapa sarapan menjadi sangat penting? Karena produksi asam lambung dapat meningkat ketika perut kita belum terisi dalam waktu yang lama. Sarapan secara tidak langsung akan membantu menetralkan asam lambung dan mencegah iritasi pada dinding lambung.
Memulai Pola Makan Sehat
2. Waktu Makan Siang
Disela-sela waktu sibuk siang hari, pastikan untuk memanfaatkan waktu makan siang. untuk makan siang, sebaiknya kita makan pada pukul 12.00 hingga 13.00 saing. Makan siang pada waktu ini memberikan waktu untuk lambung mencerna makan sebelum kembali beraktivitas.
2. Konsumsi Camilan Ringan
Untuk melengkapi kebutuhan konsumsi yang membantu mencegah asam lambung naik, saat sore hari, kita bisa memakan camilan ringan, atau lebih baik seperti buah-buahan. Semangka, atau buah melon.
3. Waktu Makan Malam
Waktu malam setelah beraktivitas memang sangat melelahkan. Namun, sebelum memulai waktu istirahat sempatkan untuk mengkonsumsi makan besar kembali pada 3 sampai 4 jam sebelum tidur. Penting untuk kembali mengingatkan diri, bahwa waktu makan yang terlalu dekat dengan waktu tidur itu bisa meningkatkan risiko penumpukan lemak, yang juga dapat mengganggu kualitas tidur.
Dengan mengatur serta memperhatikan pola makan yang tepat, kita bisa memulai kembali penjagaan kesehatan tubuh. Bahkan, beriringan dengan itu, kualitas tidur dan produktivitas sehari-hari juga akan meningkat. Yuk, jaga pola makan kita.
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless