Rahasia Hidup Tentram, Begini 4 Sikap Cerdas yang Harus Dimiliki para Ibu untuk Menghadapi Pikiran Negatif

Nadya AufiaDiterbitkan 28 Juni 2025, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang ibu yang kuat dan bisa menjadi kekuatan bagi keluarganya tentu membutuhkan banyak tingginya kecerdasan. Bahkan, secara otomatis seorang Ibu akan selalu terdorong untuk bersikap cerdas dan tetap kreatif untuk menghadapi berbagai tantangan rumah tangga yang tidak terduga. 

Tak hanya itu, melansir dari sciencedaily.com, sensitivitas wanita memang terbukti lebih besar dibandingkan dengan pria. Seringkali, para wanita, terutama yang sudah menjalani peran seorang Ibu, berperang dengan pikiran-pikiran negatif yang menghantui, padahal pikiran tersebut belum tentu terjadi atau ada kebenarannya.

Ketika menjadi ibu, memang akan semakin banyak tantangan sehingga penting sekali bagi kita untuk terus bersikap dengan cara cerdas. Tentunya agar kita bisa terus bertahan menjaga kedamaian dan ketentraman hidup bersama. Moms, mari kita simak sikap cerdas yang harus dimiliki para Ibu untuk menghadapi pikiran negatif!

 

2 dari 3 halaman

Cara Ibu Bersikap Cerdas

Sikap cerdas seorang ibu (Foto: Freepik.com)

1. Menerima Ketidaksempurnaan

Pemahaman yang satu ini mungkin sudah sering didengar banyak orang. Bahwa, tidak ada seorang ibu yang sempurna, dan itu wajar. Namun, kenyataanya masih banyak para Ibu yang tenggelam dalam ketidaksempurnaannya dan membiarkan pikiran negatif mengambil alih kehidupan. Kali ini, fokuslah pada kekuatan dan kelebihan yang Moms miliki. Dengan sikap penerimaan ketidaksempurnaan, perasaan lega dan bebas dari tekanan akan hadir seiring berjalannya waktu, dan tidak perlu tergesa-gesa.  sempurna.

2. Mindfulness

Mindfulness adalah teknik yang bisa membantu fokus pada saat yang sedang dijalan. Mencoba menerima segala sesuatu apa adanya. Beriringan dengan sikap tenang untuk menghadapi pikiran negatif. Caranya sederhana, mulailah dengan latihan pernapasan dalam, meditasi singkat, atau hanya dengan mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi. Hal ini bisa membantu  mengelola emosi, mengurangi stres, dan meningkatkan kesadaran diri.

 

4. Menjaga Keseimbangan Hidup

Padatnya aktivitas ibu seringkali juga menjadi penyebab semakin banyak pikiran negatif muncul dalam berbagai waktu. Waktu istirahat adalah waktu yang sangat berhagrga bagi Ibu. Ketika seorang ibu terlalu sibuk dan tidak pernah memiliki waktu untuk diri sendiri, tubuh dan pikiran akan merasa kelelahan dan memicu stres. 

3. Berinteraksi

Saat dikelilingi pikiran negatif, para Ibu mungkin pernah merasakan ingin menyendiri. Hal itu bisa dilakukan, namun jika Ibu menghabiskan waktu sendiri hanya untuk menyalahkan perilaku atau kesalahan yang telah terjadi, cobalah untuk tetap menjaga interaksi dengan orang terdekat. Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting saat sedang dihantui pikiran negatif. 

3 dari 3 halaman

Ibu dan Kebahagiaannya

Ibu dan kebahagiaanya (Foto: Freepik.com)

Terkadang, kita memang tidak bisa mengontrol cara kita bersikap saat menghadapi tantangan baru dalam fase kehidipan. Apalagi, untuk mengatasi pikiran negatif yang terus-menerus hadir tanpa diminta, tentu akan membutuhkan proses untuk bisa menghadapi dengan cara-cara baik. 

Ingatlah, setiap orang terutama setiap Ibu selalu berhak untuk bahagia. Hadapi berbagai tantangan setiap harinya.  Jangan ragu untuk meminta bantuan, dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan diiringi komitmen untuk diri sendiri.

Mempelajari bersikap cerdas bagi seorang Ibu adalah salah satu kunci kekuatan untuk banyak hal. Selain untuk diri sendiri, penerapan sikap cerdas ini bahkan membantu ketenangan dan ketentraman dalam rumah tangga.Anak-anak pun akan mencontoh apapun yang dilakukan orang tua. kebahagiaan orang tua, akan menjadi kebahagiaan bagi keluarga.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless