Agar Hidup Lebih Produktif, Simak 8 Kebiasaan Sederhana Hilangkan Rasa Malas

MirantiDiterbitkan 06 April 2025, 17:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Merasa malas adalah suatu kondisi yang normal dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama saat menghadapi tugas yang dianggap berat atau tidak menarik. Namun, jika rasa malas dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan membuat berbagai pekerjaan penting terabaikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari cara yang efektif guna mengatasi rasa malas agar kita tetap bisa menjalani hari dengan semangat yang tinggi.

Salah satu metode yang paling efektif untuk mengatasi rasa malas adalah dengan membangun kebiasaan positif setiap hari. Kebiasaan kecil yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan motivasi, membentuk pola pikir yang lebih disiplin, dan membuat tubuh serta pikiran lebih siap untuk beraktivitas. Dengan membiasakan diri menjalani rutinitas tertentu, kita dapat mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan dan lebih mudah untuk mengambil tindakan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kebiasaan sederhana namun efektif yang dapat membantu mengatasi rasa malas. "Dari mengatur jadwal tidur hingga menetapkan tujuan kecil yang mudah dicapai, ada banyak cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari. Mari kita simak lebih lanjut dan temukan strategi yang paling tepat untuk Anda.

What's On Fimela
2 dari 10 halaman

1. Bangun Pagi dan Mulai Hari dengan Rutinitas Positif

Ilustrasi selamat pagi, pagi hari, bangun tidur. (Image by lifeforstock on Freepik)

Bangun pagi lebih awal bisa meningkatkan energi dan produktivitas sepanjang hari. Dengan bangun lebih awal, tubuh Anda memiliki waktu yang cukup untuk bersiap menghadapi berbagai aktivitas tanpa merasa terburu-buru.

Mulailah hari Anda dengan kebiasaan yang positif, seperti "minum air putih, berolahraga ringan, atau meditasi" untuk menyegarkan pikiran. Dengan menerapkan rutinitas pagi yang baik, Anda akan merasa lebih siap dan termotivasi dalam menyelesaikan semua tugas yang ada.

Selain itu, bangun lebih awal memberikan kesempatan untuk merencanakan hari dengan lebih efektif. Membuat daftar tugas atau menetapkan prioritas sebelum memulai aktivitas dapat mencegah kebingungan dan rasa malas yang sering muncul.

Dengan memiliki tujuan yang jelas sejak pagi, Anda akan lebih terdorong untuk bertindak dan menghindari penundaan pekerjaan. Hal ini membantu Anda menjalani hari dengan lebih terencana dan produktif.

3 dari 10 halaman

2. Menetapkan Tujuan Kecil yang Mudah Dicapai

ilustrasi tidak sarapan membuat berat badan naik/pexels

Rasa malas sering kali disebabkan oleh perasaan tertekan akibat tugas yang terlalu besar. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memecah tugas besar menjadi beberapa tujuan kecil yang lebih mudah untuk dilaksanakan. Dengan menyelesaikan satu tugas kecil setelah yang lain, Anda akan merasakan pencapaian yang dapat meningkatkan motivasi serta mengurangi keinginan untuk menunda-nunda pekerjaan.

Contohnya, jika Anda memiliki proyek besar yang harus diselesaikan, mulailah dengan langkah-langkah sederhana seperti membaca materi pendukung atau menulis paragraf pertama. Dengan memulai dari hal-hal kecil, Anda akan merasa lebih ringan dalam menyelesaikan tugas yang ada dan secara bertahap bisa membangun momentum untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.

4 dari 10 halaman

3. Membuat Jadwal yang Terstruktur

Ilustrasi journaling

Hidup tanpa rencana yang jelas dapat membuat seseorang rentan terhadap gangguan dan kehilangan semangat. Oleh karena itu, menyusun jadwal harian atau daftar tugas sangat membantu dalam mengelola waktu secara lebih efisien dan mencegah kebiasaan malas yang sering muncul. Dengan adanya struktur dalam jadwal, Anda akan memiliki panduan tentang langkah-langkah yang harus diambil selanjutnya, sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

Selain itu, Anda dapat mencoba menerapkan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro, yang melibatkan bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat selama 5 menit. Dengan cara ini, Anda dapat menjaga fokus dan meningkatkan produktivitas. "Dengan mengatur waktu kerja dan istirahat secara seimbang, Anda dapat tetap berenergi dan lebih mudah menyelesaikan tugas tanpa merasa jenuh atau malas.

5 dari 10 halaman

4. Mengurangi Gangguan dan Distraksi

Gambar smartphone | unsplash.com/@paul_

Rasa malas sering kali muncul karena terlalu banyak distraksi, seperti media sosial, televisi, atau notifikasi dari ponsel. Untuk mengatasinya, cobalah menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif dengan menghilangkan gangguan yang tidak perlu. Misalnya, matikan notifikasi ponsel saat bekerja, gunakan aplikasi pemblokir media sosial, atau cari tempat yang tenang untuk berkonsentrasi.

Selain itu, membangun kebiasaan untuk fokus pada satu tugas dalam satu waktu juga sangat membantu. Multitasking sering kali membuat pekerjaan terasa lebih berat dan melelahkan, yang pada akhirnya memicu rasa malas. Dengan fokus pada satu tugas hingga selesai, Anda akan merasa lebih produktif dan termotivasi untuk melanjutkan tugas berikutnya.

 

6 dari 10 halaman

5. Menjaga Pola Makan Sehat dan Cukup Minum Air

Menjaga pola makan berpengaruh besar terhadap kesehatan (Foto: Pexels.com)

Asupan makanan dan hidrasi berpengaruh besar terhadap tingkat energi dan motivasi. Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan protein, serat, dan vitamin dapat membantu menjaga energi sepanjang hari. Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan bisa menyebabkan rasa lelah dan lesu yang akhirnya membuat Anda semakin malas.

Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi, sehingga lebih mudah merasa malas. Jika Anda merasa sulit untuk tetap terhidrasi, coba letakkan botol air di meja kerja atau pasang pengingat untuk minum air secara berkala.

7 dari 10 halaman

6. Berolahraga Secara Rutin

Gambar oleh Unsplash.

Aktivitas fisik memiliki manfaat yang luas, tidak hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga dalam meningkatkan energi serta mengurangi rasa malas. Dengan berolahraga, tubuh akan merangsang produksi hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati dan mendorong motivasi. Anda tidak perlu melakukan olahraga yang berat; cukup dengan berjalan kaki, melakukan yoga, atau stretching ringan selama beberapa menit setiap harinya dapat membantu meningkatkan semangat dan mengurangi rasa lelah.

Lebih dari itu, olahraga juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fokus dan daya ingat. Jika Anda merasa kurang bersemangat atau sulit untuk berkonsentrasi, cobalah untuk melakukan sedikit gerakan seperti peregangan atau berjalan kaki selama beberapa menit. Hal ini akan membantu menyegarkan pikiran Anda, sehingga Anda akan lebih siap untuk melanjutkan aktivitas atau pekerjaan yang harus dilakukan.

8 dari 10 halaman

7. Mengembangkan Pola Pikir Positif dan Disiplin Diri

Ilustrasi bekerja, percaya diri, bahagia, tertawa. (Photo by Mateus Campos Felipe on Unsplash)

Seringkali, rasa malas muncul akibat pola pikir yang negatif, seperti anggapan bahwa tugas yang ada terlalu sulit atau perasaan takut akan kegagalan. Dengan mengubah cara berpikir menjadi lebih positif, Anda bisa meningkatkan motivasi serta mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan. Cobalah untuk memandang setiap tugas sebagai tantangan yang dapat diselesaikan, bukan sebagai beban yang harus dihindari. Dengan cara ini, Anda akan lebih termotivasi untuk menyelesaikannya.

Di samping itu, penting untuk melatih disiplin diri dengan cara membangun kebiasaan-kebiasaan kecil yang konsisten. Contohnya, jika Anda ingin mulai membaca buku setiap hari, Anda bisa memulainya dengan membaca satu halaman saja. Dengan disiplin dan menjaga kebiasaan ini secara berkelanjutan, lama-kelamaan Anda akan menemukan bahwa mengatasi rasa malas menjadi lebih mudah dan Anda akan lebih terbiasa untuk tetap produktif. 

9 dari 10 halaman

8. Memberi Diri Sendiri Hadiah atas Pencapaian Kecil

Gambar hadiah untuk Hari Valentine. (c) Antoni Shkraba/Pexels.com

Menghargai usaha sendiri adalah salah satu cara efektif untuk tetap termotivasi dan menghindari rasa malas. Setelah menyelesaikan tugas atau mencapai target harian, berikan diri Anda hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Hadiah ini bisa berupa istirahat sejenak, menonton acara favorit, atau menikmati camilan sehat.

Memberikan penghargaan setelah bekerja keras akan menciptakan hubungan positif antara usaha dan hasil, sehingga Anda lebih termotivasi untuk terus menyelesaikan tugas. Dengan menerapkan sistem reward ini, rasa malas bisa berkurang karena ada sesuatu yang dinantikan setelah bekerja dengan baik.

10 dari 10 halaman

Pertanyaan Umum Seputar Kebiasaan Harian yang Bantu Atasi Rasa Malas

1. Apa kebiasaan pagi yang bisa membantu mengatasi rasa malas?

Memulai hari dengan rutinitas pagi seperti bangun lebih awal, minum air putih, berolahraga ringan, dan membuat daftar tugas bisa meningkatkan energi dan semangat.

2. Bagaimana cara melatih disiplin agar tidak mudah malas?

Membiasakan diri dengan jadwal yang konsisten, menetapkan tujuan kecil yang realistis, dan memberi diri sendiri reward setelah menyelesaikan tugas dapat melatih disiplin.

3. Apakah olahraga bisa membantu mengatasi rasa malas?

Ya, olahraga meningkatkan aliran darah dan produksi endorfin, yang bisa meningkatkan mood dan energi, sehingga membantu mengatasi rasa malas.

4. Bagaimana peran pola makan dalam mengurangi rasa malas?

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti protein, serat, dan vitamin, dapat menjaga energi tubuh dan mencegah rasa lemas yang berujung pada kemalasan.

5. Apakah tidur yang cukup dapat membantu mengatasi rasa malas?

Ya, tidur yang cukup dan berkualitas dapat menjaga energi dan konsentrasi, sehingga mengurangi rasa malas akibat kelelahan atau kurang tidur.

6. Bagaimana cara tetap produktif saat merasa malas?

Gunakan teknik seperti Pomodoro (bekerja dalam interval waktu tertentu), mulai dengan tugas kecil, atau ubah lingkungan kerja agar lebih nyaman dan bebas gangguan.

7. Apakah afirmasi positif bisa membantu mengatasi rasa malas?

Ya, mengucapkan afirmasi positif seperti "Saya bisa menyelesaikan ini" atau "Saya punya energi untuk bekerja" dapat membantu membangun motivasi dan menghilangkan rasa malas.

8. Bagaimana cara mengatasi rasa malas yang muncul secara tiba-tiba?

Segera lakukan aktivitas ringan seperti berjalan sebentar, minum air, atau mendengarkan musik energik untuk mengaktifkan kembali tubuh dan pikiran agar lebih produktif.