Fimela.com, Jakarta Ketombe seringkali menjadi masalah rambut yang menyebalkan. Bukan hanya membuat kepala terasa gatal, tapi juga bisa menurunkan rasa percaya diri, apalagi kalau serpihannya terlihat jelas di baju berwarna gelap. Banyak orang mencoba berbagai sampo atau produk perawatan rambut, tapi ketombe tetap muncul kembali.
Masalahnya, penyebab ketombe tidak selalu karena jenis sampo yang dipakai. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari bisa jadi pemicu utama munculnya ketombe. Kalau kamu yang merasa sudah merawat rambut dengan baik tapi ketombe masih datang kembali, bisa jadi kamu masih melakukan beberapa kebiasaan buruk berikut ini:
What's On Fimela
powered by
Jarang Keramas
Kulit kepala yang jarang dibersihkan akan menumpuk minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Hal ini bisa memicu pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Idealnya, rambut dicuci 2–3 kali seminggu tergantung jenis kulit kepala.
Terlalu Sering Keramas
Kebalikannya, terlalu sering keramas juga bisa membuat kulit kepala kehilangan minyak alaminya. Ini memicu kulit kepala menjadi kering dan akhirnya mengelupas seperti ketombe. Pilih frekuensi keramas sesuai kebutuhan dan gunakan sampo yang lembut.
Tidak Membilas Sampo dengan Bersih
Sisa sampo atau kondisioner yang tertinggal di kulit kepala bisa menyebabkan iritasi dan ketombe. Pastikan membilas rambut dengan benar hingga tidak ada produk yang tertinggal.
Sering Mengikat Rambut Saat Masih Basah
Mengikat rambut dalam keadaan basah menciptakan kondisi lembap yang sempurna untuk pertumbuhan jamur. Ini bisa memicu ketombe bahkan infeksi kulit kepala. Biarkan rambut kering alami sebelum diikat atau ditata.
Menggunakan Produk Rambut Berlebihan
Terlalu banyak memakai gel, hairspray, atau minyak rambut bisa menyumbat pori-pori di kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Gunakan secukupnya dan pastikan kulit kepala tetap bersih.
Dengan mengenali dan menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk di atas, kamu bisa menikmati rambut yang lebih bersih, sehat, dan tentu saja, bebas dari serpihan putih yang mengganggu.
Because every female is Fimela.