Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Bahan Alami

Annisa Salma PutriDiterbitkan 26 Juni 2025, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Bekas luka memang bisa menjadi salah satu hal yang mengganggu penampilan, apalagi jika muncul di area yang terlihat seperti wajah, tangan, atau kaki. Meski luka sudah lama sembuh, sering kali bekasnya masih membekas dan membuat Sahabat Fimela merasa tidak percaya diri. Tapi tenang, ada cara-cara alami yang bisa membantu memudarkan bekas luka secara bertahap.

Bahan-bahan alami sudah lama dikenal memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit, termasuk membantu regenerasi sel kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Selain aman dan minim efek samping, bahan alami juga lebih mudah ditemukan dan digunakan dalam perawatan harian di rumah. Dengan perawatan yang rutin dan telaten, bekas luka bisa semakin tersamarkan tanpa harus ke klinik kecantikan.

Nah, untuk Sahabat Fimela yang ingin mencoba cara alami, berikut ini beberapa bahan yang efektif untuk menghilangkan bekas luka secara alami. Yuk, kita simak satu per satu manfaatnya dan cara penggunaannya!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Lidah Buaya

Ilustrasi gel lidah buaya. (c) AntonMatyukha/Depositphotos.com

Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan regeneratif yang sangat baik untuk kulit. Gel lidah buaya membantu mempercepat pembentukan sel kulit baru, mengurangi peradangan, dan melembapkan area bekas luka sehingga kulit tampak lebih sehat dan halus. Selain itu, lidah buaya juga mengandung vitamin C dan E yang membantu menyamarkan warna gelap pada bekas luka.

Sahabat Fimela cukup mengoleskan gel segar lidah buaya ke area bekas luka dan membiarkannya selama 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini dua kali sehari secara rutin agar hasilnya optimal. Gunakan lidah buaya segar langsung dari tanamannya atau pilih produk gel lidah buaya murni tanpa tambahan alkohol atau pewangi.

3 dari 6 halaman

Madu Murni

Ilustrasi madu/copyright freepik.com

Madu murni tidak hanya enak dikonsumsi, tapi juga kaya akan antioksidan dan antibakteri yang baik untuk memperbaiki jaringan kulit. Kandungan enzim di dalam madu dapat mempercepat proses regenerasi kulit dan membantu melembapkan bekas luka, membuat tekstur kulit menjadi lebih rata. Ini sangat bermanfaat untuk bekas luka yang kering atau kasar.

Untuk menggunakannya, oleskan madu murni ke bekas luka sebelum tidur dan tutup dengan kain kasa atau perban bersih. Biarkan semalaman dan bilas keesokan paginya. Ulangi perawatan ini setiap malam hingga bekas luka mulai memudar. Pastikan Sahabat Fimela menggunakan madu organik murni agar hasilnya lebih efektif.

4 dari 6 halaman

Minyak Kelapa

Temukan perawatan rambut yang menutrisi dan memperkuat dari akarnya agar rambut tetap sehat dan kuat. (Sumber: Freepik/jcomp).

Minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak esensial dan vitamin E yang dapat membantu memperbaiki jaringan kulit rusak. Selain itu, sifat antimikroba dan antioksidannya juga membantu mempercepat penyembuhan luka serta mencegah infeksi. Minyak kelapa juga membantu melembapkan kulit secara mendalam, yang sangat baik untuk menyamarkan bekas luka.

Caranya, hangatkan sedikit minyak kelapa dan pijatkan secara lembut ke area bekas luka selama 5–10 menit. Biarkan menyerap semalaman tanpa dibilas. Gunakan secara rutin setiap malam, dan Sahabat Fimela akan mulai melihat perubahan pada kulit secara bertahap.

5 dari 6 halaman

Air Perasan Lemon

Manfaat Lemon Menurut Thibbun Nabawi, Bisa Perbaiki Suasana Hati dan Menyehatkan Otak. Foto dibuat oleh AI.

Lemon mengandung asam sitrat dan vitamin C yang berfungsi sebagai agen pencerah alami. Kandungan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih cerah. Karena itu, air perasan lemon sering digunakan untuk membantu memudarkan bekas luka, terutama yang berwarna gelap atau kehitaman.

Namun, penggunaan lemon perlu hati-hati karena sifatnya yang cukup asam bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Sahabat Fimela bisa mengoleskan air perasan lemon ke bekas luka dengan kapas, biarkan selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya jika melakukan perawatan ini di siang hari, karena lemon dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

6 dari 6 halaman

Kentang

Simpan kentang bersama apel (dok. Pexels/ Pixabay)

Kentang ternyata tidak hanya enak dimakan, tapi juga memiliki kandungan enzim katekolase yang membantu memudarkan noda dan bekas luka di kulit. Kentang memiliki sifat pemutih alami yang lembut dan aman untuk digunakan pada berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dengan penggunaan rutin, kentang bisa membantu meratakan warna kulit dan mengurangi bekas luka secara bertahap.

Sahabat Fimela bisa memarut kentang dan memeras sarinya, lalu mengoleskan jusnya ke area bekas luka. Diamkan selama 15–20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Alternatif lainnya, potong kentang menjadi irisan tipis dan gosokkan perlahan ke kulit. Gunakan perawatan ini setiap hari untuk hasil yang maksimal.