5 Tips Menyimpan Bumbu Jadi agar Awet dan Tetap Lezat

Annisa Salma PutriDiterbitkan 25 Juni 2025, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Memasak setiap hari memang menyenangkan, tapi bisa jadi cukup menyita waktu, apalagi jika Sahabat Fimela harus menyiapkan bumbu dari awal setiap kali ingin memasak. Di sinilah bumbu jadi menjadi solusi praktis yang bisa menghemat banyak waktu. Namun, menyimpan bumbu jadi dengan cara yang tepat adalah kunci agar cita rasanya tetap terjaga dan awet lebih lama.

Menyimpan bumbu jadi di kulkas memang bisa memperpanjang umur simpannya, tapi tetap perlu trik khusus agar tidak mudah basi atau kehilangan aroma. Ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi, seperti meletakkan bumbu dalam wadah yang tidak rapat atau mencampurnya dengan sendok basah.

Supaya Sahabat Fimela bisa menyimpan bumbu jadi dengan benar dan tetap bisa menikmati masakan yang lezat setiap hari, yuk simak beberapa tips penting berikut ini!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Gunakan Wadah Kaca Bertutup Rapat

Ilustrasi tempat, wadah penyimpanan makanan kedap udara. (Image by freepik)

Salah satu hal penting dalam menyimpan bumbu jadi adalah menggunakan wadah yang tepat. Wadah kaca dengan tutup rapat sangat disarankan karena tidak menyerap bau dan lebih higienis dibandingkan plastik. Bumbu yang disimpan dalam wadah kaca cenderung tahan lebih lama dan tidak mudah terkontaminasi bau dari makanan lain di kulkas.

Selain itu, wadah kaca memudahkan Sahabat Fimela melihat isi bumbu tanpa harus membuka tutupnya, sehingga meminimalisir kontak langsung dengan udara. Pastikan juga wadah benar-benar kering sebelum digunakan agar bumbu tidak cepat basi.

3 dari 6 halaman

Jangan Menggunakan Sendok Basah

Ilustrasi sendok stainless/Copyright pexels.com/Karolina Grabowska

Saat ingin mengambil bumbu dari dalam wadah, pastikan selalu menggunakan sendok yang bersih dan kering. Sendok yang basah bisa memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bumbu cepat rusak bahkan berjamur.

Biasakan untuk menyediakan sendok khusus untuk setiap jenis bumbu agar tidak tercampur dan tetap higienis. Hal ini sangat penting jika Sahabat Fimela ingin menyimpan bumbu selama seminggu atau lebih di dalam kulkas.

4 dari 6 halaman

Simpan di Bagian Dalam Kulkas

Tempatkan bumbu jadi di bagian dalam kulkas, bukan di pintu kulkas. Suhu di pintu kulkas cenderung tidak stabil karena sering dibuka-tutup, sehingga bisa memengaruhi daya tahan bumbu. Bagian tengah atau belakang kulkas biasanya memiliki suhu yang lebih konsisten.

Dengan menyimpan di area yang suhunya stabil, kualitas bumbu akan lebih terjaga dan aroma serta rasanya tidak cepat berubah. Hindari pula menyimpan bumbu di dekat makanan mentah untuk mencegah kontaminasi. Apabila konsistensi bumbu sangat padat dan jarang digunakan, Sahabat Fimela dapat menaruh bumbu jadi di dalam freezer.

5 dari 6 halaman

Beri Label dengan Tanggal Pembuatan

Agar lebih mudah mengontrol kesegaran bumbu, Sahabat Fimela bisa menempelkan label berisi nama bumbu dan tanggal pembuatannya. Dengan begitu, Sahabat Fimela tahu kapan bumbu perlu digunakan atau dibuang jika sudah terlalu lama disimpan.

Label sederhana ini akan sangat membantu terutama jika Sahabat Fimela membuat banyak jenis bumbu sekaligus. Tak hanya praktis, ini juga membuat isi kulkas lebih terorganisir.

6 dari 6 halaman

Bekukan Jika Perlu Disimpan Lebih Lama 

Jika Sahabat Fimela membuat bumbu dalam jumlah besar dan tidak akan digunakan dalam waktu dekat, opsi membekukannya bisa dipertimbangkan. Bumbu bisa dibekukan dalam cetakan es batu lalu dipindahkan ke wadah kedap udara setelah mengeras.

Dengan cara ini, Sahabat Fimela cukup mengambil satu atau dua blok kecil bumbu untuk sekali masak. Selain praktis, ini juga menjaga kualitas dan rasa bumbu tetap prima meski disimpan dalam waktu lama

.