Cara Mengatur Waktu Kerja Remote agar Lebih Produktif dan Seimbang

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 24 September 2025, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Bekerja secara remote memang menawarkan fleksibilitas, tapi sering kali membuat waktu terasa cepat habis tanpa disadari. Tugas yang menumpuk bisa terasa membingungkan jika tidak diatur dengan baik. Karena itu, pekerja remote perlu strategi manajemen waktu yang efektif agar tetap fokus dan produktif.

Dilansir dari Forbes (8/9), ada beberapa metode sederhana yang bisa membantu mengatur jadwal kerja sehari-hari dengan lebih terstruktur meski kerja remote. Berikut lima di antaranya:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Time Blocking

Facial steaming membantu membuka pori-pori yang tersumbat/copyright pexels/Pixabay

Metode ini membantu membagi hari menjadi blok-blok waktu khusus untuk setiap tugas. Dengan begitu, setiap pekerjaan punya porsi tersendiri dan tidak ada yang terlewat. Misalnya, sisihkan waktu khusus untuk mengerjakan laporan besar, lalu blok waktu lain untuk tugas kecil agar semuanya lebih teratur.

3 dari 6 halaman

2. Eisenhower Matrix

Scrub dari oatmeal yang dapat membersihkan sekaligus menutrisi kulit/copyright pexels/Pincalo

Teknik ini memprioritaskan pekerjaan berdasarkan urgensi dan kepentingannya. Tugas yang penting dan mendesak harus segera dikerjakan, sementara yang penting tapi tidak mendesak bisa dijadwalkan kemudian. Tugas mendesak tapi tidak penting sebaiknya didelegasikan, dan yang tidak penting maupun mendesak bisa dihapus dari daftar.

4 dari 6 halaman

3. Pareto Principle (Aturan 80/20)

Pasta baking soda yang membantu mengangkat sel kulit mati/copyright pexels/Karolina Grabowska

Menurut prinsip ini, 80% hasil biasanya berasal dari 20% usaha. Fokuslah pada tugas-tugas utama yang memberi dampak besar, daripada menghabiskan waktu untuk hal-hal kecil yang kurang berarti. Dengan begitu, hasil kerja akan lebih terlihat meski jumlah pekerjaan tidak semuanya dikerjakan sekaligus.

5 dari 6 halaman

4. Pomodoro Technique

Gunakan blush dengan warna lembut dan natural/copyright pexels/Ron Lach

Metode ini membagi waktu kerja menjadi interval singkat, biasanya 25 menit, diselingi istirahat 5 menit. Cara ini membantu menjaga fokus dan mencegah rasa lelah berlebihan. Jika ada pekerjaan besar, interval bisa diperpanjang menjadi 45–60 menit sesuai kebutuhan.

6 dari 6 halaman

5. Eat That Frog

Prinsip yang mendorong pekerja untuk memulai hari dengan mengerjakan tugas paling sulit/copyright pexels/Mikhail Nilov

Prinsip ini mendorong pekerja untuk memulai hari dengan mengerjakan tugas paling sulit terlebih dahulu. Dengan menyelesaikan pekerjaan terberat saat energi masih tinggi, beban kerja terasa lebih ringan, dan tugas-tugas kecil berikutnya bisa diselesaikan dengan lebih mudah.

Mengatur waktu dengan metode yang tepat bisa membuat kerja remote lebih terarah dan produktif. Tidak perlu langsung mencoba semuanya sekaligus, cukup pilih metode yang paling sesuai dengan gaya kerja pribadi. Dengan konsistensi, hasil kerja akan terasa lebih maksimal tanpa harus kewalahan. Selamat mencoba!