Pentingnya Self-Validation sebelum Mencari Validasi Orang Lain

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 29 September 2025, 14:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, validasi dari orang lain memang bisa membuat hati terasa hangat. Namun, tidak selamanya apresiasi itu hadir sesuai harapan. Ada kalanya usaha keras yang dilakukan tidak mendapat respons yang diinginkan. Di momen seperti itu, penting untuk belajar melakukan self-validation, yaitu mengakui nilai diri sendiri tanpa menunggu pengakuan dari luar.

Dilansir dari One Mind Therapy (11/9), berikut lima cara sederhana untuk mulai membiasakan self-validation:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Akui Setiap Pencapaian, Besar Maupun Kecil

Hargai setiap pencapaian yang telah diraih/copyright pexels/Magda Ehlers

Setiap langkah maju patut dihargai, meski terlihat sepele. Menyelesaikan tugas kerja, menjaga kebiasaan sehat, atau sekadar bisa bertahan melewati hari berat sudah layak diapresiasi. Membiasakan diri menulis pencapaian ini dalam jurnal bisa membantu menyadari betapa banyak hal positif yang sudah dilakukan.

3 dari 6 halaman

2. Terima dan Peluk Emosi Apa Adanya

Semua emosi dan perasaan yang keluar adalah valid/copyright pexels/Keenan Constance

Semua emosi adalah valid. Rasa bahagia, sedih, marah, hingga cemas merupakan bagian alami dari hidup. Dengan menerima perasaan tanpa menghakimi, lebih mudah memahami diri dan mengelola emosi dengan cara yang sehat.

4 dari 6 halaman

3. Tetapkan Batasan dan Hargai Diri Sendiri

Buatlah batasan diri sebagai bentuk nyata menghargai diri/copyright pexels/Tim Mossholder

Batasan atau boundaries adalah bentuk nyata menghargai diri. Menolak hal yang melelahkan atau menjaga jarak dari hubungan yang menguras energi menjadi tanda bahwa diri sendiri berharga. Ketegasan ini juga membantu menjaga keseimbangan hidup.

5 dari 6 halaman

4. Bersikap Penuh Kasih pada Diri Sendiri

Cintai dan terima diri sendiri sepenuhnya/copyright pexels/ShotPot

Kesalahan atau kegagalan tidak menjadikan seseorang kurang layak dicintai. Self-compassion mengajarkan untuk memperlakukan diri dengan kelembutan, sama seperti saat menenangkan sahabat yang sedang terpuruk. Dengan begitu, kesalahan bisa diterima sebagai bagian dari proses belajar.

6 dari 6 halaman

5. Hentikan Kebiasaan Membandingkan Diri

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain dapat mengurangi rasa percaya diri/copyright pexels/Bich Tran

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan mengurangi rasa percaya diri. Padahal, setiap orang punya keunikan dan kualitas yang berbeda. Merayakan kelebihan diri sendiri adalah bentuk validasi yang paling tulus dan membebaskan.

Self-validation memang membutuhkan latihan, tetapi dampaknya sangat berharga. Dengan terbiasa melakukannya, hidup terasa lebih ringan dan bahagia karena rasa berharga tidak lagi ditentukan oleh penilaian orang lain. Sahabat Fimela bisa menemukan sumber kekuatan terbesar dari dalam diri sendiri. Dengan membiasakan self-validation, hidup tidak hanya terasa lebih tenang, tetapi juga lebih penuh makna.