Mengenal Konsep Self-Compassion, Seni Menyayangi Diri Sendiri agar Lebih Bahagia

Nikki AletaDiterbitkan 20 Oktober 2025, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan, banyak orang sering lupa untuk memperlakukan dirinya sendiri dengan penuh kelembutan dan kehangatan. Banyak orang seringkali memiliki keyakinan untuk harus sukses dan sempurna. Tak heran banyak orang lebih mudah memberi semangat atau memaafkan kesalahan orang lain, tapi justru keras pada diri sendiri ketika gagal. Padahal, faktor utama kesehatan mental tidak hanya ditentukan oleh lingkungan eksternal, tapi juga dari internal diri sendiri. 

Konsep self-compassion berarti menunjukkan welas asih dan belas kasih yang terhadap diri sendiri. Alih-alih menghakimi dan mengkritik diri sendiri, konsep ini mengajarkan seseorang untuk tetap bersikap baik dan pengertian terhadap kegagalan. Oleh karena itu, konsep self-compassion atau belas kasih pada diri sendiri mulai banyak dibicarakan sebagai cara untuk menjaga keseimbangan mental dalam kehidupan yang serba cepat. 

Self-compassion bukan berarti seseorang jadi malas berkembang atau selalu mencari alasan demi diri sendiri. Justru sikap ini membantu seseorang untuk tetap realistis dan mengurangi stres akibat tekanan internal. Berikut ini FIMELA merangkum lebih dalam mengenai konsep self-compassion.

2 dari 4 halaman

Konsep Self-Compassion

konsep menghargai diri./copyright. pexels/

Self-compassion adalah kemampuan untuk memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, terutama saat menghadapi kegagalan, rasa sakit, atau kekurangan. Konsep ini menekankan pada pemahaman bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sehingga seseorang harus menghargai dan menerima diri apa adanya. Segala sesuatu tidak akan selalu berjalan sesuai keinginan, pasti akan ada frustrasi, kerugian, dan kegagalan. Semakin seseorang terbuka dengan realitas ini, alih-alih melawannya, sahabat FIMELA akan mampu merasakan welas asih terhadap diri sendiri dan sesama.

3 dari 4 halaman

Manfaat Self-Compassion

manfaat bagi mental./copyright. pexels/

Konsep self-compassion sangat berpengaruh secara signifikan bagi kesehatan mental seseorang. Dengan bersikap lembut pada diri sendiri, beban pikiran akan menjadi lebih ringan. Pikiran tidak lagi terfokus pada menyalahkan diri sendiri, melainkan menjadikan beban yang ada sebagai bahan pembelajaran. Alhasil, stres dan kecemasan akan berkurang. Selain itu, dengan menerima diri apa adanya, seseorang akan lebih percaya diri dan fokus pada potensi yang dimiliki. 

4 dari 4 halaman

Tips Menerapkan Self-Compassion

tips memulai konsep./copyright. pexels/

Sahabat FIMELA dapat memulai self-compassion dengan berbicara pada diri sendiri secara lembut. Ketika ada hal yang tidak diinginkan atau kegagalan, ganti pola pikir negatif menjadi kata-kata penuh dukungan bagi diri sendiri. Selayaknya sahabat FIMELA memberikan semangat kepada orang lain dalam situasi sulit. Selain itu, berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Perjalanan masing-masing orang berbeda, sehingga cobalah untuk tidak menjadikan orang lain sebagai standar. 

Menerapkan self-compassion bukanlah hal yang instan, melainkan proses yang perlu dilatih setiap hari. Dengan bersikap penuh belas kasih pada diri sendiri, kesehatan mental dan kebahagiaan akan meningkat.