Fimela.com, Malang Pernah merasa terlalu lelah untuk menyikat gigi sebelum tidur atau mungkin kamu sudah lama melewatkan jadwal pembersihan gigi di dokter? Banyak orang tidak sadar bahwa menjaga kebersihan gigi bukan hanya tentang mencegah gigi berlubang, tetapi juga berdampak besar pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi setidaknya sekali sehari, dan melakukan pembersihan rutin di dokter gigi sebenarnya adalah investasi jangka panjang bagi tubuhmu. Kebersihan mulut yang baik membantu menjaga keseimbangan bakteri, mencegah peradangan, dan menghindarkan dari berbagai penyakit serius.
Manfaat dari menjaga kebersihan mulut jauh lebih luas dari sekadar napas segar dan senyum cerah. Berikut tujuh manfaat tak terduga dari kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
What's On Fimela
powered by
Gusi Lebih Sehat
Mulut kita adalah rumah bagi jutaan bakteri, ada yang baik, ada pula yang berpotensi menyebabkan penyakit. Dengan rutin menyikat dan membersihkan sela gigi, kita membantu menjaga keseimbangan antara keduanya. Jika dibiarkan, bakteri jahat akan membentuk plak yang memicu peradangan pada gusi.
Plak yang menumpuk bisa menyebabkan gusi bengkak, mudah berdarah, hingga berujung pada penyakit gusi serius yang membuat gigi goyah atau bahkan tanggal.
Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Bakteri dari mulut tidak selalu berhenti di sana. Ia bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ lain, termasuk jantung. Ketika itu terjadi, bakteri dapat memicu penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Paru-Paru Lebih Sehat
Selain melalui darah, bakteri dari mulut juga bisa masuk ke paru-paru melalui pernapasan. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan seperti pneumonia atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Keduanya termasuk penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menjaga kebersihan mulut berarti juga menjaga saluran napasmu tetap sehat.
Menurunkan Risiko Diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penderita penyakit gusi memiliki risiko hingga 50% lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2. Penyebabnya terletak pada peradangan kronis yang mengganggu cara tubuh menggunakan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Dengan kata lain, menjaga kebersihan mulut juga berarti membantu tubuh mencegah resistensi insulin.
Meningkatkan Kesuburan
Bagi wanita, kesehatan mulut ternyata dapat memengaruhi peluang untuk hamil. Studi menunjukkan bahwa wanita dengan penyakit gusi memerlukan waktu sekitar dua bulan lebih lama untuk hamil dibanding yang memiliki gusi sehat. Pada pria, infeksi gusi juga dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma. Jadi, menjaga kebersihan mulut bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk masa depan keluarga.
Menjaga Kehamilan Tetap Aman
Masalah gusi selama kehamilan dapat memicu komplikasi serius seperti bayi lahir prematur atau berat badan lahir rendah. Dengan menjaga kebersihan gigi, ibu hamil turut membantu memastikan bayi lahir sehat dan cukup bulan.
Membantu Program Penurunan Berat Badan
Kebersihan gigi yang baik juga bisa berpengaruh pada kebiasaan makan. Menyikat gigi setelah makan memberi sinyal pada tubuh bahwa waktu makan telah selesai. Rasa segar dan mint pada mulut juga dapat menekan keinginan untuk ngemil atau makan makanan manis di malam hari.
Menjaga kebersihan gigi bukan sekadar urusan estetika, tetapi bagian penting dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dari mencegah penyakit jantung hingga meningkatkan kesuburan, manfaatnya terbukti nyata.
Mulailah dengan langkah sederhana: sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi secara rutin, dan periksakan diri ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun. Senyum sehatmu bukan hanya cermin kebersihan, tetapi juga tanda tubuh yang lebih kuat dan seimbang.