Studi Ungkap: Ternyata, Menjadi Orangtua Bisa Membuat Hidup Seperti Ini

Endah WijayantiDiterbitkan 28 Oktober 2025, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Moms, parenting selalu menjadi perjalanan yang penuh warna. Di satu sisi, menjadi orangtua sering identik dengan stres, kurang tidur, dan tanggung jawab yang tiada henti. Di sisi lain, membesarkan anak membawa dimensi baru yang membuat hidup Moms terasa lebih bermakna.

Sebuah studi longitudinal yang diterbitkan di Psychology Today pada September 2017 menyoroti hal ini: meskipun orangtua menghadapi banyak tantangan, banyak yang melaporkan hidup mereka lebih bermakna dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Stres dan Tantangan yang Dialami

Stres dan Tantangan yang Dialami./Copyright depositphotos.com/geargodz

Tidak bisa dipungkiri, Moms, menjadi orangtua adalah pekerjaan yang menuntut. Dari bayi yang menangis di tengah malam hingga kegiatan sekolah dan berbagai kebutuhan anak, beban mental dan fisik sering terasa berat.

Kurang tidur menjadi keluhan umum yang memengaruhi kesehatan Moms. Belum lagi tekanan sosial, seperti pertanyaan dari keluarga atau teman tentang kemampuan Moms dalam mendidik anak.

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun semua tekanan itu ada, ada sesuatu yang lebih besar: perasaan bahwa hidup orangtua bisa memiliki makna dan tujuan yang jelas.

3 dari 6 halaman

Makna Hidup dalam Parenting

Makna Hidup dalam Parenting./Copyright depositphotos.com/kiankhoon

Makna hidup yang Moms rasakan tidak selalu datang dari momen besar. Seringkali, itu ditemukan dalam hal-hal sederhana namun berkesan: melihat senyum pertama anak, mendengar kata-kata baru mereka, atau menyaksikan mereka mengatasi tantangan yang sulit. Momen-momen kecil ini memberi perasaan bahwa hidup Moms berharga dan penuh tujuan.

Sebagai Moms, Moms belajar memahami nilai cinta tanpa syarat, kesabaran, dan empati. Anak-anak menjadi cermin sekaligus guru, mengajarkan Moms tentang ketekunan dan rasa syukur setiap hari.

4 dari 6 halaman

Perspektif Psikologis tentang Makna Hidup

Perspektif Psikologis tentang Makna Hidup./Copyright depositphotos.com/1112000

Dari perspektif psikologis, makna hidup adalah perasaan bahwa hidup Moms memiliki tujuan, arah, dan nilai. Makna ini berbeda dari kebahagiaan atau kepuasan sehari-hari, yang bersifat sementara.

Parenting menghadirkan kesempatan bagi Moms untuk merasakan makna sejati karena Moms terlibat dalam proses yang lebih besar dari diri sendiri: membentuk kehidupan dan karakter anak.

Orangtua yang aktif terlibat dalam kehidupan anak mereka cenderung merasa hidup lebih bermakna. Interaksi, perhatian, dan kasih sayang yang orangtua berikan tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga memperkaya kesejahteraan emosional orangtua.

5 dari 6 halaman

Menghadapi Tantangan dengan Kesadaran

Menghadapi Tantangan dengan Kesadaran./Copyright depositphotos.com/havucvp

Kesadaran akan makna hidup membantu Moms menghadapi stres dalam parenting. Alih-alih melihat kurang tidur atau tanggung jawab berat sebagai beban, Moms bisa menempatkan pengalaman ini dalam konteks yang lebih luas: bagian dari perjalanan hidup yang memberi tujuan dan nilai.

Misalnya, ketika anak menghadapi kesulitan di sekolah, Moms bisa melihatnya sebagai kesempatan untuk mengajarkan ketekunan, membimbing anak melalui tantangan, dan merasakan kebanggaan serta makna dalam kontribusi Moms.

Menjadi orang tua memang membawa tantangan besar, baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya yang tidak sedikit hingga anak dewasa. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa orang tua cenderung mengalami lebih banyak stres, kecemasan, dan ketidakpuasan dalam pernikahan dibandingkan pasangan yang belum memiliki anak.

Namun, studi yang melibatkan 22 negara menemukan bahwa tingkat kebahagiaan orang tua sangat dipengaruhi oleh dukungan sosial dan kebijakan keluarga di masing-masing negara; di negara yang memiliki kebijakan ramah keluarga seperti Norwegia, orang tua justru merasa lebih bahagia dibandingkan mereka yang tidak memiliki anak.

Tren penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa kebahagiaan orang tua kini cenderung meningkat, sementara mereka yang belum memiliki anak justru mengalami penurunan kebahagiaan, menandakan bahwa memiliki anak tidak hanya menghadirkan tantangan, tetapi juga memberikan makna dan kebahagiaan yang mendalam dalam kehidupan.

6 dari 6 halaman

Dukungan Sosial sebagai Faktor Penting

Dukungan Sosial sebagai Faktor Penting./Copyright depositphotos.com/nattakorn 

Moms, makna hidup juga dipengaruhi oleh dukungan sosial. Keluarga, teman, dan komunitas berperan penting dalam mengurangi stres dan menambah rasa tujuan.

Berbagi pengalaman dengan orangtua lain atau sekadar mendengarkan cerita mereka membantu Moms merasa tidak sendirian. Keberhasilan Moms dalam membesarkan anak menjadi lebih bermakna ketika ada komunitas yang mendukung dan memahami perjalanan ini.

Parenting bukan hanya tentang membentuk anak, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi. Melalui pengalaman membesarkan anak, orangtua belajar kesabaran, fleksibilitas, empati, dan kemampuan mengelola emosi. Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup Moms, tetapi juga memberi perasaan bahwa hidup Moms berkembang dan penuh tujuan.

Orangtua yang menyadari perubahan diri melalui parenting cenderung melaporkan kehidupan yang lebih bermakna. Perjalanan orangtua dan anak-anak saling memperkaya: anak-anak belajar dari orangtua, dan orangtua belajar dari anak-anak.

Parenting bukan hanya tentang mengurus anak, tetapi juga menemukan tujuan dan nilai dalam hidup sendiri. Dengan kesadaran dan refleksi, orangtua bisa menghadapi tantangan sehari-hari dengan perspektif positif, menemukan kebahagiaan, dan merasakan makna yang lebih dalam melalui pengalaman membesarkan generasi berikutnya.

Hidup orangtua bisa terasa lebih kaya dengan cinta, pembelajaran, dan pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan.