Menghidupkan Kembali Warisan Waktu, Breguet Classique Souscription 2025

Nazwa Putri KurniawanDiterbitkan 27 November 2025, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Tahun 2025 menjadi penanda istimewa bagi Breguet yang merayakan 250 tahun dedikasi terhadap inovasi dan keunggulan di dunia horologi. Untuk memperingati momen bersejarah ini, rumah jam legendaris asal Paris tersebut mempersembahkan Classique Souscription 2025, sebuah karya yang memadukan warisan tradisi dengan sentuhan teknologi modern. Terinspirasi dari rancangan Abraham-Louis Breguet pada abad ke-18, edisi istimewa ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga pembuktian bahwa nilai klasik dapat terus hidup dan relevan di masa kini.

Jam tangan Souscription pertama kali diperkenalkan pada tahun 1796 dengan konsep desain yang sederhana namun visioner. Saat itu, Breguet memperkenalkan sistem pemesanan langganan, di mana pelanggan membayar seperempat harga di muka untuk memesan jam yang akan dibuat kemudian. Cara ini menjadi terobosan dalam dunia pembuatan jam dan menandai awal produksi seri modern pertama. Dua setengah abad kemudian, konsep ini dihidupkan kembali melalui versi yang lebih canggih dan elegan, tetap mengusung prinsip dasar yang sama: kesederhanaan desain, ketepatan mekanis, dan keanggunan yang abadi.

Lebih dari sekadar karya horologi, Classique Souscription 2025 adalah simbol dari perjalanan panjang visi Breguet dalam menghadirkan seni pembuatan jam kelas tinggi kepada dunia. Dengan tampilan bersih, satu jarum utama, dan detail yang seluruhnya dikerjakan dengan tangan, jam ini mencerminkan kejernihan konsep sang pendiri yang menggabungkan ilmu, seni, dan nilai bisnis. Setiap elemen, mulai dari jarum baja biru hingga ukiran halus di pelat belakang, merupakan penghormatan terhadap semangat inovatif yang telah membentuk identitas Breguet selama berabad-abad.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Desain abadi dalam balutan emas Breguet

Classique Souscription 2025 menampilkan perpaduan sempurna antara estetika klasik dan keanggunan modern melalui dial enamel putih, jarum baja biru, serta casing Breguet gold yang dirancang dengan presisi dan kemewahan abadi. (Foto: Breguet.doc)

Tampilan Classique Souscription 2025 menghadirkan kesempurnaan estetika khas Breguet. Permukaan dial berlapis enamel grand feu putih dipadukan dengan angka Arab klasik dan satu jarum baja biru yang dibentuk serta dipoles secara manual. Setiap detailnya dirancang agar mudah dibaca namun tetap memancarkan kesan anggun. Di antara posisi enam dan pusat dial, terukir tanda tangan rahasia yang menjadi ciri autentik karya Breguet sejak abad ke-18. Tanda ini kini diukir menggunakan pantograf berlian, alat antik yang kembali digunakan untuk melestarikan tradisi berharga sang pembuat jam.

Bagian casing berdiameter 40 mm terbuat dari Breguet gold, paduan eksklusif yang menggabungkan emas, perak, tembaga, dan paladium. Material ini menciptakan warna keemasan lembut dengan kilau hangat dan ketahanan tinggi terhadap oksidasi. Setiap lengkungan dan garis pada casing, mulai dari permukaan satin hingga lug melengkung, dirancang untuk menghadirkan kenyamanan sempurna di pergelangan tangan tanpa mengurangi keanggunan klasik yang menjadi ciri khas Breguet.

3 dari 3 halaman

Jantung mekanis yang menghidupkan seni waktu

Breguet Classique Souscription 2025 memadukan presisi mekanis, ketahanan tinggi, dan warisan inovasi yang menjembatani masa lalu serta masa depan horologi. (Foto: Breguet.doc)

Di balik kaca safir berbentuk chevé tersimpan kaliber VS00, mesin mekanis yang menjadi inti dari mahakarya ini. Mesin tersebut berdetak pada frekuensi 3 Hz dan memiliki cadangan daya hingga empat hari hanya dengan satu pegas utama. Menggunakan balance spring berbahan Nivachron paduan nonmagnetik berbasis titanium, mekanismenya mampu bertahan terhadap guncangan, suhu ekstrem, serta medan magnet, menjadikannya perpaduan ideal antara presisi dan ketahanan.

Pelat dan jembatan mesinnya dihiasi pola guilloché baru bernama “Quai de l’Horloge”, yang terinspirasi dari lanskap arsitektur di sekitar bengkel pertama A.-L. Breguet di Paris. Di bagian tengahnya, roda ratchet menampilkan ukiran tangan yang menyalin kata-kata orisinal sang pendiri. Seluruh detail ini bukan hanya menunjukkan keindahan mekanis, tetapi juga menggambarkan semangat inovasi yang terus hidup di setiap detik perjalanan Breguet Classique Souscription 2025 sebuah karya yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan seni pembuat jam dunia.