Tips Mudah Membedakan Makeup Vegan dari yang Biasa

Nazwa Putri KurniawanDiterbitkan 28 Desember 2025, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tren vegan beauty kini semakin mencuri perhatian di dunia kecantikan. Tak hanya karena hasilnya yang menawan, tetapi juga karena filosofi etis yang melatarbelakanginya. Makeup vegan dibuat tanpa bahan turunan hewani dan tidak melibatkan uji coba pada hewan, sehingga menjadi pilihan bagi mereka yang ingin tampil cantik dengan cara yang lebih berkesadaran. Namun, di tengah popularitasnya, banyak merek menggunakan label “vegan” sebagai strategi pemasaran, meski belum tentu sesuai dengan prinsip sebenarnya.

Sebagai pembeli yang cerdas, penting untuk memahami bahwa tidak semua produk makeup berlabel “vegan” benar-benar bebas unsur hewani. Masih ada kosmetik yang mengandung bahan seperti beeswax, lanolin, atau carmine, meski diklaim ramah lingkungan. Berdasarkan sumber dari kadalys.com, istilah vegan dan cruelty free sering disalahartikan memiliki arti sama, padahal keduanya berbeda. Produk cruelty free belum tentu bebas bahan hewani, begitu pula sebaliknya. Mengetahui perbedaan ini menjadi kunci agar kamu tidak terjebak oleh label yang sekadar mengikuti tren pasar.

Artikel ini akan membimbingmu mengenali ciri-ciri makeup vegan asli dengan cara yang mudah dan praktis. Mulai dari membaca daftar bahan, memahami logo sertifikasi, hingga menilai komitmen merek terhadap keberlanjutan, semua akan dibahas agar kamu bisa memilih produk dengan lebih sadar. Dengan langkah kecil ini, kamu tidak hanya mempercantik diri, tetapi juga turut menjaga keseimbangan alam dan menghargai kehidupan. Karena sejatinya, kecantikan yang sesungguhnya datang dari pilihan yang dibuat dengan hati dan kesadaran penuh.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Perhatikan label dan klaim produk

Hindari hanya bergantung pada klaim “natural” atau “organik”, karena keduanya tidak selalu berarti bebas bahan hewani. (Foto: LovelynM/Pixabay)

Langkah awal untuk mengenali produk makeup vegan adalah dengan meneliti label dan klaim yang tercantum pada kemasannya. Produk yang benar-benar vegan biasanya menampilkan keterangan seperti “Vegan Certified”, “100% Vegan”, atau memiliki logo sertifikasi dari lembaga terpercaya. Jangan mudah terbuai dengan istilah yang terdengar ramah lingkungan seperti “natural” atau “eco-friendly”, karena istilah tersebut belum tentu berarti bebas dari bahan hewani. Membaca label dengan seksama membantu memastikan bahwa pilihanmu sesuai dengan prinsip vegan beauty yang sebenarnya.

Selain memperhatikan label, kamu juga perlu memahami cara merek mengkomunikasikan klaimnya. Beberapa brand mencantumkan istilah “cruelty free” atau “tidak diuji pada hewan”, yang sering disalahartikan sama dengan vegan, padahal artinya berbeda. Untuk memastikan keaslian klaim, luangkan waktu memeriksa informasi di situs resmi merek atau sumber terpercaya lainnya. Dengan kebiasaan sederhana ini, kamu dapat menjadi konsumen yang lebih bijak, sekaligus mendukung produk kecantikan yang etis, transparan, dan berkelanjutan.

3 dari 4 halaman

Cek daftar bahan

Teliti bahan-bahan yang digunakan. Produk vegan tidak mengandung bahan turunan hewan seperti beeswax, lanolin, atau carmine. (Foto: Lovesevenforty/Pixabay)

Setelah memahami label dan klaim, langkah penting selanjutnya adalah meneliti daftar bahan atau ingredients list pada kemasan. Produk makeup vegan sepenuhnya bebas dari unsur hewani, sehingga kamu perlu mengenali bahan-bahan yang sebaiknya dihindari. Beberapa di antaranya meliputi beeswax (lilin lebah), lanolin (lemak dari wol domba), carmine (pewarna dari serangga), serta collagen dan keratin yang umumnya berasal dari hewan. Walau terdengar rumit, membiasakan diri membaca kandungan produk akan membantumu memastikan bahwa pilihan makeup yang digunakan benar-benar mencerminkan prinsip vegan beauty yang sesungguhnya.

Selain menghindari bahan hewani, penting juga mengetahui alternatif alami yang digunakan merek vegan. Kini banyak brand beralih ke bahan ramah lingkungan seperti lilin carnauba, pigmen mineral, atau protein nabati untuk menggantikan fungsi bahan hewani tanpa mengurangi performa produk. Pilihan kecil ini bisa menjadi langkah nyata menuju kecantikan yang peduli pada bumi dan seluruh isinya.

4 dari 4 halaman

Cari logo sertifikasi resmi

Logo seperti The Vegan Society, Certified Vegan, atau Vegan Action menjadi tanda bahwa produk tersebut telah melalui proses verifikasi resmi. (Foto: anna bendikova/Pixabay)

Salah satu langkah paling praktis untuk memastikan keaslian makeup vegan adalah dengan memperhatikan logo sertifikasi resmi pada kemasannya. Logo dari lembaga terpercaya seperti The Vegan Society, Vegan Action, atau Certified Vegan menjadi penanda bahwa produk tersebut telah melewati proses verifikasi menyeluruh dan benar-benar bebas dari bahan hewani serta uji coba pada hewan.

Kehadiran sertifikasi ini bukan sekadar simbol, tetapi juga bukti nyata komitmen merek terhadap prinsip etika dan keberlanjutan dalam industri kecantikan. Meski begitu, tidak semua produk vegan selalu menampilkan logo tersebut, terutama dari brand kecil yang mungkin belum memiliki sertifikasi formal. Untuk memastikannya, kamu bisa menelusuri situs resmi atau media sosial brand guna melihat sejauh mana mereka transparan mengenai bahan dan proses produksinya. Dengan membiasakan diri mencari dan mengenali logo sertifikasi, kamu tidak hanya lebih yakin saat berbelanja, tetapi juga turut mendukung gerakan kecantikan yang bertanggung jawab dan beretika.