Fimela.com, Jakarta Kenaikan harga bahan makanan dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak keluarga harus lebih selektif saat berbelanja. Promo diskon besar, termasuk bundling atau harga grosir menjadi momen terbaik untuk menghemat anggaran dapur tanpa mengorbankan kualitas makanan.
Namun, menimbun bahan yang salah justru berujung pemborosan, terutama jika ruang penyimpanan di rumah tidak memadai. Strateginya adalah memilih bahan makanan yang sering dipakai, bernilai tinggi, dan memiliki daya simpan yang lama.
Dengan stok bahan yang tepat, keluarga tetap bisa menyajikan makanan bergizi setiap hari sambil mengontrol pengeluaran. Kesiapan ini juga membantu ketika ada kebutuhan memasak mendadak. Berikut adalah sembilan bahan makanan yang direkomendasikan untuk distok saat diskon, karena aman disimpan lebih lama dan serbaguna dalam banyak menu.
1. Kacang Kaleng (Canned Beans)
Kacang kaleng merupakan sumber protein dan serat yang sangat ekonomis. Tahan lama selama kemasan masih baik sehingga ideal untuk persediaan darurat. Dapat dipakai untuk sup, salad, taco, hingga dihaluskan sebagai olesan. Selain menyehatkan, pengolahannya juga sangat cepat lho Sahabat Fimela! Cukup dipanaskan sebentar.
2. Buah Beku (Frozen Fruit)
Buah beku tetap kaya nutrisi karena diproses saat puncak musim panen. Praktis digunakan untuk smoothie, muffin, topping yogurt, sampai saus buah untuk pancake. Cocok dibeli dalam jumlah lebih banyak saat diskon, terutama ketika buah segar sedang mahal atau sulit ditemui.
3. Selai Kacang & Biji (Nut & Seed Butter)
Produk ini termasuk kategori yang harganya sering melonjak, sehingga diskon adalah kesempatan terbaik untuk menstok. Serba guna untuk sandwich sehat, campuran saus, snack bar, hingga jus dan smoothies. Bisa disimpan lama, dan setelah dibuka cukup ditempatkan di kulkas agar kualitas tetap terjaga.
4. Ikan Kaleng (Tinned Fish)
Tuna, salmon, hingga sarden merupakan sumber protein dan omega-3 yang praktis. Sangat cocok untuk makanan cepat saji, seperti salad protein tinggi, nasi campur, hingga isian sandwich. Karena daya simpannya panjang, ikan kaleng menjadi pilihan ideal untuk stok di dapur.
5. Mentega (Butter)
Mentega—terutama jenis premium bisa menjadi bahan yang mahal. Jika ada diskon, beli beberapa sekaligus dan simpan di freezer agar tahan hingga berbulan-bulan. Sangat berguna untuk memasak, memanggang, dan memberi cita rasa lebih kaya pada roti atau sayuran panggang.
6. Keju Keras (Hard Cheese)
Parmesan, cheddar tua, atau gruyère terkenal tahan lebih lama dibanding keju lembut. Rasa yang kuat membuatnya hemat pemakaian. Sahabat Fimela cukup sedikit sudah memberi perbedaan pada pasta, pizza, sup, dan banyak hidangan lainnya. Dapat disimpan dalam potongan maupun sudah diparut untuk kemudahan.
7. Telur
Meski sering dipakai setiap hari, banyak yang tidak menyadari bahwa telur memiliki umur simpan cukup panjang di kulkas. Telur sangat fleksibel lho, bisa untuk sarapan cepat, bahan tambahan masakan, hingga pilihan menu hemat seperti omelet dan frittata. Ketika menemukan diskon, membeli lebih banyak menjadi keputusan yang tepat dan bijak.
8. Sereal (Cereal)
Makanan praktis yang bisa bertahan hingga satu tahun dalam kemasan tertutup. Jika ada anak-anak di rumah, sereal bisa menjadi solusi sarapan cepat yang bisa mereka siapkan sendiri. Bila mendekati batas kedaluwarsa, dapat diolah menjadi snack bar agar tidak terbuang.
9. Daging Giling (Ground Meat)
Daging sapi, ayam, atau kalkun giling mudah diolah untuk berbagai hidangan ramah anggaran: bakso, pasta bolognese, tumisan, hingga burger. Disimpan dalam freezer, bahan ini bisa dipakai kapan saja saat butuh masakan cepat tanpa harus ke supermarket.
Membeli sembilan bahan ini saat diskon bukan hanya menghemat biaya belanja, tetapi juga memastikan dapur selalu siap dengan bahan serbaguna yang dapat diolah dalam banyak menu sehat. Jadi Sahabat Fimela juga harus perhatikan penyimpanan yang benar serta rencana penggunaan agar tidak ada yang terbuang percuma.
Penulis: Siti Nur Arisha