Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, Jakarta baru saja menyaksikan sebuah momen yang langka dan begitu memukau: Nancy Ajram dan Ayu Ting Ting bernyanyi bersama di satu panggung. Kolaborasi tak terduga ini menjadi salah satu sorotan terbesar dalam konser perdana sang Queen of Arab Pop di Indonesia, yang digelar pada 5 November 2025 di Istora Senayan.
Begitu intro lagu “Ma Tegi Hena” terdengar dan Ayu Ting Ting muncul menyambut Nancy, seluruh penonton langsung larut dalam histeria. Paduan energi dan vokal kedua diva ini menciptakan suasana yang indah, sebuah pertemuan budaya Timur Tengah dan Indonesia yang terasa intim, meriah, dan penuh kejutan manis.
Malam spektakuler itu bukan hanya tentang Nancy Ajram berdiri di atas panggung, melainkan tentang bagaimana sebuah konser dapat menjadi perayaan besar dua dunia. Musik, fashion, dan antusiasme ribuan penggemar menyatu menjadi pengalaman emosional yang sulit dilupakan. Konser megah ini sekaligus menegaskan bahwa Jakarta kini siap berdiri di jajaran panggung hiburan global yang glamor dan penuh sorotan.
Ribuan penonton memenuhi area konser, datang tidak hanya dari penjuru Indonesia, tetapi juga dari berbagai negara. Banyak yang membawa bendera, merchandise, hingga kostum khas Timur Tengah, membuat suasana malam itu terasa seperti festival internasional. Ini menjadi bukti kuat betapa besar pesona Nancy Ajram dan bagaimana musik mampu menyatukan perbedaan budaya dan bahasa dalam satu ritme yang sama.
Panggung Spektakuler yang Menghidupkan Energi Penonton
Sejak lampu panggung pertama kali menyala, suasana Istora sudah memancarkan kemewahan. Visual megah, efek cahaya dramatis, dan ambience glamor langsung membangkitkan energi penonton. Begitu Nancy Ajram muncul dengan senyum ikoniknya, sorakan menggelegar memenuhi ruangan. Tidak butuh waktu lama bagi seluruh penonton untuk berdiri, mengangkat tangan, dan ikut bernyanyi bersama, seolah mereka telah menantikan momen ini selama bertahun-tahun.
Nancy membawakan deretan lagu hitsnya seperti “Inta Eyh,” “Albi Ya Albi,” hingga “Aah W Noss,” yang membuat atmosfer konser semakin panas dan penuh euforia. Suaranya yang khas, penampilan yang effortlessly stunning, dan caranya berinteraksi dengan penonton membuat setiap menit terasa begitu spesial. Hampir mustahil menemukan kursi yang tetap diduduki, semua orang berdiri, menari, dan merayakan musik bersama.
Sentuhan Budaya Indonesia Lewat Kostum Back Dancer
Salah satu kejutan visual yang banyak diperbincangkan adalah penampilan para back dancer. Mereka tampil memukau dengan kain batik yang dipadupadankan dengan surjan dan kebaya lurik khas Jawa Tengah. Perpaduan ini tidak hanya unik, tetapi juga menjadi representasi cinta pada budaya Indonesia di tengah panggung internasional.
Setiap gerakan tari terasa semakin hidup, seolah ada dialog indah antara identitas lokal dan alunan musik pop Timur Tengah. Banyak penonton mengangkat ponsel untuk mengabadikan momen tersebut, dan tidak sedikit yang menyebut kostum ini sebagai salah satu highlight visual paling berkesan sepanjang malam—sebuah penghormatan kreatif yang membuat konser ini semakin istimewa.
Jakarta, Panggung Hiburan Global
Penampilan Nancy Ajram di Jakarta menjadi bukti kuat bahwa ibu kota Indonesia semakin kokoh sebagai destinasi konser kelas dunia. Kehadiran penggemar dari berbagai negara menunjukkan bahwa Jakarta kini bukan sekadar tuan rumah, tetapi juga bagian dari perayaan global terhadap musik dan lifestyle internasional yang festive dan sophisticated.
Rajawali Indonesia selaku promotor turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak, terutama ribuan penonton yang datang dari berbagai negara. Keberhasilan konser ini menjadi motivasi besar bagi mereka untuk terus menghadirkan kejutan-kejutan baru, termasuk konser internasional lainnya di masa mendatang.