Juri Miss Universe 2025, Omar Harfouch Mundur, Tuduhan Kecurangan Dibongkar

Nabila MecadinisaDiterbitkan 19 November 2025, 18:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kontroversi besar mengguncang Miss Universe 2025 setelah Omar Harfouch, komposer dan pianis yang dijagokan menjadi salah satu juri, secara mendadak mengundurkan diri hanya beberapa hari menjelang final. Dalam pernyataan publiknya, Harfouch menyampaikan dugaan serius, bahwa sudah ada seleksi “rahasia” untuk menentukan 30 finalis dari 136 kontestan, dilakukan oleh sebuah “juri dadakan” (impromptu jury) yang tidak resmi.

Kronologi Pengunduran Diri

Tuduhan Pra-seleksi Harfouch mengaku melalui Instagram Stories bahwa ada juri tidak resmi yang telah menentukan 30 finalis sebelum penilaian resmi dimulai. Menurutnya, para juri resmi, termasuk dirinya tidak dilibatkan dalam proses tersebut. Konflik Kepentingan Ia menuduh bahwa anggota juri tak resmi memiliki “potensi konflik kepentingan” karena hubungan pribadi dengan beberapa kontestan.

Bahkan, menurut Harfouch, salah satu orang terkait adalah yang menghitung suara dan mengelola hasil. Percakapan dengan Pimpinan MUO Harfouch mengatakan bahwa setelah menyuarakan keprihatinannya, dia terlibat “percakapan tidak sopan” dengan Raul Rocha, CEO Miss Universe Organization (MUO). Karena ketidakpastian dan kurangnya transparansi, ia memutuskan mundur. 

Penarikan Kontribusi Musik
Selain mundur dari juri, Harfouch juga menolak tampil dengan musik yang telah dia ciptakan untuk acara tersebut. Terdapat respon MUO
Dalam tanggapan resmi, Miss Universe Organization menolak tuduhan adanya juri dadakan. Mereka menegaskan bahwa semua penilaian tetap mengikuti protokol MUO yang “resmi, transparan, dan diawasi.” Kejadian ini memicu Larangan terhadap Harfouch
MUO menyatakan bahwa Harfouch dilarang untuk menggunakan, menampilkan, atau mengasosiasikan dirinya dengan merek, logo, atau properti Miss Universe apa pun sejak pengunduran dirinya. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Reaksi dari Kontestan

Miss Universe Indonesia Sanly Liu dan Miss Palestina Nadeen Ayoub. (dok. Screenshoot Instagram Story @salyliuu)

Beberapa kontestan Miss Universe 2025 dikabarkan “terkejut dan kecewa” atas pengakuan Harfouch. Salah satu peserta secara anonim mengatakan bahwa banyak dari mereka mengetahui tuduhan ini hanya melalui media sosial, bukan dari penyelenggara, dan menyebut situasi tersebut “meremukkan hati.” People.com

Tuduhan Tambahan: Asmara dengan Kontestan?

Tuduhan semakin pelik karena Harfouch menyebut bahwa terdapat rumor hubungan asmara antara salah satu anggota juri tak resmi dan seorang kontestan. Jika benar, hal ini bisa semakin memperkuat klaim adanya konflik kepentingan berat. 

Dampak dan Implikasi

Kredibilitas Pageant: Tuduhan ini mencoreng reputasi Miss Universe 2025, yang seharusnya menjadi ajang elegan dan adil.

Kepercayaan Publik: Jika benar ada intervensi atau juri bayangan, publik dan pemirsa bisa kehilangan kepercayaan terhadap proses pemilihan pemenang.

Guncangan Organisasi: Pengunduran diri Harfouch, ditambah dengan mundurnya anggota juri lain seperti Claude Makélélé, menunjukkan bahwa isu ini bukan sekadar keprihatinan kecil, melainkan masalah struktural dalam organisasi.

RPP Tanggung Jawab Etika: Harfouch menegaskan bahwa dia tidak bisa “berpura-pura melegitimasi suara yang tidak dia ikut proses pemilihannya.” 

3 dari 3 halaman

Integritas Miss Universe 2025

Mahkota Miss Universe Indonesia 2025. (dok. Miss Universe Indonesia)

Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas Miss Universe 2025. Tuduhan Harfouch bukan sekadar kritik kecil, melainkan klaim bahwa proses seleksi finalis sudah “diatur” sebelumnya oleh pihak yang tidak resmi dan mungkin berpihak. MUO menampik semua tuduhan, tetapi larangan penggunaan merek terhadap Harfouch dan pengunduran dirinya memberikan bobot dramatis pada kontroversi ini.