Sukses

Entertainment

“Wicked: For Good”, Kelanjutan Kisah Glinda dan Elphaba Ketika Persahabatan Keberanian, dan Keajaiban Menyatu

Fimela.com, Jakarta Dalam dunia hiburan global yang terus menghadirkan karya-karya megah, Wicked: For Good hadir sebagai salah satu film yang paling ditunggu tahun ini. Setelah kesuksesan fenomenal Wicked (2024) yang mencetak rekor sebagai adaptasi Broadway terlaris dengan pendapatan mencapai USD 750 juta, Universal Pictures kini kembali menyuguhkan lanjutan kisah dua penyihir ikonik dari Oz Elphaba dan Glinda. Film terbaru ini tidak hanya menawarkan petualangan yang lebih besar dan penuh emosi, tetapi juga membawa semangat persahabatan, keberanian, serta keajaiban yang terasa semakin relevan bagi penonton masa kini. Menyambut perilisannya yang berlangsung serentak di Indonesia pada 19 November 2025, film ini menjadi salah satu selebrasi pop culture terbesar yang memadukan film, musik, dan fashion dalam satu pengalaman sinematik.

Di balik lanskap Oz yang megah, kisah Elphaba dan Glinda kembali menjadi pusat perhatian. Elphaba, yang kini dipandang sebagai The Wicked Witch of the West, berjuang untuk mengungkap kebenaran tentang sang Wizard. Sementara itu, Glinda muncul sebagai ikon kebaikan yang ditugaskan menjaga ketenangan publik dengan cara meyakinkan warga bahwa Oz berada dalam kendali yang aman. Dua sahabat lama yang kini terpisahkan oleh pandangan hidup dan tekanan kekuasaan ini dihadapkan pada pilihan penting yang akan menentukan masa depan Oz. Persahabatan mereka menjadi kompas emosional cerita saling memahami, jujur, dan berani melihat sisi terdalam satu sama lain.

Kekuatan film ini tidak hanya bertumpu pada ceritanya yang emosional, tetapi juga pada penampilan luar biasa Cynthia Erivo dan Ariana Grande, yang berhasil menghidupkan kembali ikon Broadway dalam skala sinematik. Dengan sentuhan visual memukau, musik karya Stephen Schwartz, serta desain kostum glamor dari Paul Tazewell, Wicked: For Good memadukan estetika fantasi dan kemewahan pop culture dengan sangat elegan. Film ini bukan sekadar tontonan, tetapi pengalaman yang dirancang untuk membuat penonton larut dalam dunia Oz penuh warna, penuh harapan, dan menggugah perasaan.

Keajaiban yang Menghubungkan Elphaba & Glinda

Kisah Wicked: For Good kembali menyorot dinamika unik antara dua karakter utama yang selama ini menjadi simbol keberanian dan kebaikan dalam dunia Oz. Elphaba berada dalam perjalanan untuk mencari kebenaran, sebuah misi yang menuntutnya menghadapi ketidakadilan serta ketakutan yang telah menjeratnya selama ini. Di sisi lain, Glinda bergulat dengan tekanan sebagai figur publik yang memainkan peran sebagai wajah optimisme yang harus menjaga stabilitas di tengah kekacauan politik Oz. Pertemuan kembali keduanya bukan hanya memperlihatkan benturan peran dan prinsip, tetapi juga membuka ruang bagi perjalanan emosional yang lebih dewasa.

Ikatan mereka menjadi cerminan bahwa persahabatan sejati tidak selalu berjalan mulus, melainkan tumbuh dari keberanian untuk saling melihat apa adanya. Melalui pandangan Elphaba dan Glinda, penonton diajak memahami bahwa kebaikan tidak selalu identik dengan kepatuhan, dan keberanian bukan sekadar perlawanan. Banyak momen hangat sekaligus menggetarkan yang memperlihatkan bahwa empati dapat menciptakan keajaiban yang jauh lebih kuat dari sihir. Inilah esensi yang menjadikan Wicked: For Good terasa personal sekaligus epik sebuah cerita tentang dua jiwa berbeda yang saling melengkapi.

Perayaan Pop Culture yang Membawa Oz ke Jakarta

Untuk merayakan perilisan Wicked: For Good, rangkaian aktivitas spesial digelar di Jakarta, menghadirkan kemegahan Oz ke tengah kota. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah kolaborasi Universal Pictures Indonesia dengan komunitas Nyanyi Bareng Jakarta, menghadirkan momen ikonik ketika lebih dari 400 orang menyanyikan “Defying Gravity” bersama-sama. Selain itu, Grand Hyatt Jakarta menambahkan sentuhan ajaib dengan tampilan facade hijau dan pink, menghadirkan pengalaman menginap bertema Wicked yang glamor hingga awal Januari 2026.

Tidak berhenti di situ, Plaza Senayan pun disulap menjadi ruang pengalaman visual layaknya dunia Oz melalui Wicked: For Good Installation. Instalasi cahaya dan seni berwarna hijau dan pink membuat area Fountain menjadi titik favorit para pengunjung serta penggemar. Di area retail, fashion designer Peggy Hartanto turut menghadirkan koleksi busana spesial yang terinspirasi dari karakter Elphaba dan Glinda, membuktikan bagaimana film ini mampu menjembatani dunia musik, sinema, dan fashion sekaligus. Semua kolaborasi ini memperlihatkan bahwa Wicked: For Good bukan sekadar film, tetapi sebuah fenomena pop culture yang merayakan imajinasi, kreativitas, dan keajaiban tanpa batas. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading