4 Cara Bijak Mengajarkan Anak Mengelola Uang Sejak Usia Dini

Nikki AletaDiterbitkan 10 Desember 2025, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Beranjak dewasa, pemahaman yang kuat tentang pengelolaan keuangan dapat memberikan seseorang keuntungan nyata dalam jangka panjang. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang mendapatkan pendidikan tentang dasar-dasar kemandirian finansial, seperti cara membuat anggaran, investasi, atau menabung uang

Mengajarkan anak mengelola uang sejak dini bukan lagi hal yang dianggap berlebihan. Justru, di tengah perkembangan zaman yang cepat, anak perlu dibekali dengan pemahaman tentang nilai uang dan cara menggunakannya dengan bijak. Kebiasaan finansial yang baik dapat membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. 

Dengan memberikan pemahaman yang tepat sejak dini, orang tua dapat membantu anak memiliki fondasi yang kuat dalam mengatur keuangan di masa depan. Pengelolaan uang bukan hanya soal menabung, tetapi juga belajar menunda keinginan, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga membuat keputusan yang bijak. Yuk, simak caranya di bawah ini!

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Ajarkan Konsep Dasar dan Nilai Uang

mengajak anak memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan./copyright. pexels/

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengajak anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Orang tua dapat menjelaskan dengan contoh nyata, seperti makanan adalah kebutuhan dan mainan adalah keinginan. Dengan membiasakan anak berpikir sebelum membeli sesuatu, mereka akan lebih bijak sebelum membuat keputusan di masa mendatang. Selain itu, orang tua juga perlu memperkenalkan nilai uang kepada anak. Daripada memberikan uang secara cuma-cuma, orang tua dapat memberikan uang saku kepada anak setelah mereka membantu pekerjaan rumah tangga, sehingga dapat mengembangkan etos kerja dan cara membelanjakan uang hasil jerih payah sendiri dengan bijak. 

3 dari 5 halaman

Ajak Menabung dengan Cara yang Menyenangkan

gunakan celengan bertema unik./copyright. pexels/

Ketika anak menginginkan sesuatu yang melebihi uang saku, dorong mereka untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk ditabung. Hal ini akan mengajarkan mereka cara menabung dan konsep kepuasan yang tertunda. Anak akan memahami pentingnya berpikir jangka pendek dan jangka panjang tentang pengelolaan uang. Supaya kegiatan menabung lebih menyenangkan, gunakan celengan transparan atau celengan bertema agar anak lebih bersemangat dan termotivasi. 

4 dari 5 halaman

Libatkan Anak saat Berbelanja

ajak anak melihat harga dan membandingkan./copyright. pexels/

Dalam masa pertumbuhannya, anak meneladani orang tuanya. Oleh karena itu, saat pergi ke minimarket atau pasar, ajak anak untuk melihat harga, membandingkan produk, dan menentukan skala prioritas kebutuhan. Aktivitas ini mengajarkan mereka bahwa uang tidak bisa dihabiskan sembarangan. 

5 dari 5 halaman

Ajarkan Anak Cara Menetapkan Anggaran dan Target

bantu anak menyusun rencana anggarannya sendiri./copyright. pexels/

Sejak dini, orang tua dapat membantu anak menyusun rencana keuangan dengan bijak berdasarkan uang yang mereka dapatkan. Misalnya, jika anak ingin membeli suatu keinginan, ajak mereka membuat rencana, seperti berapa banyak yang harus ditabung setiap minggu, atau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target. Dengan begitu, anak belajar disiplin, konsisten, dan merasakan kebanggaan setelah mencapai target. 

Mengajarkan anak mengelola uang tidak harus menunggu mereka beranjak remaja, kok! Dengan cara sederhana dan menyenangkan, anak bisa belajar cara mengelola uang sejak dini. Jadi, selamat mencoba sahabat FIMELA!