Mengenal Latihan Beban Isotonik, Isometrik, dan Isokinetik, Mana yang Paling Cocok untuk Tubuhmu?

Annisa Kharisma DewiDiterbitkan 21 November 2025, 15:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, apakah kamu sedang rutin berolahraga atau ingin mulai latihan beban tapi masih bingung dengan istilah-istilah seperti isotonik, isometrik, atau isokinetik? Ketiga jenis latihan ini sering muncul dalam dunia fitness, namun masing-masing memiliki fungsi, gerakan, dan manfaat yang berbeda.

Dilansir dari mirafit.com, dengan mengenal perbedaannya akan membantumu memilih latihan beban yang paling sesuai dengan tujuan tubuhmu, baik itu membentuk otot, meningkatkan kekuatan, atau memaksimalkan proses pemulihan cedera.

1. Latihan Isotonik: Gerakannya Dinamis, Manfaatnya Maksimal

Latihan isotonik adalah latihan yang melibatkan pergerakan otot, yaitu fase memanjang (eksentrik) dan fase memendek (konsentrik). Ini adalah jenis latihan yang paling umum kamu temui di gym maupun rutinitas olahraga sehari-hari.

Jenis latihan ini penting karena kehidupan sehari-hari dipenuhi gerakan, mulai dari berjalan, mengangkat barang, hingga berlari. Karena itu, latihan isotonik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan, power, hingga kecepatan otot.

Contoh latihan isotonik adalah barbell back squat yang dapat elatih kekuatan pada otot kaki dan punggung bawah. Cocok untuk membangun kekuatan dasar. Selain itu, ada trap bar jumps yang berfungsi meningkatkan eksplosivitas tubuh, bagus untuk kamu yang ingin lebih cepat dan kuat dalam waktu singkat. Broad Jumps, melatih kecepatan horizontal dan sangat bermanfaat untuk aktivitas seperti sprinting atau deadlift.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Latihan Isokinetik: Gerakan Stabil dengan Kecepatan Terkontrol

Latihan isokinetik sebenarnya adalah bagian dari latihan isotonik, tetapi dilakukan dengan kecepatan yang konstan. [Dok/freepik.com]

Sahabat Fimela, latihan isokinetik sebenarnya adalah bagian dari latihan isotonik, tetapi dilakukan dengan kecepatan yang konstan. Ini hanya bisa dilakukan dengan alat khusus seperti isokinetic dynamometer, yang biasanya digunakan dalam dunia fisioterapi dan rehabilitasi cedera.

Tujuan latihan ini adalah agar otot tetap bekerja maksimal, tetapi gerakan tidak terlalu cepat atau terlalu kuat, sehingga aman untuk pasien yang sedang dalam masa pemulihan. Isokitenik bermanfaat dalam membangun kekuatan otot secara bertahap, memastikan otot bekerja secara stabil serta aman untuk pemulihan cedera serius seperti ACL

Contoh latihan isokinetik adalah isokinetic knee extension yang berguna untuk menguatkan otot paha depan, sering digunakan dalam rehabilitasi lutut. Selain itu, terdapat isokinetic hamstring curl yang dapat membantu pemulihan cedera hamstring dan meningkatkan kekuatan paha belakang.

3 dari 3 halaman

3. Latihan Isometrik: Tahan, Diam, tapi Ampuh Menguatkan Otot

Dengan memahami jenis latihan beban, baik isotonik, isometrik, maupun isokinetik dapat membantumu memilih latihan yang paling efektif dan aman untuk tubuh. [Dok/freepik.com/stockking]

Sahabat Fimela, kalau kamu pernah melakukan wall sit atau plank, kamu sudah melakukan latihan isometrik. Latihan ini adalah latihan tanpa pergerakan, yaitu otot bekerja keras namun panjang otot tidak berubah. Kamu hanya menahan posisi.

Meskipun terlihat sederhana, latihan ini sangat efektif untuk membangun kekuatan di area tertentu, memperbaiki teknik, dan meningkatkan stabilitas tubuh.

Contoh latihan isometrik adalah wall sit yang dapat melatih kekuatan paha dan lutut. Cocok untuk pemula maupun atlet. Selain itu terdapat pause at the knee deadlift yang terdapat jeda berhenti di tengah gerakan yang membantu memperbaiki teknik deadlift. dan terakhir terdapat overcoming isometric rack pull yang berguna untuk meningkatkan kekuatan pada fase lockout deadlift.

Dengan memahami jenis latihan beban, baik isotonik, isometrik, maupun isokinetik dapat membantumu memilih latihan yang paling efektif dan aman untuk tubuh. Setiap jenis latihan memiliki manfaat dan perannya masing-masing, dan memilih bentuk latihan yang tepat bisa membawa perubahan besar bagi kesehatan dan kekuatan tubuhmu.