Fimela.com, Jakarta Las Vegas memang selalu tahu cara memikat duni. Lampu neon, hiruk pikuk, dan panggung raksasa yang tak pernah tidur. Namun pada gelaran F1 Las Vegas Grand Prix 2025, cahaya kota ini terasa berbeda. Malam itu, ada satu bintang yang bahkan membuat gemerlap Strip terlihat lebih redup, Beyoncé.
Ia tidak datang sebagai musisi, bukan pula sebagai tamu kehormatan biasa. Beyoncé tampil seperti seorang pembalap cantik yang turun langsung dari podium kemenangan dengan penuh gaya, percaya diri, dan memancarkan energi bintang kelas dunia. Kehadirannya bukan hanya menambah glamor pada ajang balap paling megah di Amerika Serikat ini, melainkan juga mengubahnya menjadi panggung fashion tingkat tinggi.
Siang menjelang sore, paddock F1 mendadak berubah menjadi “runway kilat” begitu Beyoncé melangkah turun dari mobil tim tamu. Ia mengenakan racing suit putih-merah-hitam rancangan Louis Vuitton—kulit glossy yang memeluk tubuhnya dengan presisi couture.
Zipper yang dibiarkan sedikit terbuka menciptakan aksen dramatis, sementara patch LV bertabur kristal emas berkilau memantulkan lampu-lampu paddock. Sarung tangan merah tanpa jari dan kacamata aviator membuatnya tampak seperti karakter utama film aksi futuristik.
Beyonce Merasakan 200 mph Bersama Lewis Hamilton
Penampilan dramatis itu belum seberapa. Puncak perhatian datang saat Beyoncé naik ke mobil bersama Lewis Hamilton untuk sesi Pirelli Hot Lap. Ini adalah pengalaman yang hanya diberikan kepada tamu-tamu super eksklusif.
Ketika Hamilton menginjak pedal, mobil itu melesat di lintasan Strip dengan kecepatan mencapai 200 mph. Kamera menangkap momen Beyoncé menggenggam jok sambil tertawa gugup—campuran tegang dan terpesona. Begitu berhenti, ia mengibas kipas tangan ke wajahnya sambil bergurau, “I’m sweating,” yang langsung viral di media sosial.
Beyoncé Berubah Menjadi “Racer Diva”
Begitu matahari tenggelam, Beyoncé kembali muncul. Kali ini dengan tampilan yang lebih liar, teaterikal, dan sepenuhnya memukau. Ia mengenakan bodysuit vinil merah bergaya Ferrari, dipadukan dengan jaket kulit merah yang hanya disampirkan di bahu.
Sepatu platform merah, sarung tangan hitam, dan topi bisbol racing menyempurnakan penampilan seorang ratu balap yang memadukan sensualitas dan kekuatan dalam satu tarikan napas.
Jika penampilan siangnya terasa seperti seorang pembalap profesional, maka tampilan malamnya adalah Beyoncé yang sepenuhnya kita kenal: berani, glamor, tak terbantahkan.