Fimela.com, Jakarta UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Bontang kembali menghadirkan momen penting bagi para alumninya lewat kegiatan Tracer Study Area Alumni. Digelar di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Bontang Utara, Kamis (27/11/2025), acara ini menjadi ruang pertemuan sekaligus refleksi bagi para peserta pelatihan yang tengah menata langkah menuju dunia kerja.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir membuka kegiatan, mengingatkan bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari kemampuan teknis. Ada hal penting yang harus ditanamkan sejak awal, yakni etos kerja dan sikap profesional.
“Attitudenya harus dijaga, harus tahu membawa diri untuk meyakinkan perusahaan bahwa kalian yang pantas menerima pekerjaan ini,” tegas Agus.
Ia juga mendorong para peserta, baik yang belum bekerja maupun yang sudah menjalani magang, agar memanfaatkan kesempatan bertemu para praktisi ini untuk belajar lebih dalam tentang realitas industri. Menurutnya, dunia kerja terus berkembang sehingga penting bagi lulusan BLKI untuk menjaga semangat belajar.
Dalam kesempatan tersebut, Agus memberikan apresiasi kepada Kepala UPTD BLKI Kota Bontang, Ismid Rizal, yang dinilainya berhasil memperluas program pelatihan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya juga berterima kasih kepada Pak Ismid yang memajukan BLKI sehingga memiliki pelatihan sebanyak ini. Karena dulu saat 2015–2016, pelatihan itu hanya tiga saja,” ujarnya.
Ia berharap BLKI bisa terus berinovasi, menghadirkan pelatihan berbasis kebutuhan industri, serta memperkuat kemitraan dengan perusahaan agar penyerapan tenaga kerja lulusan semakin tinggi.
Sementara itu, Kepala UPTD BLKI Kota Bontang, Ismid Rizal, dalam laporannya menyebutkan bahwa sepanjang tahun ini terdapat 672 peserta yang mengikuti berbagai program pelatihan. Dari jumlah tersebut, tingkat penyerapan kerja mencapai 52 persen.
“Alhamdulillah tahun ini yang mengikuti pelatihan di BLKI ada 672 orang, dan baru terserap 52 persen saja,” jelas Ismid.
Untuk meningkatkan jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan perusahaan di Bontang maupun luar daerah. Kerja sama tersebut difokuskan agar perusahaan dapat memprioritaskan alumni BLKI sebagai tenaga kerja siap pakai.
“Kami berusaha keras untuk melakukan kerja sama kepada perusahaan lokal Bontang hingga luar kota, untuk menggunakan SDM dari peserta BLKI Bontang yang belum mendapatkan penempatan,” katanya.
Ismid berharap kehadiran tiga narasumber, Sholikul Darma Setyawan dari PT KIE, Rizky Fajar Nugraha selaku business owner, dan Dimas Aryadiputra dari PT KJS — dapat memberikan wawasan dan motivasi baru bagi para alumni.
“Dengan tiga narasumber ini, kami berharap alumni dan peserta pelatihan mendapat semangat baru,” tutupnya.
Kegiatan Tracer Study ini merupakan bagian dari program berkelanjutan BLKI untuk memastikan kompetensi lulusan tetap relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus memperkuat jejaring kerja para alumni di berbagai sektor.