Tanda-Tanda Kerusakan Enamel yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Hilda IrachDiterbitkan 01 Desember 2025, 09:27 WIB

ringkasan

  • Kerusakan enamel gigi sering kali tidak disadari hingga kondisinya memburuk.
  • Penyebab kerusakan enamel meliputi makanan asam, gula, dan kebiasaan buruk.
  • Pencegahan kerusakan enamel dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan gigi dan pola makan.

Fimela.com, Jakarta Email gigi adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Meskipun sangat kuat, enamel dapat rusak seiring waktu dan tidak dapat beregenerasi. Kerusakan ini sering kali tidak disadari hingga kondisinya memburuk. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk mengenali tanda-tanda kerusakan enamel yang sering diabaikan.

Salah satu tanda awal kerusakan enamel adalah sensitivitas gigi. Gigi yang kehilangan emailnya menjadi lebih sensitif terhadap makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam. Sensitivitas ini terjadi karena lapisan email yang menipis mengekspos dentin, lapisan di bawah email yang mengandung saraf gigi.

Selain sensitivitas, perubahan warna gigi juga bisa menjadi indikasi kerusakan enamel. Ketika email rusak, lapisan dentin yang lebih gelap dapat terlihat, membuat gigi tampak kuning atau coklat. Tanda lainnya adalah tepi gigi yang membulat atau tidak rata, yang menunjukkan bahwa email telah terkikis dan mengubah bentuk gigi.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tanda-Tanda Kerusakan Enamel yang Sering Diabaikan

Kerusakan enamel juga dapat ditandai dengan retakan atau pecahan kecil pada gigi. Email yang melemah membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan fisik. Selain itu, lekukan pada gigi atau cupping dapat menunjukkan email yang terkikis secara tidak merata. Permukaan gigi yang halus dan mengkilap juga merupakan tanda bahwa enamel telah menipis akibat demineralisasi.

Kerusakan enamel dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Jika tidak terlindungi, gigi akan mudah keropos dan busuk, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar dapat mengambil tindakan lebih awal.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kerusakan Email Gigi

Kerusakan enamel gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik mekanis maupun kimiawi. Salah satu penyebab utamanya adalah asam dari makanan dan minuman, seperti minuman berkarbonasi dan buah-buahan asam. Gula dalam makanan manis juga menjadi sumber nutrisi bagi bakteri yang menghasilkan asam, sehingga mengikis email gigi.

Kebiasaan menggertakkan gigi (bruxism) dan menyikat gigi terlalu keras juga dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu, refluks asam lambung atau muntah berulang dapat menyebabkan asam menyerang gigi. Kurangnya produksi air liur (xerostomia) juga meningkatkan risiko erosi enamel.

4 dari 4 halaman

Cara Mencegah Kerusakan Email Gigi

Pencegahan adalah kunci karena email gigi tidak dapat beregenerasi. Sahabat Fimela dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti membatasi konsumsi makanan dan minuman asam dan menggunakan sedotan saat minum. Jangan langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan asam, tunggu setidaknya 30 menit agar air liur dapat menetralkan asam.

Selain itu, sikat gigi dengan benar dan teratur menggunakan pasta gigi berfluoride. Flossing dan berkumur dengan obat kumur juga penting untuk menjaga kebersihan gigi. Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan dapat meningkatkan produksi air liur, yang membantu melindungi gigi dari erosi.

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan perawatan gigi rutin ke dokter gigi dan mengelola kondisi medis yang dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Sahabat Fimela dapat menjaga kesehatan enamel gigi dan mencegah kerusakan lebih lanjut.