Penyebab Mata Kering pada Pengguna Gadget dan Cara Mengatasinya Tanpa Ribet

Hilda IrachDiterbitkan 01 Desember 2025, 10:51 WIB

ringkasan

  • Mata kering disebabkan oleh penurunan frekuensi berkedip saat menggunakan gadget.
  • Gejala mata kering meliputi rasa gatal, merah, dan penglihatan kabur.
  • Mengatasi mata kering dapat dilakukan dengan berkedip lebih sering dan menjaga hidrasi.

Fimela.com, Jakarta Mata kering adalah masalah umum bagi pengguna gadget di era digital. Ketika mata tidak menghasilkan air mata yang cukup, iritasi dan ketidaknyamanan muncul. Kondisi ini semakin sering terjadi karena waktu yang dihabiskan untuk menatap layar perangkat elektronik yang semakin meningkat.

Penyebab mata kering pada pengguna gadget bersifat multifaktorial. Salah satu penyebab utama adalah penurunan frekuensi berkedip saat fokus pada layar. Hal ini menyebabkan penguapan air mata yang lebih cepat, sehingga mata terasa kering dan tidak nyaman.

Selain itu, paparan cahaya biru dari layar gadget juga dapat mengganggu keseimbangan produksi air mata. Gejala yang muncul termasuk mata berpasir, gatal, dan penglihatan kabur. Sahabat Fimela, penting untuk mengetahui cara mengatasi masalah ini agar aktivitas sehari-hari tidak terganggu.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Penyebab Mata Kering pada Pengguna Gadget

Penyebab mata kering pada pengguna gadget dapat dijelaskan melalui beberapa faktor:

  • Penurunan Frekuensi Berkedip: Saat fokus pada layar, frekuensi berkedip menurun hingga 66%, yang meningkatkan risiko mata kering.
  • Peningkatan Penguapan Air Mata: Fokus intens pada layar menyebabkan air mata menguap lebih cepat.
  • Paparan Cahaya Biru: Cahaya biru dari layar dapat mengganggu produksi air mata.
  • Silau dan Ketegangan Mata: Silau dari layar menyebabkan ketegangan yang memperburuk gejala mata kering.
  • Pengaturan Layar yang Tidak Optimal: Kecerahan dan sudut pandang layar yang tidak tepat dapat memicu ketegangan mata.
  • Faktor Lingkungan: Kualitas udara, kelembapan, dan suhu dapat memengaruhi kondisi mata kering.
  • Durasi Penggunaan Layar: Penggunaan perangkat digital yang berkepanjangan meningkatkan risiko mata kering.
3 dari 4 halaman

Gejala Mata Kering

Gejala umum yang dialami oleh pengguna gadget meliputi:

  • Mata terasa kering, berpasir, atau gatal.
  • Sensasi menyengat atau terbakar pada mata.
  • Mata merah atau tampak merah.
  • Penglihatan kabur atau berfluktuasi.
  • Sensitivitas terhadap cahaya atau silau.
  • Merasa seperti ada benda asing di mata.
  • Kelelahan atau ketegangan mata.
  • Sakit kepala atau nyeri leher.
4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Mata Kering Tanpa Ribet

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengatasi mata kering:

  1. Sering Berkedip Secara Sadar: Lakukan upaya sadar untuk berkedip lebih sering saat menggunakan perangkat digital.
  2. Terapkan Aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, istirahat 20 detik dan lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki.
  3. Sesuaikan Pengaturan Layar: Aktifkan filter cahaya biru dan sesuaikan kecerahan layar agar nyaman.
  4. Jaga Jarak dan Posisi Layar yang Tepat: Tempatkan layar pada jarak sekitar 20 inci dari mata.
  5. Gunakan Tetes Mata Pelumas: Tetes mata pelumas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
  6. Kompres Hangat: Mengompres mata dengan handuk hangat dapat membantu melancarkan kelenjar meibom.
  7. Hidrasi yang Cukup: Minum air yang cukup sepanjang hari untuk menjaga hidrasi tubuh.
  8. Asupan Nutrisi dan Suplemen: Konsumsi asam lemak Omega-3 untuk meningkatkan kualitas air mata.
  9. Pencahayaan Lingkungan yang Tepat: Pastikan pencahayaan di sekitar Anda optimal untuk penggunaan layar.
  10. Gunakan Pelembap Udara: Menambahkan kelembapan ke udara dalam ruangan dapat membantu.
  11. Kacamata Komputer: Kacamata khusus dapat mengurangi silau dan ketegangan mata.
  12. Pemeriksaan Mata Rutin: Jika gejala berlanjut, konsultasikan dengan dokter mata.