Mitos vs Fakta Makeup: Benarkah Riasan Setiap Hari Bikin Kulit Cepat Menua? Ini Jawabannya!

Hilda IrachDiterbitkan 10 Desember 2025, 17:57 WIB

ringkasan

  • Makeup itu sendiri tidak langsung menyebabkan kulit menua, tetapi bahan tertentu dalam produk dan kebiasaan penggunaan yang buruk dapat mempercepat proses penuaan.
  • Bahan seperti paraben, dimethicone, PEG, serta kebiasaan tidak membersihkan makeup dan penggunaan produk berkualitas rendah, berkontribusi pada iritasi, penyumbatan pori, dan stres oksidatif kulit.
  • Mencegah penuaan dini saat bermakeup meliputi pemilihan produk non-komedogenik dan ber-SPF, rutinitas perawatan kulit yang konsisten, serta aplikasi makeup yang lembut dan selalu membersihkan wajah sebelum tidur.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, pertanyaan seputar dampak penggunaan makeup setiap hari terhadap penuaan kulit seringkali menjadi perdebatan. Banyak yang percaya bahwa rutinitas riasan harian dapat mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan. Namun, apakah anggapan ini benar adanya?

Para ahli dermatologi mengungkapkan bahwa riasan itu sendiri tidak secara langsung membuat kulit menua lebih cepat. Justru, faktor-faktor lain seperti bahan-bahan tertentu dalam produk dan kebiasaan penggunaan riasan yang kurang tepatlah yang dapat berkontribusi pada masalah kulit. Kondisi ini pada akhirnya bisa mempercepat proses penuaan.

Artikel ini akan mengupas tuntas Mitos vs Fakta Makeup terkait penuaan kulit, berdasarkan pandangan para ahli. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif agar Sahabat Fimela dapat menjaga kesehatan kulit sekaligus tetap tampil menawan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Faktor-Faktor di Balik Mitos Makeup dan Penuaan Dini

Mitos bahwa riasan setiap hari secara langsung menyebabkan kulit cepat menua memang tidak sepenuhnya benar. Namun, ada beberapa faktor yang terkait dengan penggunaan makeup yang dapat mempercepat proses penuaan alami kulit. Menurut dokter kulit bersertifikat Michele Green, riasan itu sendiri tidak membuat kulit Anda menua, tetapi bahan-bahan tertentu di dalamnya bisa jadi pemicu.

Beberapa bahan yang perlu diwaspadai antara lain paraben, dimethicone, talc, dan propilen glikol. Bahan-bahan ini berpotensi menumpuk di kulit, memerangkap minyak dan keringat di bawahnya, yang dapat menyebabkan jerawat, iritasi, dan penyumbatan pori. Akibatnya, kulit bisa terlihat kusam dan tidak rata, memberikan kesan lebih tua.

PEG (Polyethylene Glycols) juga merupakan bahan yang sebaiknya dihindari. PEG berfungsi sebagai peningkat penetrasi, memungkinkan penyerapan bahan lain yang lebih dalam, termasuk toksin. Selain itu, PEG dapat mengganggu keseimbangan kelembaban kulit, yang berujung pada pembentukan kerutan dan garis halus prematur. Bahan pengering seperti pewangi, alkohol, atau SLS juga dapat memicu iritasi dan kekeringan.

3 dari 4 halaman

Kebiasaan Buruk dan Kualitas Produk Berdampak pada Penuaan Kulit

Selain bahan-bahan, kebiasaan penggunaan riasan yang buruk turut berperan dalam mempercepat penuaan kulit. Salah satu kesalahan fatal adalah tidak membersihkan riasan dengan benar di penghujung hari. Residu riasan yang tertinggal dapat menghambat proses pembaruan alami kulit semalaman, menyebabkan iritasi, peradangan, dan jerawat.

Mengaplikasikan riasan secara kasar atau menarik kulit dengan kencang, misalnya saat membuat cat eye, juga dapat melukai kulit. Penanganan yang kasar ini bisa menyebabkan iritasi, kulit kendur, dan kerutan. Penting pula untuk rutin membersihkan kuas dan spons riasan, karena alat yang kotor dapat menjadi sarang bakteri penyebab iritasi.

Kualitas produk riasan juga memegang peranan penting. Kosmetik murah atau berkualitas rendah mungkin mengandung bahan kimia keras, alkohol, atau pengawet berbahaya. Bahan-bahan ini dapat mengeringkan kulit, menyebabkan iritasi, atau peradangan. Seiring waktu, kerusakan ini dapat bermanifestasi sebagai kekeringan, garis halus, atau kulit kusam yang terlihat seperti penuaan.

4 dari 4 halaman

Strategi Ampuh Mencegah Penuaan Dini Saat Bermakeup

Untuk meminimalkan risiko penuaan dini saat menggunakan riasan, Sahabat Fimela perlu menerapkan strategi yang tepat. Pertama, pilih produk riasan yang berkualitas tinggi, non-komedogenik, dan bebas minyak. Cari produk yang mengandung bahan bergizi seperti kolagen atau memiliki SPF untuk perlindungan matahari. Hindari produk dengan alkohol berat, paraben, atau pewangi sintetis yang dapat memicu masalah kulit.

Kedua, prioritaskan rutinitas perawatan kulit yang konsisten. Selalu bersihkan kulit dengan benar setiap malam untuk menghilangkan riasan, kotoran, dan minyak. Gunakan pelembab setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit. Yang paling krusial, aplikasikan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap pagi, bahkan pada hari berawan, karena paparan sinar UV adalah penyebab utama penuaan kulit.

Ketiga, hindari tidur dengan riasan. Selalu bersihkan makeup sebelum tidur agar kulit dapat bernapas dan beregenerasi secara alami. Selain itu, bersihkan alat riasan secara teratur untuk mencegah penumpukan bakteri dan iritasi. Terakhir, aplikasikan riasan dengan lembut, hindari menarik atau meregangkan kulit secara kasar agar tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.