Sukses

Beauty

Teknik Scent Layering, Kunci Parfum Tahan Lama dan Berkarakter

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa sulit menemukan parfum yang benar-benar menggambarkan dirimu? Kamu mungkin sudah mencoba berbagai merek dan aroma, tapi tetap saja terasa “kurang pas” apalagi ketika aroma favoritmu juga dipakai banyak orang. Jika kamu ingin aroma yang lebih personal dan tahan lama, ada satu rahasia yang patut dicoba yaitu teknik scent layering.

Melansir laman www.byrdie.com konsep scent layering atau teknik melapisi parfum mungkin terdengar rumit di awal, tapi sebenarnya sangat menyenangkan. Dengan sedikit eksperimen dan pemahaman dasar, kamu bisa menciptakan aroma khas yang tidak dimiliki orang lain. 

Secara sederhana, scent layering berarti menggabungkan beberapa aroma agar menghasilkan kesan baru yang lebih kaya dan tahan lama. Teknik ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan body lotion beraroma senada sebelum memakai parfum, hingga menyemprot dua jenis parfum berbeda pada titik tubuh yang berlainan. Tujuannya, agar aroma yang tercipta terasa lebih hidup, bertahan lebih lama, dan tentu saja lebih personal.

Cara tepat menciptakan lapisan aroma yang saling melengkapi

Salah satu manfaat utama scent layering adalah personalisasi. Dengan teknik ini, kamu bebas mengekspresikan suasana hati dan kepribadianmu lewat aroma. Misalnya, kamu bisa memilih kombinasi yang lembut dan segar untuk hari kerja, atau wangi yang hangat untuk malam hari. Selain itu, melapisi beberapa aroma juga membuat parfum bertahan lebih lama di kulit karena setiap lapisan saling mengunci aroma satu sama lain.

Namun, penting untuk memahami cara melakukannya dengan benar. Scent layering bukan berarti menyemprot dua parfum sekaligus tanpa aturan. Mulailah dengan dasar yang ringan seperti lotion kemudian tambahkan parfum dengan wangi yang lebih kuat di atasnya. Sebagai panduan umum, gunakan aroma berat terlebih dahulu agar tidak menutupi aroma yang lebih lembut. Eksperimenlah dengan urutan dan titik semprot yang berbeda sampai kamu menemukan perpaduan yang pas.

Untuk hasil terbaik, pahami struktur parfum yaitu top note, middle note, dan base note. Top note adalah aroma yang pertama kali tercium, biasanya segar seperti citrus atau bunga ringan. Middle note adalah “hati” parfum yang memberikan karakter hangat dan lembut. Sementara base note adalah aroma dasar yang bertahan paling lama, seperti vanilla, amber, atau musk. Mengetahui perbedaan ini membantu kamu menentukan wangi mana yang cocok dipadukan.

Kombinasi wangi yang tepat dan cara membuatnya tahan lama

Kombinasi klasik yang sering berhasil antara lain vanilla dengan bergamot, mawar dengan patchouli, atau citrus dengan rempah-rempah. Jika kamu baru mencoba, pilih dua parfum yang punya kesamaan nada aroma agar hasilnya harmonis. 

Meski begitu, ada juga kombinasi yang sebaiknya dihindari. Dua parfum dengan aroma terlalu pekat atau kompleks bisa saling bertabrakan dan menghasilkan wangi yang membingungkan. Idealnya, cukup padukan dua hingga tiga aroma dalam satu waktu, terutama jika kamu menggunakan parfum dengan karakter kuat. Jika ingin lebih aman, gunakan satu parfum utama dan tambahkan single note fragrance seperti musk atau sandalwood sebagai penyeimbang.

Agar hasil scent layering lebih tahan lama, pastikan kulitmu dalam kondisi lembap. Parfum cenderung cepat menguap di kulit kering, jadi gunakan lotion atau body oil sebelum menyemprotkan parfum. Lapisan lembap akan membantu aroma menempel lebih baik dan bertahan seharian. Terakhir, biarkan waktu bekerja, aroma yang kamu ciptakan akan berkembang perlahan dan menampilkan karakter unik seiring waktu. 

 

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading