6 Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang Skala Rumahan, Praktis dan Efisien

MirantiDiterbitkan 19 Desember 2025, 15:44 WIB

Fimela.com, Jakarta - Menanam ubi jalar dan kentang di dalam pot merupakan alternatif yang efisien bagi keluarga yang memiliki lahan terbatas namun tetap ingin menikmati hasil panen umbi segar secara mandiri. Teknik ini memberikan kemampuan untuk mengontrol media tanam, air, dan nutrisi dengan lebih tepat dibandingkan jika menanam langsung di tanah.

Model kebun pot untuk skala rumah tangga juga cukup fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai tempat seperti teras, halaman kecil, balkon, atau bahkan atap rumah, selama kebutuhan dasar tanaman seperti kedalaman media, drainase, dan paparan sinar matahari dapat dipenuhi secara konsisten.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

1. Model Pot Tunggal Lebar untuk Ubi Jalar

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (created by AI)

Model pot tunggal yang lebar dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan ubi jalar yang cenderung menyebar secara horizontal dan membentuk umbi di area yang luas. Oleh karena itu, penggunaan pot dengan diameter besar sangat mendukung optimalisasi pembesaran umbi.

Dalam praktiknya, satu pot yang memiliki diameter antara 40 hingga 60 cm dan kedalaman minimal 30 cm dapat menampung dua sampai tiga stek ubi jalar. Jarak tanam yang cukup antar stek sangat penting agar akar dan umbi tidak saling bersaing untuk mendapatkan ruang tumbuh yang memadai.

Keunggulan dari model pot ini terletak pada kemudahan dalam memantau kelembapan media tanam serta kondisi tanaman secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan seluruh umbi terkonsentrasi dalam satu wadah, sehingga proses perawatan dan panen dapat dilakukan dengan lebih efisien dan tanpa banyak gangguan. 

3 dari 7 halaman

2. Model Pot Bertingkat untuk Ubi Jalar

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (created by AI)

Model pot bertingkat menggunakan konsep penambahan media tanam secara bertahap sejalan dengan perkembangan tanaman. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar dan umbi baru pada bagian batang yang tertimbun media. Pada awalnya, pot diisi hanya dengan sebagian media tanam, dan penambahan dilakukan secara berkala setiap dua hingga tiga minggu hingga pot terisi sepenuhnya.

Dengan cara ini, tanaman mendapatkan ruang tumbuh vertikal yang lebih luas. Metode ini terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah umbi per tanaman, terutama jika varietas ubi jalar yang digunakan memiliki kemampuan untuk membentuk umbi di banyak titik pada batang.

4 dari 7 halaman

3. Model Polybag Horizontal atau Box untuk Ubi Jalar

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (created by AI)

Model polybag horizontal atau kotak kayu yang memanjang sangat ideal bagi para pekebun rumahan yang ingin menanam ubi jalar dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan sistem penanaman yang tetap teratur dan terorganisir, tanaman dapat ditanam secara berjajar dengan jarak yang telah ditentukan di dalam wadah memanjang.

Hal ini memungkinkan setiap tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup sama, sehingga distribusi nutrisi dapat lebih merata. Selain itu, model ini juga menawarkan efisiensi ruang yang lebih baik, serta memudahkan pengaturan sirkulasi udara dan drainase, yang merupakan faktor krusial untuk mencegah pembusukan umbi akibat kelembapan media yang berlebihan.

5 dari 7 halaman

4. Model Grow Bag atau Pot Tinggi untuk Kentang

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (created by AI)

Media tanam untuk kentang sebaiknya memiliki kedalaman yang cukup, mengingat umbi kentang tumbuh di bawah tanah dan memanjang ke bawah. Oleh karena itu, penggunaan grow bag atau pot yang tinggi menjadi pilihan yang paling banyak digunakan oleh para petani.

Pengisian media tanam dilakukan secara bertahap, mengikuti perkembangan batang tanaman, agar calon umbi tetap tertutup dan tidak terpapar cahaya, sehingga tidak berubah warna menjadi hijau. Dengan cara ini, pertumbuhan kentang dapat lebih optimal.

Model penanaman ini cukup praktis untuk diterapkan di rumah, karena pot yang digunakan memiliki bobot yang ringan dan dapat dengan mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan sinar matahari. Hal ini memungkinkan para petani untuk mengatur posisi tanaman agar mendapatkan pencahayaan yang optimal. 

6 dari 7 halaman

5. Model Drum atau Ember Berlubang untuk Kentang

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (created by AI)

Penggunaan drum atau ember plastik yang telah dimodifikasi menjadi wadah berlubang bertujuan untuk menciptakan drainase dan aerasi yang ideal bagi akar kentang. Proses penanaman kentang dimulai dari bagian dasar wadah, dan media tanam ditambahkan secara bertahap hingga hampir mencapai tepi drum. Hal ini memungkinkan pembentukan umbi terjadi di sepanjang batang yang berada di bawah tanah.

Model penanaman ini sangat populer karena kapasitas media yang cukup besar, sehingga dapat mendukung pertumbuhan umbi yang lebih banyak dalam satu wadah. Selama pasokan nutrisi dan air dikelola dengan baik, hasil panen dapat dimaksimalkan. Dengan pendekatan ini, para petani dapat memanfaatkan ruang yang terbatas untuk menghasilkan kentang dalam jumlah yang signifikan.

7 dari 7 halaman

6. Kebun Pot Campuran Tanaman Pendamping

Model Kebun Pot untuk Ubi Jalar dan Kentang (Gemini AI)

Ubi jalar dan kentang dapat ditanam dengan tanaman pendamping seperti daun bawang atau selada. Tanaman pendamping membantu mengurangi hama.

Pot besar diperlukan agar setiap tanaman memiliki ruang tumbuh yang cukup. Pengaturan jarak tanam sangat penting untuk mencegah persaingan nutrisi.

Model ini menciptakan kebun pot yang lebih produktif. Selain umbi, Anda juga mendapatkan hasil panen sayuran lainnya.