Apakah Kulit Berjerawat Boleh Pakai Face Oil? Temukan Jawabannya di Sini!

Hilda IrachDiterbitkan 29 Desember 2025, 15:28 WIB

ringkasan

  • Kulit berjerawat boleh menggunakan face oil jika memilih yang tepat.
  • Minyak non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori.
  • Beberapa minyak seperti jojoba dan biji anggur sangat direkomendasikan.

Fimela.com, Jakarta - Banyak dari kita yang bertanya-tanya, apakah kulit berjerawat boleh pakai face oil? Pertanyaan ini sering muncul karena adanya mitos bahwa minyak akan memperburuk kondisi kulit berjerawat. Namun, banyak ahli dermatologi menyatakan bahwa penggunaan face oil bisa bermanfaat jika memilih jenis yang tepat. Mari kita bahas lebih dalam mengenai hal ini.

Face oil dapat memberikan kelembapan yang dibutuhkan kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat. Namun, penting untuk memilih minyak yang non-komedogenik, yang tidak akan menyumbat pori-pori. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mitos seputar face oil, jenis minyak yang direkomendasikan, serta minyak yang sebaiknya dihindari.

Jadi, apakah kulit berjerawat boleh pakai face oil? Jawabannya adalah ya, asalkan Anda memilih dengan bijak. Mari kita lihat lebih lanjut!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Mitos dan Kesalahpahaman tentang Face Oil

Sering kali, kita mendengar bahwa menggunakan minyak pada kulit berjerawat adalah hal yang buruk. Namun, menurut Dr. Ali Shahbaz, seorang ahli dermatologi, ini adalah kesalahpahaman. Kulit yang kekurangan minyak alami justru dapat memicu produksi minyak berlebih, yang menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, menggunakan face oil yang tepat dapat membantu menyeimbangkan produksi sebum.

Selain itu, penting untuk memilih minyak yang non-komedogenik. Dr. Deanne Mraz menjelaskan bahwa minyak non-komedogenik tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga aman untuk kulit berjerawat. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan kulit.

3 dari 6 halaman

Minyak yang Direkomendasikan untuk Kulit Berjerawat

Berikut adalah beberapa jenis minyak yang direkomendasikan untuk kulit berjerawat:

  • Minyak Jojoba: Minyak ini mirip dengan sebum manusia dan membantu menyeimbangkan kelembapan kulit.
  • Minyak Biji Anggur: Melembapkan tanpa menyumbat pori-pori dan kaya akan antioksidan.
  • Minyak Pohon Teh: Memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengatasi jerawat, namun harus diencerkan.
  • Minyak Rosehip: Kaya akan vitamin A dan C, baik untuk bekas jerawat.
  • Minyak Argan: Menghidrasi dan membantu mengontrol produksi sebum.
  • Squalane: Ringan dan sangat baik untuk kulit sensitif.
  • Minyak Biji Bunga Matahari: Menenangkan kemerahan dan kaya akan asam linoleat.
  • Minyak Biji Rami: Menghidrasi dan non-komedogenik.

Minyak-minyak ini memiliki sifat yang dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak dan mengurangi peradangan, sehingga aman digunakan untuk kulit berjerawat.

4 dari 6 halaman

Minyak yang Harus Dihindari

Tidak semua minyak baik untuk kulit berjerawat. Beberapa minyak yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Minyak Kelapa: Dikenal dapat menyumbat pori-pori.
  • Minyak Gandum: Terlalu kental untuk kulit berjerawat.
  • Minyak Sawit: Dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori.
  • Minyak Biji Rami: Lebih baik digunakan secara internal.

Minyak-minyak ini memiliki peringkat komedogenik yang tinggi, sehingga dapat memperburuk kondisi jerawat.

5 dari 6 halaman

Pendapat Berbeda dari Ahli

Meskipun banyak ahli mendukung penggunaan face oil, ada juga yang lebih hati-hati. Dr. Stefanie Williams, seorang ahli dermatologi, menyarankan untuk tidak menggunakan face oil bagi mereka yang memiliki kecenderungan jerawat. Ia berpendapat bahwa minyak wajah dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat.

Namun, Megan Felton, pendiri konsultan perawatan kulit, menyatakan bahwa minyak biji dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghidrasi kulit. Ia menyarankan untuk menghindari minyak esensial yang dapat mengiritasi kulit.

6 dari 6 halaman

Saran Tambahan dari Ahli

Untuk penggunaan face oil yang aman, berikut beberapa saran dari para ahli:

  • Lakukan uji tempel untuk memantau toleransi kulit.
  • Perkenalkan minyak baru secara bertahap.
  • Konsultasikan dengan dermatologis untuk panduan yang dipersonalisasi.
  • Hindari produk yang terlalu mengeringkan kulit.

Dengan mengikuti saran ini, Anda dapat menemukan cara yang tepat untuk merawat kulit berjerawat Anda.