Kandungan Skincare yang Wajib Dihindari Kulit Berjerawat untuk Kesehatan Kulit

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 14:59 WIB

ringkasan

  • Hindari pewangi dalam produk skincare karena dapat menyebabkan iritasi.
  • Alkohol pengering dapat memperburuk kondisi jerawat dengan menghilangkan minyak alami kulit.
  • Bahan komedogenik seperti minyak kelapa dan cocoa butter dapat menyumbat pori-pori.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, memiliki kulit berjerawat tentu menjadi tantangan tersendiri. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memilih produk skincare yang tepat. Namun, tidak semua kandungan skincare baik untuk kulit berjerawat. Dalam artikel ini, kita akan membahas kandungan skincare yang wajib dihindari agar kulitmu tetap sehat dan bebas jerawat.

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Beberapa bahan dalam produk skincare dapat memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang sebaiknya dihindari. Mari kita simak lebih lanjut!

Pewangi (Fragrance) adalah salah satu bahan yang sebaiknya dihindari. Pewangi, baik sintetis maupun alami, dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit. Menurut ahli dermatologi, pewangi tidak memberikan manfaat nyata bagi skincare dan dapat memicu respons inflamasi yang memperburuk jerawat.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Alkohol Pengering

Selanjutnya, alkohol pengering seperti SD Alcohol 40 dan Isopropyl Alcohol juga harus dihindari. Alkohol ini dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan, dan memicu produksi minyak berlebih sebagai kompensasi. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan produk berbasis alkohol dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi jerawat yang ada.

3 dari 6 halaman

Sulfat

Sulfat, seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS), adalah agen pembusa yang umum ditemukan dalam pembersih. Meskipun efektif dalam membersihkan, sulfat dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan iritasi. Bagi kulit berjerawat, penggunaan produk yang mengandung sulfat dapat memicu breakout.

4 dari 6 halaman

Bahan Komedogenik

Bahan-bahan komedogenik, seperti minyak kelapa dan cocoa butter, juga sebaiknya dihindari. Bahan-bahan ini dapat menyumbat pori-pori dan meningkatkan risiko jerawat. Selain itu, silikon seperti Dimethicone dapat memerangkap kotoran dan minyak, sehingga berpotensi memperburuk jerawat.

5 dari 6 halaman

Parabens dan Propylene Glycol

Parabens adalah pengawet yang dapat mengiritasi kulit dan mengganggu keseimbangan hormon. Jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari produk yang mengandung parabens. Selain itu, propylene glycol yang berfungsi sebagai humektan juga dapat menyumbat pori-pori, sehingga meningkatkan risiko jerawat.

6 dari 6 halaman

Minyak Mineral

Meskipun minyak mineral sering dianggap aman, ada beberapa perdebatan mengenai penggunaannya pada kulit berjerawat. Minyak mineral dapat membentuk lapisan pelindung yang memerangkap bahan lain di atas kulit, yang bisa menyebabkan pori-pori tersumbat.

Dengan mengetahui kandungan skincare yang wajib dihindari, Sahabat Fimela dapat lebih bijak dalam memilih produk perawatan kulit. Pastikan untuk selalu membaca label dan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kulit dan menerapkan pola hidup sehat agar kulit tetap bersih dan bebas jerawat.