Makin Suka Makanan Manis, Makin Bodoh

Manisnya gula ternyata tidak memaniskan kesehatan Anda. Sebuah penelitian terbaru memperlihatkan bahwa makanan manis yang memakai gula sebagai pemanisnya ternyata tidak baik untuk kesehatan otak.

Sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Charite University Medical Center di Berlin menemukan bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat merusak memori seseorang. Hal ini bahkan terjadi pada mereka yang tidak memiliki masalah diabetes atau pra diabetes, dilansir oleh jurnal Neurology melalui geniusbeauty.com.

Penelitian ini menguji orang berusia sekitar 63 tahun dan tidak menderita diabetes. Mereka melewati tes gula darah, tes memori dan scan otak. Hasilnya, orang yang memiliki kadar gula darah rendah menyelesaikan tes memori lebih baik. Hasil scan otak menunjukkan orang dengan kadar gula tinggi memiliki volume hippocampus (wilayah otak yang bertanggung jawab pada memori) yang lebih kecil.

Dalam sebuah wawancara untuk American Academy of Neurology, kepala penelitian, Agnes Flöel mengatakan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurunkan kadar gula darah bisa menjadi cara menjanjikan untuk mencegah pikun, penurunan kognitif dan masalah memori lainnya.

Meskipun penelitian ini dilakukan pada orang lanjut usia, akan lebih baik jika kita membatasi konsumsi makanan manis. Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik.

TERKAIT: Terungkap! Sifat Tonedeaf Adalah Amusia, Gangguan Musik Bawaan yang Unik

(vem/yel)