Sukses

Beauty

Jenis-Jenis Jamur Yang Super Sehat

Ada ribuan jenis jamur yang ada di dunia. Ada yang bisa dimakan, ada yang menjadi parasit dan menyebabkan sakit. Ada pula jamur yang beracun, bahkan hingga memicu kematian.

Namun jamur yang bisa dimakan, umumnya menyimpan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, kandungan gizi tinggi dan rendah kalori menjadi nilai keunggulan menu yang satu ini. Seperti dilansir IndiaTimes berikut, simak jenis jamur apa saja yang bergizi untuk dimakan.

Jamur Enoki

Jenis jamur dengan aroma buah-buahan. Bentuknya panjang, batangnya putih dan bisa dimakan mentah, dimasukkan ke dalam sup atau dicampurkan dalam berbagai jenis makanan.

Jamur Shimeji

Jenis jamur yang punya bayang tipis, ringan, dengan topi berwarna cokelat. Bisa dicampurkan dalam nasi goreng, sup dan disiram saus. Untuk mengolah jamur Shimeji, wajib dimasak hingga matang.

Jamur Chanterelle

Warnanya kuning, oranye, cokelat bahkan ada yang hitam. Jamur ini biasa diimpor dan digunakan untuk disajikan beserta daging panggang.

Jamur Porcini

Jenis jamur mahal ini tersedia dalam varietas kering dan basah. Jamur basah, sangat ringan rasanya, sedang yang kering rasanya pekat. Jamur ini punya kelebihan anti peradangan, biasa dihidangkan dalam bentuk risotto atau sup.

Pilihlah jamur berwarna cokelat yang tidak memiliki bintik-bintik hitam atau pucat.

Jamur kancing

Jenis jamur yang warnanya creami, lembut, dan jenis jamur yang paling murah harganya. Ketika matang warnanya akan berubah menjadi kecoklatan. Jamur kancing kaya kandungan vitamin B, selenium, tembaga, potassium, kaya nutrisi dan serat lainnya. Pun demikian, penderita diabetes tidak disarankan makan jamur ini karena dapat menyebabkan gatal.

Jamur Shiitake

Jamur yang satu ini warnanya beige atau cokelat gelap. Biasa digunakan dalam pengobatan China karena kabarnya baik bagi jantung dan kabarnya meningkatkan immune tubuh.

Jamur Tiram

Bentuknya seperti payung, warnanya putih dan menyerupai cangkang tiram. Kualitas terbaiknya dipetik ketika usia jamur masih muda sehingga rasanya tidak terlalu tajam. Sangat baik untuk penderita obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi karena kandungan sodiumnya rendah.

Mengingat jamur tumbuh secara liar dan bisa saja beracun, pastikan Anda membeli dari penjual yang sangat paham mana jamur yang boleh dimakan dan tidak.

(vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading