Sukses

Beauty

Memasak Daging Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kanker (+Cara Aman Konsumsi/Memasak Daging)

Bicara tentang daging, kamu kini mungkin sudah mulai mengurangi makan daging ya? Sejak WHO melaporkan bahwa daging merah dan daging olahan bisa memicu kanker, rasanya jadi sedikit was-was untuk mengkonsumsinya. 

Tapi ternyata, ada unsur lain yang juga mempengaruhinya, Ladies. Jadi, bukan semata-mata daging merah atau daging olahan, tapi juga dipengaruhi oleh suhu dan cara memasaknya.

Menurut salah satu penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Cancer, memasak daging dengan suhu tinggi bisa meningkatkan risiko kanker ginjal lho, seperti dilansir Delish.com. Selain itu, seperti dilansir Npr.org, beberapa penelitian juga telah menghubungkan daging yang dimasak terlalu matang, gosong, dan digoreng, dengan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan prostat yang lebih tinggi.

Tapi tenang, ada cara untuk menurunkan risiko itu, Ladies. Yaitu dengan memasak daging pada suhu rendah, dan dengan menggunakan teknik seperti memanggang, atau menggunakan slow cookers. 

Profesor kimia, Matthew Hartings dari American University berpendapat bahwa proses pencoklatan daging (disebut dengan Maillard Reaction) yang menghasilkan lapisan gurih dan krispi pada daginglah yang justru berbahaya. Padahal itu yang kita suka ya, Ladies? Jika kamu memasak daging terlalu lama, reaksi kimia akan terus berlanjut dan menghasilkan senyawa lain yang disebut dengan heterocyclic amines (HCAs), yang dapat memicu kanker jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kita sebisa mungkin harus menghindari konsumsi daging terlalu banyak, Ladies. Dan akan jauh lebih baik jika kamu hanya memakan daging yang kamu masak sendiri. Mengapa? Karena cara memasak dan suhu yang dipakai bisa kamu kendalikan sendiri ...

(vem/reg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading