Sukses

Beauty

9 Langkah Tepat & Murah Merawat Tas Kulit Agar Tetap Seperti Baru

Tas kulit asli menjadi salah satu jenis tas dengan harga yang terbilang mahal. Untuk itu, kita harus merawatnya dengan baik agar tahan lama dan tetap terlihat seperti baru.

Musniarni Massewa selaku Brand Manager Braun Buffel, mengungkapkan ada beberapa langkah perawatan khusus untuk tas dengan bahan kulit ini. Penasaran apa saja? Yuk intip tipsnya.

Perlu perawatan yang tepat agar tas tampak selalu baru dan mengesankan/copyright vemale.com/Anisha SP

  1. Bersihkan tas setiap minggu dengan lap basah yang telah dikeringkan sebelumnya.
  2. Perhatikan bagian lain dari tas, seperti kancing, gesper, atau gantungan tali yang biasanya terbuat dari bahan metal. Bersihkan dengan kain lap secara menyeluruh.
  3. Keringkan tas dengan kain biasa.
  4. Jika tas kulit asli terkena noda, segera bersihkan dengan kain dan air hangat. Gunakan pembersih bahan kulit dalam jumlah kecil untuk membantu mengenyahkan noda.
  5. Jika tas kulit terkena air hujan atau basah, segera lap dengan kain kering dan biarkan mengering secara alami. Hindari pengeringan dengan alat bantu listrik, seperti radiator atau blow dryer rambut sebab hal ini bisa merusak kualitas kulit.
  6. Simpan tas kulit di tempat yang bersih dan kering. Gunakan dustbag yang biasa diberikan saat pembelian.
  7. Isi tas dengan gumpalan kertas yang telah kamu padatkan sesuai ukuran tas. Hindari menggunakan koran bekas karena tintanya akan menodai bagian dalam tas.
  8. Jika masih ada kotak asli dari pembelian, simpan tas dalam kotak tersebut beserta sebungkus silica gel untuk menyerap lembab.
  9. Untuk mencegah jamur, keluarkan tas sekurang-kurangnya sekali sebulan agar udara bisa masuk.

Salah satu produk tas aksesoris berbahan dasar kulit terkemuka di dunia ialah Braun Buffel. Kini, brand tersebut baru saja mengeluarkan Buffel Art Project, yang merupakan cerminan dua filosofi dengan kolaborasi antara fashion dan seni dalam Buffel Art Project. Digagas oleh produsen tas kulit asal Jerman, Braun Buffel, untuk merayakan ulang tahunnya ke-130, kolaborasi ini melibatkan 20 seniman Indonesia, untuk menghiasi Buffy, sang maskot, yang terbuat dari kayu.

Braun Buffel mengeluarkan koleksi tas terbaru mereka/copyright vemale.com/Anisha SP

Musniarni Massewa, country head Braun Buffel Indonesia, mengatakan, hasil karya mereka nantinya akan dijual untuk kepentingan amal. "Seluruh hasil penjualan akan kami donasikan kepada UNICEF untuk membantu anak-anak di pelosok Indonesia yang membutuhkan bantuan dari sisi edukasi," jelas Musniarni Massewa di sela acara Buffel Art Project di Plaza Senayan, Jakarta Selatan.

Adapun 20 seniman tersebut datang dengan latar belakang bidang yang berbeda, mulai dari pelukis, penjahit, hingga desainer visual. Mereka di antaranya Ratna Pribadi, Alex Abbad, Abenk Alter, dan Ratna Pribadi.  Di tangan para seniman, Buffy tampil dengan keunikan tersendiri. Ratna Pribadi yang dikenal sebagai seniman tekstil menghadirkan Buffy lewat eksplorasi kain batik jumputan. Sementara Buffy karya Rony 'Onyx' Rahadian dihiasi coretan-coretan bergaya gravity yang menciptakan aura urban.

(vem/asp/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading