Mitos dan Fakta Tentang Asma

Ladies pasti sering mendengar mitos-mitos tentang penyakit asma dari orang-orang di sekeliling ladies.  Tentunya tidak semua mitos tersebut benar. Banyak juga yang salah kaprah.

Nah, supaya tidak salah dan terlanjur percaya dengan mitos-mitos tersebut, yuk luangkan sedikit waktu untuk membaca beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang asma dan faktanya seperti yang dikutip dari scasthmaalliance.org.

1. Asma mudah kambuh bila penderita berada di tempat-tempat yang lembab

Pernyataan tersebut tidak benar. Hal tersebut adalah mitos yang salah yang berkembang di masyarakat. Penderita asma justru disarankan untuk sering berada pada tempat yang udaranya lembab untuk mengurangi serangan asma. Tempat dengan kelembaban tinggi mengandung uap air yang tinggi sehingga membuat penderita asma merasa lebih baik.

2. Penderita asma tidak boleh berolahraga

Pernyataan tersebut juga tidak dapat dibenarkan. Penderita asma juga butuh berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Hanya saja olahraga yang boleh dilakukan oleh penderita asma adalah olahraga ringan yang tidak terlalu melelahkan.

3. Asma adalah penyakit turunan

Kalimat di atas juga bukan sebuah pernyataan yang 100 persen benar. Asma adalah penyakit atopi, yaitu penyakit yang memiliki kecenderungan untuk menderita alergi; sehingga bila salah seorang anggota keluarga menderita atopi (misalnya asma), kemungkinan besar anggota keluarga lain juga terserang asma. Namun sekali lagi perlu digarisbawahi bahwa tidak semua orang tua yang menderita asma memiliki anak yang juga penderita asma.

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras