“Supercharged Vaccine” Solusi Baru Untuk Penderita Asma

Para penderita asma nampaknya sudah bisa sedikit “bernafas lega”. Pasalnya, sejumlah ilmuwan telah menemukan tekhnologi baru yang mampu mengatasi masalah serangan asma. Teknologi baru tersebut diberi nama “‘supercharged’ vaccine“.

Seperti dilansir oleh dailymail.co.uk Supercharged vaccine sendiri dikembangkan untuk mengatasi permasalahn asma yang biasanya dipicu oleh debu. Alasan dari pembuatan tekhnologi ini sendiri didasarkan pada kecenderungan penderita asma yang disebabkan oleh debu (tercatat ada sembilan dari sepuluh penderita asma).

Cara kerja dari supercharged vaccine sendiri sangat berbeda dengan metode lama yang membutuhkan berkali-kali injeksi terhadap pasien. Pasalnya, yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien hanyalah sebagian kecil dari DNA bakteri bukannya bakteri itu sendiri.

DNA yang telah dimasukkan ke dalam tubuh manusia tersebut nantinya akan memerintahkan tubuh penderita untuk membentuk protein yang mampu membentuk sistem kekebalan tubuh yang bisa memproteksi penderita dari debu penyebab asma.

Selain itu, berbeda dari metode sebelumnya yang tidak bisa menembus membrane plasma,  supercharged ini mampu membuka membran plasma secara temporer sehingga mampu bersinkroniasi dengan baik terhadap tubuh penderita asma.

Sebelumnya, supercharged sendiri telah diujicoba oleh ilmuwan asal Chulalongkorn University di Bangkok. Hasilnya pun cukup menggembirakan. DNA yang masuk ke dalam membrane plasma tersebut mampu membuat sel-sel imun di dalam tubuh manusia tetap berada di dalam. Sifat perintah yang diusung DNA bakteri tersebut terbukti mampu meningkatkan imunitas 40 kali lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.

Wahyu Kartika Wienanda