Tips Membedakan Cairan Keputihan dan Bukan Cairan Keputihan

Ladies, tahukah bahwa terdapat perbedaan yang mendasar antara cairan keputihan dan yang bukan? Yuk kita intip untuk membedakannya seperti dilansir oleh wikihow.com berikut ini.

Hal pertama yang dapat diamati adalah bahwa cairan bukan keputihan berwarna putih bening dan tidak berbau. Berbeda dengan cairan bukan keputihan, cairan keputihan berwarna putih keruh dan berbau. Selain itu, Ladies juga dapat mengamatinya dari celana dalam yang Ladies kenakan. Cairan biasa yang bukan tanda keputihan hanya menempel tipis pada celana dalam. Sedangkan cairan keputihan biasanya tebal menempel pada celana dalam.

Yang kedua, Ladies juga perlu mengetahui faktor pemicu keluarnya cairan dari dalam organ kelamin. Wikihow.com melansir bahwa faktor yang dapat memicu keluarnya cairan meliputi makanan, pembuahan, penggunaan obat-obatan, menyusui, siklus menstruasi, dan stress. Berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter mengenai hal ini.

Beberapa penyakit yang dapat ditunjukkan dari warna cairan ini meliputi penyakit gonorrhea yang ditunjukkan dengan warna cairan yang kekuning-kuningan, kanker rahim yang ditunjukkan dengan warna cairan yang merah dan coklat, serta penyakit trichomoniasis yang ditunjukkan dengan warna cairan yang berwarna kuning mendekati hijau. Ngeri ya, Ladies?

Lebih jauh, wikihow.com memberikan beberapa tips tentang cairan yang keluar dari organ kelamin kita. Yang pertama, segera hubungi dokter apabila cairan berwarna tidak putih dan berbau, gunakan celana dalam berbahan katun agar daerah kewanitaan kita dapat bernafas, gunakan tisu toilet yang tidak mengandung parfum untuk menghindari iritasi pada daerah kewanitaan, serta berkonsultasilah dengan dokter tentang kemungkinan pergantian warna cairan disebabkan oleh alat konstrasepsi.

Oleh: Nastiti Primadyastuti