Sukses

Beauty

Mata Ikan dan Kapalan: Kapan Sebaiknya Menemui Dokter?

Ladies, pada umumnya kaki kapalan dan bermata ikan memang bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Selain tidak berbahaya, biasanya juga tidak terlalu sakit. Untuk mengatasi kapalan dan mata ikan, Anda dapat melakukan perawatan sederhana di rumah seperti perendaman, penipisan kulit mati, dan penggunaan moisturizer. Selain itu, pemakaian alas kaki yang tepat juga dapat mengatasi mata ikan dan kapalan.

Nah, pada beberapa kondisi, medicinenet.com menganjurkan penderita kaki kapalan dan mata ikan untuk segera menemui dokter. Terutama bagi penderita diabetes, kaki kapalan dan mata ikan dapat menyebabkan iritasi dan infeksi yang berbahaya sehingga perlu melakukan perawatan dengan bantuan professional medis.

Jika Anda tidak mengidap diabetes, Anda dapat menghubungi dokter jika perawatan kaki kapalan dan mata ikan menggunakan plester berbahan asam salisilat tidak membuahkan hasil. Dokter biasanya akan mengukur tekanan pada kaki untuk mendapatkan desain alas kaki dengan persebaran tekanan yang tepat dan mengurangi gesekan berlebihan.

Pada umumnya, operasi untuk mengangkat mata ikan biasanya jarang dilakukan. Meskipun dilakukan, mata ikan dapat muncul lagi dari bekas operasi karena penyebab awalnya, yaitu tekanan berlebihan pada kaki tidak diatasi.

Ladies, Anda pun harus segera menghubungi dokter jika Anda menemukan gejala-gejala infeksi pada kulit kaki yang kapalan dan bermata ikan. Contohnya, timbul kemerahan, kaki bengkak, rasa sakit yang berlebihan, dan keluar cairan dari bagian kaki yang bermasalah.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading