Khasiat di Balik Pahitnya Temulawak

Ladies, temulawak yang memiliki nama lain Curcuma Xanthorhiza mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan tanaman tersebut. Konon katanya, temulawak berasal dari Indonesia dan bahkan beberapa tahun terakhir ini tengah diusahakan oleh Pemerintah supaya temulawak menjadi ikon obat tradisional negara kita lho.

Temulawak memang merupakan bahan baku utama pembuatan jamu. Bagian yang digunakan adalah rimpangnya atau bagian umbi. Jamu temulawak banyak diminati sebab dikenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, meskipun rasanya sangatlah pahit.

Dijelaskan pada situs lifehack.org, bahwa temulawak sudah digunakan oleh nenek moyang untuk mengobati berbagai macam penyakit sejak dahulu kala, seperti sakit kepala,maag, sembelit, masuk angin, dan jerawat di wajah. Tidak hanya itu, menurut penelitian temulawak terbukti berkhasiat untuk:
- penetralisir racun

Kandungan dalam temulawak dipercaya dapat menetralisir racun yang ada di dalam tubuh, selain itu juga dapat meningkatkan jumlah SGOT pada lever atau hati.

- mengobati mengobati luka bakar
Dalam temulawak terdapat zat-zat yang berfungsi sebagai antiseptik dan antibakteri alami. Dengan demikian luka akan cepat sembuh.

- merawat gigi
Xanthorrhizol yang tekandung pada temulawak dapat berfungsi untuk merawat gigi. Karena kandungan tersebut merupakan zat anti kariogenik, yaitu zat yang dapat mencegah perkembangan bakteri yang dapat merusak gigi.

- meningkatkan produksi cairan empedu
Minyak atsiri yang terkandung dalam temulawak dipercaya dapat meningkatkan produksi cairan empedu, selain itu minyak atsiri ini juga mampu menekan terjadinya pembengkakan dalam jaringan tubuh.

Manfaat lainnya seperti mengatasi rematik dan asam urat, meringankan rasa nyeri, memperbaiki pencernaan serta memperlancar aliran darah. Banyak sekali bukan khasiat dari si pahit ini? 

Oleh: Ismaya Indri Astuti