Tips Melakukan Eksfoliasi Jika Kulitmu Sensitif

Fimela.com, Jakarta Eksfoliasi telah masuk ke dalam rutinitas kecantikan yang wajib dilakukan secara rutin. Eksfoliasi dilakukan untuk mengelupas kulit mati dari permukaan kulit.

Selain itu, eksfoliasi biasanya dilakukan dengan menggunakan beberapan kandungan. Lantas, bagaimana dengan para pemilik kulit sensitif?

Jangan khawatir, dilansir dari stylecaster.com, Sabtu (9/3/2019) berikut ini adalah beberapa tips melakukan eksfoliasi jika kulitmu sensitif. Penasaran?

1. Perlambat frekuensi melakukan eksfoliasi

Kuncinya adalah seberapa sering kamu melakukan eksfoliasi, membuat kulit lebih peka terhadap cahaya karena sel di lapisan atas kulit telah terangkat. Inilah mengapa seseorang harus rutin menggunakan tabir surya, karena setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih rentan terhadap paparan sinar matahari.

Selain itu, perlambat frekuensi eksfoliasi yang biasa dilakukan. Melakukan eksfoliasi terlalu sering dapat mengganggu bioma alami kulit wajah, mengubah pH, dan menghilangkan minyak alami.

Ketika kulit tidak seimbang, ia akan menciptakan peradangan untuk melindungi dirinya sendiri. Inilah yang kemudian menyebabkan kulit merah, iritasi, pembuluh darah pecah, dan jerawat.

2. Menemukan alternatif

Jika kamu ingin sepenuhnya menghentikan penggunaan asam alfa dan beta hidroksi dalam rutinitas kecantikan, ada alternatif lainnya, yaitu vitamin C. Selain dapat digunakan sebagai pengganti eksfoliasi, vitamin C dapat mengangkat sel-sel kulit mati, namun jauh lebih lembut dan memiliki sifat antioksidan.