Sukses

Beauty

Menilik 6 Manfaat Gelatin bagi Kecantikan dan Kesehatan Tubuh

Fimela.com, Jakarta Gelatin adalah produk protein yang berasal dari kolagen. Gelatin memiliki manfaat kesehatan yang penting karena kombinasi unik asam amino. Gelatin telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan sendi dan fungsi otak, serta dapat memaksimalkan kecantikan, kondisi kulit dan rambut.

Gelatin hampir seluruhnya terbuat dari protein dan asam amino yang memberikan banyak manfaat kesehatan. Meski terdiri dari 98-99% protein, namun ini adalah protein yang tidak lengkap karena tidak mengandung semua asam amino esensial. Namun, itu bukanlah masalah besar, sebab kamu dapat mendapatkan protein dari berbagai makanan yang kaya akan protein lainnya. Gelatin menjadi bagian dari kolagen yang merupakan protein paling banyak ditemukan pada manusia dan hewan. Kolagen dapat ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh, bagian paling melimpah terletak pada kulit, tulang, tendon dan ligamen. Kolagen dapat memberikan kekuatan dan struktur untuk jaringan,  meningkatkan kelenturan kulit dan kekuatan tendon. Gelatin sendiri banyak ditemukan di organ-organ hewan, sehingga membuatnya dapat digunakan dalam produksi makanan, banyak orang biasanya menggunakannya sebagai kaldu tulang atau diambil sebagai suplemen.

Melansir dari healthline.com kandungan nutrisi lainnya pada gelatin adalah 1-2% sisanya yang bervariasi. Yaitu, terdiri dari air dan sejumlah kecil vitamin dan mineral seperti natrium, kalsium, fosfor hingga folat. Namun, secara umum, gelatin bukan sumber yang kaya vitamin dan mineral. Sebaliknya, manfaat kesehatannya adalah hasil dari asam amino yang unik. Berikut 6 manfaat gelatin bagi kecantikan kulit dan rambut hingga berkhasiat bagi kesehatan tubuh.

Meningkatkan kesehatan sendi dan tulang

Banyak penelitian telah menyelidiki keefektifan gelatin sebagai pengobatan untuk masalah persendian dan tulang, seperti osteoartritis. Ini terjadi ketika tulang rawan bantalan di antara sendi rusak, menyebabkan rasa sakit dan kaku. Dalam satu penelitian, 80 orang dengan osteoartritis diberikan suplemen gelatin atau plasebo selama 70 hari. Mereka yang menggunakan gelatin melaporkan pengurangan rasa sakit dan kekakuan sendi yang signifikan. Dalam penelitian lain, 97 atlet diberikan suplemen gelatin atau plasebo selama 24 minggu. Mereka yang menggunakan gelatin mengalami pengurangan nyeri sendi yang signifikan, baik saat istirahat dan selama aktivitas, dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo. Sebuah tinjauan studi menemukan bahwa gelatin lebih unggul daripada plasebo untuk mengobati rasa sakit. Jadi, jika kamu mengalaminya kamu bisa mencoba suplemen gelatin untuk meminimalisir efek samping.

Mempercantik kulit dan rambut

Studi yang dilakukan pada suplemen gelatin menunjukkan hasil positif untuk meningkatkan penampilan kulit dan rambut. Satu studi yang menyebutkan seorang wanita makan sekitar 10 gram kolagen yang berasal dari ikan, mereka mengalami peningkatan 12% peningkatan kelembaban setelah mengonsumsi kolagen ikan. Pada bagian kedua dari penelitian yang sama, 106 wanita diminta makan 10 gram kolagen ikan setiap hari selama 84 hari. Studi ini menemukan bahwa kepadatan kolagen kulit peserta meningkat secara signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi gelatin juga dapat meningkatkan ketebalan dan pertumbuhan rambut.

Meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental

Gelatin sangat kaya akan glisin, yang telah dikaitkan dengan fungsi otak. Satu studi menemukan bahwa mengambil glisin secara signifikan meningkatkan memori dan aspek perhatian tertentu. Glisin juga dikaitkan dengan peningkatan pada beberapa gangguan kesehatan mental, seperti skizofrenia. Glisin telah terbukti mengurangi beberapa gejala gangguan kesehatan mental. Ini juga telah ditemukan untuk mengurangi gejala gangguan obsessive-compulsive disorder (OCD) dan body dysmorphic disorder (BDD).

Membantu menurunkan berat badan

Studi menunjukkan gelatin telah terbukti rendah kalori sehingga dapat membantu kamu menurunkan berat badan. Dalam satu penelitian, 22 orang masing-masing diberi 20 gram gelatin. Akibatnya, mereka mengalami peningkatan hormon yang diketahui mengurangi nafsu makan, dan melaporkan bahwa gelatin membantu mereka merasa kenyang lebih cepat. Banyak penelitian telah menemukan bahwa diet tinggi protein dapat membantu kamu merasa lebih kenyang. Namun, jenis protein yang kamu makan juga menjadi peran penting. Para peneliti menemukan bahwa gelatin mengurangi rasa lapar 44% lebih banyak daripada kasein protein yang ditemukan dalam susu.

Meningkatkan kesehatan usus

Salah satu asam amino dalam gelatin, yang disebut asam glutamat, diubah menjadi glutamin dalam tubuh. Glutamin telah terbukti meningkatkan integritas dinding usus dan membantu mencegah "usus bocor". "Usus bocor" adalah ketika dinding usus menjadi terlalu permeabel, memungkinkan bakteri dan zat berbahaya lainnya untuk melewati usus ke dalam aliran darah, suatu proses yang seharusnya tidak terjadi secara normal. Ini diduga berkontribusi pada kondisi usus yang umum, seperti sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).

 

Memperlambat pertumbuhan sel kanker

Studi awal pada hewan dan sel manusia menunjukkan bahwa gelatin dapat memperlambat pertumbuhan kanker tertentu. Dalam sebuah studi tentang sel-sel kanker manusia dalam tabung reaksi, menunjukkan bahwa gelatin dapat mengurangi pertumbuhan sel-sel dari kanker lambung, kanker usus besar dan leukemia. Sangat baik juga dikonsumsi untuk penderita kanker tumor.

Penulis: Iffah

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading