7 Penyebab Rambut Rontok yang Sering Menjadi Masalah

Fimela.com, Jakarta Kerontokan rambut ternyata dapat mempengaruhi kulit kepala atau seluruh tubuh kamu yang dapat bersifat sementara maupun permanen. Hal ini terkadang dapat terjadi karena adanya faktor keturunan, perubahan hormon, kondisi medis atau bagian normal dari masa penuaan.

Siapapun tentu dapat mengalami rambut rontok, meskipun terkadang sering terjadi pada perempuan. Rambut yang rontok tentu akan mengganggu keseharian kita, apalagi saat kita menyisir rambut maka rontoknya akan semakin bertambah.

Beberapa orang yang memiiki rambut rontok mungkin akan menutuipinya dengan gaya rambut, riasan, ataupun topi. Terkadang rambut rontok juga dapat disebabkan oleh perawatan yang salah, berikut beberapa penyebab rambut rontok yang sering kamu alami:

TERKAIT: 6 Cara Menerapkan Personal Bounderies dalam Diri

TERKAIT: 5 Cara Mempererat Hubungan dengan Effort untuk Menjaga Keromantisan

TERKAIT: Memikat dengan Kebaya Biru Muda: Gaya Terbaru dari Amel Carla hingga Vanessa Audy

TERKAIT: Gaya Memukau dalam Kebaya Hijau Mint: Inspirasi Fashion dari Kahiyang Ayu hingga Chen Giovani

TERKAIT: 7 Pilihan Warna Kebaya yang Cocok untuk Kulit Kuning Langsat

TERKAIT: 20 Gombalan Lucu tentang Makanan yang Bikin Pasangan Kamu Tersenyum Manis

TERKAIT: 7 Cara Move On dari Mantan Terindah yang Sulit Dilupakan

TERKAIT: 7 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebihan kepada Pasangan Agar Hubungan Tak Jadi Toxic

1. Faktor Genetik

Rambut - Vania — Ilustrasi Rambut/https://www.shutterstock.com/Prostock-studio

Baik perempuan maupun laki-laki tentu akan mengalami kerontokan rambut, masalah ini terkadang dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan. Jika kamu mengalami kerontokan rambut karena masalah keturunan mungkin akan menyebabkan folikel rambut menyusut dan akhirnya akan berhenti menumbuhkan rambut. Penyusutan dapat dimulai sejak usia remaja, tetapi dapat dimulai pada usia dewasa. Pada perempuan tanda pertama kerontokan adalah penipisan atau pelebaran begian kulit kepala secara keseluruhan.

2. Usia

Seiring bertambahnya usia, kebanyakan orang akan mengalami kerontokan rambut karena pertumbuhan rambut melambat. Terutama pada titik tertentu, folikel rambut akan berhenti menumbuhkan rambut yang dapat menyebabkan rambut di kulit kepala menipis. Rambut juga akan kehilangan warna, garis rambut pada perempuan tentu akan mengalami penyusutan.

3. Alopecia Areata

Rambut Rontok — Ilustrasi rambut rontok/https://www.shutterstock.com/ShotPrime Studio

Alopecia areata adalah penyakit yang dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, selain itu hal ini akan menyebabkan kerontokan rambut. Terkadang kamu akan kehilangan rambut di mana saja pada bagian tubuh, termasuk kulit kepala, di dalam hidung, maupun telinga. Beberapa orang juga akan mengalami kehilangan bulu mata atau alis.

4. Perawatan Rambut

Potong Rambut - Vania — Ilustrasi Potong Rambut/https://unsplash.com/Adam Winger

Jika kamu sering mewarnai rambut, mengerintingkan, atau mengendurkan rambut ketahuilah bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah pada rambut dan dapat memperburuk rambut. Beberapa orang yang tidak cocok dengan produk rambut tentu akan mengalami masalah rambut lainnya, tentu seiring berjalannya waktu kerusakan ini dapat menyebabkan kerontokan rambut.

5. Gaya Rambut

Rambut Keriting - Vania — Ilustrasi Rambut Keriting/https://unsplash.com/Pouriya Kafaei

Apakah kamu sering mengikuti trend rambut setiap tahunnya? Setiap tahun tentu akan memiliki trend rambut yang berbeda, mulai kriting ataupun lurus. Jika kamu sering mengikat rambut ke belakang, penarikan terus menerus juga akan menyebabkan kerontokan rambut permanen.

6. Ketidakseimbangan Hormon

Penyebab umum ketidakseimbangan adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS), hal ini juga dapat menyebabkan kista padaa ovarium perempuan bersama dengan tanda dan gejala lainnya.

Jika kamu mengkonsumsi pil KB mungkin hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon sementarta, beberapa perempuan yang mengalami ketidakseimbangan hormon tentu akan mendapatkan penipisan rambut atau kerontokan rambut kepala.

7. Pengobatan

Kemungkinan efek samping dari beberapa obat adalah kerontokan rambut, jika menurut kamu obat yang dikonsumsi dapat menyebabkan rontok cobalah untuk tanya ke dokter apa efek samping dari obat. Saat dokter merokomendasikan obat kepada kamu, sangat penting untuk mengetahui efek sampingnya.

Mengalami rambut rontok tentu membuat kita tidak percaya diri dan dapat mengganggu aktivitas kita, beberapa pengobatan tentu akan membuat kita mencegah dari kerontokan rambut. Selain itu sangat penting jika kamu mencoba beberapa produk untuk mengatasi masalah ini.