5 Penyebab Ketome Rambut yang Harus Kamu Ketahui

Salah satu penyebab utama timbulnya ketombe adalah jamur Malassezia. Jamur ini memakan minyak di kulit kepala dan meninggalkan asam oleat sebagai gantinya. Tubuh berekasi terhadap asam ini dengan meningkatkan pembaharuan sel-sel kulit untuk membersihkan kulit kepala dari iritasi. Proses ini menimbulkan serpihan yang disebut sebagai sel kulit mati yang terlihat menumpuk di kepala. 

Hati-hati dalam memilih produk perawatan rambut. Kulit kepala sangat rentan terhadap reaksi alergi dan iritasi, jika kamu memiliki alergi terhadap suatu produk perawatan maka Dermatitis kontak dapat langsung berkembang di kulit kepala kamu. Dermatitis kontak merupakan sebuah reaksi kulit terhadap kontak langsung dengan bahan iritan yang akan menimbulkan ketombe. 

Sebagian orang beranggapan bahwa ketombe dapat semakin parah jika sering keramas, padahal kenyataannya tidak seperti itu. Kurang keramas, justru akan semakin memperburuk ketombe kamu. karena, hal ini akan menyebabkan lebih banyak minyak dan kulit mati yang menempel di kulit kepala dan semakin memperburuk rasa gatal akibat ketombe. 

Ketombe tidak hanya karena kulit kepala kering namun karena kulit kepala berminyak juga dapat menyebabkan ketombe. Walau kulit kepala kering menjadi penyebab namun itu bukan satu-satunya. Kulit kepala yang berminyak diakibatkan oleh peningkatan produksi sebum pada kulit kepala kamu. Hal ini menyebabkan kondisi yang menghasilkan ketombe atau nama lainnya adalah eksim. 

Kulit kering dapat menyebabkan ketombe. Kulit kepala yang kering dapat dengan mudah diketahui di bagian tubuh kamu yang kemungkinan lain juga akan kering. Kamu hanya perlu melembapkan kulit kepalamu dengan lebih sering keramas. 

Sahabat Fimela, demikian 5 penyebab ketombe rambut yang harus kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih