Sukses

Beauty

8 Cara Ampuh Menumpas Rambut Berketombe dengan Shampo Anti Ketombe Terbaik

Fimela.com, Jakarta Ketombe yang muncul di kulit kepala memang cukup menyebalkan. Bukan hanya bikin tak nyaman, tetapi kerap mengganggu penampilan. Betapa tidak, saat rasa gatal datang, rasanya ingin langsung menggaruk rambut dan kulit kepala. Padahal, bisa saja kondisinya sedang berada di tengah momen-momen penting, sehingga mau tak mau harus menahan rasa gatal dan tak nyaman di rambut dan kulit kepala tersebut.

Memang, masalah ketombe ini salah satunya bisa diatasi dengan memilih shampo anti ketombe yang tepat. Namun, kadang ketombe masih saja kerap muncul, dan menyebabkan rasa gatal-gatal seperti biasanya. Jika sudah begitu, maka perlu mengevaluasi lagi shampo untuk ketombe yang digunakan. Nah, supaya ketombe bisa bersih tuntas dari rambut dan kulit kepala, berikut tips memilih shampo anti ketombe terbaik dan paling ampuh yang wajib dicoba!

Cocokkan Jenis Rambut dan Kandungan Shampo

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan lebih dulu penyebab kenapa rambut dan kulit kepala sampai mengalami ketombe. Setelah itu, cocokkan kandungannya dengan jenis rambut yang dimiliki. Beberapa bahan kimia yang paling sering digunakan di dalam shampo untuk ketombe, antara lain zinc, selenium sulfida, asam salisilat, serta sulfur atau belerang.

Selain itu, saat memilih shampo penghilang ketombe pastikan apakah shampo tersebut bisa mengatasi keluarnya serpihan sel kulit mati dan tidak akan menimbulkan masalah rambut lain. Jangan menggunakan produk shampo secara berlebihan, karena dapat membuat ketombe semakin parah. Malah yang ada rambut berisiko semakin rusak.

Gunakan Shampo Anti Ketombe yang Organik

Bukan saja makanan organik yang tengah menjadi tren di kalangan pegiat hidup sehat, tetapi kini juga banyak bermunculan produk shampo penghilang ketombe yang menggunakan bahan-bahan alami sekaligus organik. Produk satu ini bisa diutamakan saat membeli, terutama jika memang kurang suka atau cocok pakai produk yang menggunakan bahan kimia untuk rambut.

Adapun produk shampo organik ini biasanya menggunakan bahan kimia alami yang berasal dari minyak pohon teh. Bahan tersebut kerap dipilih sebagai komposisi utama untuk menghilangkan ketombe. Di samping itu, shampo organik juga menggunakan banyak minyak dan ekstrak penting untuk mengatasi dan membersihkan ketombe, sekaligus melembapkan kulit kepala.

Di samping itu, produk shampo untuk ketombe organik ini biasanya menggunakan bahan-bahan yang berasal dari beberapa tanaman berkhasiat, seperti minyak tanaman jojoba, geranium dan argan; teh hijau, lidah buaya, minyak kelapa serta chamomile. Bila cocok, shampo tersebut efektif digunakan untuk menghilangkan ketombe, tanpa merusak rambut.

Pilihlah Shampo yang Dapat Menghilangkan Jamur

Kemunculan ketombe yang paling sering terjadi dapat disebabkan karena dermatitis seboroik. Penyakit kulit ini dianggap sebagai bentuk dermatitis kronis atau jangka panjang pada kulit kepala. Masalah kulit ini disebut juga dengan istilah eksim seboroik atau cradle cap.

Selain dapat menyebabkan kulit kepala memerah dan mengalami ruam dengan bercak bersisik yang terasa gatal, penyakit ini juga dapat membuat kulit kepala mengering, mengelupas hingga memunculkan ketombe yang membandel. Masalah kulit ini berhubungan dengan jamur.

Walau begitu, masalah jamur di kepala setiap orang berbeda-beda. Sementara itu, kebanyakan shampo anti ketombe diformulasikan dengan zat anti jamur, seperti pyrithione zinc, natrium xylenesulfonate, dimetikon dan zinc karbonat. Zat-zat tersebut berpotensi mengatasi masalah jamur di kulit kepala yang bisa memicu ketombe. Jadi, saat membelinya, pastikan ada zat-zat tersebut.

Aplikasikan Shampo Anti Ketombe Saat Keramas dengan Tepat

Usai menemukan produk shampo penghilang ketombe yang tepat, langkah selanjutnya yang perlu dipahami adalah cara penggunaannya sendiri, terutama saat keramas. Banyaknya intensitas keramas setiap orang amat bergantung pada usia, panjang rambut, tipe rambut seperti ikal, lurus atau keriting; serta jenis aktivitas yang dilakukan setiap hari. Beberapa faktor tersebut amat menentukan berapa kali keramas setiap minggu.

Normalnya, keramas cukup dilakukan selama 2 kali dalam seminggu. Tujuannya untuk mempertahankan minyak alami pada kulit kepala, sehingga rambut tak sampai kering atau bahkan mengalami kerusakan. Yang pasti berapapun durasinya, entah seminggu dua kali atau seminggu tiga kali, lakukan secara rutin. Dengan begitu ketombe tak gampang muncul di kulit kepala.

Ketombe sendiri merupakan kondisi pengelupasan kulit kepala, sehingga keluar serpihan kulit mati yang berminyak maupun kering. Jika kondisinya amat parah, ketombe juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kebiasaan keramas secara rutin dapat mencegah terjadinya hal buruk tersebut. Oleh karena itu ketika melihat ada tanda-tanda ketombe muncul di kepala, segeralah untuk ganti shampo anti ketombe, karena bisa jadi sudah lama dan tidak efektif lagi.

Setelah itu, periksa kemasannya, terutama tentang cara pakai shampo, karena ingatlah pemakaiannya setiap produk berbeda-beda. Gosoklah kulit kepala saat keramas sebagaimana petunjuk penggunaan. Kemudian, bilas kulit kepala sampai tak meninggalkan busa shampo sama sekali.

Membilas shampo saat keramas sampai bersih bermanfaat untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit kepala. Apabila masalah ketombe sudah membaik, mulai kurangi intensitas penggunaan produk shampo untuk ketombe ini. Biar minyak alami rambut bekerja, agar kesehatan rambut kembali didapatkan.

Kurangi Iritasi dengan Mengaplikasikan Pelembap Khusus

Secara umum shampo yang mengandung asam salisilat dapat membantu mengatasi ketombe. Akan tetapi, jika digunakan setiap hari, maka dapat menyebabkan terjadinya iritasi. Imbasnya, alih-alih ketombe berkurang, justru jumlahnya malah semakin banyak.

Itulah kenapa jika memilih produk shampo untuk ketombe dengan bahan satu ini, pastikan untuk menggunakan pelembap khusus juga. Pelembap yang memang diperuntukkan mengatasi ketombe. Tujuannya agar iritasi yang terjadi dapat berkurang atau bahkan dihindari.

Walau demikian, butuh waktu untuk menemukan produk shampo yang tepat. Untuk mendapatkannya bisa mencoba shampo ini selama beberapa minggu. Meskipun tertulis dalam produk kemasannya shampo tersebut ampuh menumpas ketombe, tetapi reaksinya pada setiap orang biasanya berbeda-beda.

Hindari Makanan yang Bisa Bikin Ketombe Makin Parah

Di samping perawatan dari luar, masalah ketombe juga perlu diatasi dari dalam. Salah satunya lewat makanan. Jika rambut sedang berketombe, sebaiknya juga menghindari beberapa makanan. Hal ini karena makanan-makanan ini dapat membuat rambut berketombe semakin parah.

1. Makanan Pedas

Makanan satu ini mudah memicu keringat berlebih saat dikonsumsi. Minyak dan keringat akibat rasa pedas yang muncul di kulit kepala dapat menumpuk di sana, dan dapat berubah menjadi ketombe.

2. Gorengan

Selain berisiko meningkatkan kolesterol, gorengan juga dapat memicu produksi minyak berlebihan pada kulit kepala. Hal ini membuat kulit kepala menjadi tidak stabil, karena berganti-ganti dari lembap ke kering maupun sebaliknya. Hal inilah yang kemudian dapat memicu munculnya ketombe pada rambut.

3. Produk Oahan Susu

Makanan seperti keju, yogurt, mentega hingga es krim sebaiknya dikurangi konsumsinya selama rambut berketombe. Hal ini karena makanan-makanan tersebut dibuat dari susu dan dapat mengurangi ketahanan kulit kepala. Imbasnya, ketombe justru lebih gampang muncul.

4. Makanan Manis

Makanan dengan kadar gula tinggi tak hanya meningkatkan risiko gula darah, tetapi juga bisa membuat kondisi ketombe pada rambut semakin parah. Ini karena gula menyerap vitamin B yang menjadi komponen utama penangkal munculnya ketombe. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis juga dapat menurunkan kadar vitamin C dan E dalam tubuh.

5. Makanan Panas

Menyantap hidangan panas memang kadang terasa lebih nikmat. Namun, ketahuilah suhu tubuh akan meningkat dan melakukan penyesuaian yang memengaruhi kondisi kulit dan rambut ketika menyantap makanan panas-panas. Hal tersebut ditengarai juga dapat memperparah rambut berketombe pada kulit kepala.

Atasi Ketombe dengan Makanan yang Tepat

Ketika rambut berketombe, sebaiknya mengonsumsi beberapa makanan sehat, seperti buah dan sayuran yang kaya nutrisi dan serat. Selain itu, konsumsilah beberapa makanan dengan kandungan nutrisi tertentu yang memang berguna untuk mengatasi masalah ketombe pada rambut dan kulit kepala secara alami. Apa saja?

1. Makanan dengan Kandungan Lemak Sehat

Konsumsilah beberapa makanan yang mengandung banyak lemak sehat, seperti salmon, ikan tuna, selai kacang, biji rami, minyak zaitun ekstra virgin, minyak kanola, alpukat, kenari dan juga telur. Lemak sehat yang terkandung di dalam makanan-makanan tersebut memiliki peran penting dalam menjaga fungsi dan penampilan kulit normal. Lemak sehat ini juga dapat berperan sebagai zat anti inflamasi, sehingga dapat mengurangi iritasi pada kulit kepala akibat ketombe.

2. Makanan yang Mengandung Seng

Makanan lain yang baik dikonsumsi untuk mengurangi ketombe pada kulit kepala adalah makanan yang mengandung seng. Seperti diketahui, seng ini banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bahan utama dalam produk shampo anti ketombe. Biar manfaatnya lebih maksimal, konsumsi juga makanan yang kaya zinc ini, seperti tiram, kepiting dan biji labu.

3. Makanan dengan Kandungan Vitamin B

Konsumsi juga makanan yang juga banyak mengandung vitamin B, terutama vitamin B7 atau biotin. Kandungan tersebut diyakini dapat membantu menghilangkan ketombe. Selain itu, kekurangan vitamin B juga ditengarai sebagai salah satu penyebab mudahnya rambut berketombe. Beberapa makanan kaya biotin yang dapat dikonsumsi, antara lain telur, yogurt, tomat dan wortel.

Selain itu, ada kacang tanah dan cokelat hitam, yang tak hanya mengandung biotin, tetapi juga mengandung seng, sehingga dapat dimasukkan pula ke dalam makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari agar rambut berketombe dapat berkurang.

Cegah Ketombe dengan Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Biar semakin maksimal, atasi masalah ketombe dengan menerapkan gaya hidup sehat pula. Di antaranya dengan mencukupi kebutuhan cairan harian sebanyak minimal 8 gelas sehari. Hal ini karena kondisi kulit kering lebih rentan mengalami ketombe. Dengan cukup minum air putih, rambut tak hanya tampak lebih indah dan sehat, tetapi juga dapat membantu meluruhkan kandungan toksin di dalam tubuh.

Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur. Pasalnya, olahraga dapat melancarkan peredaran darah ke semua bagian tubuh, termasuk kulit kepala. Semakin banyak oksigen yang terangkut ke kulit kepala, maka akan membuat kondisinya semakin lembap dan sehat. Kondisi tersebut dapat membuat kulit kepala terhindar dari masalah ketombe.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat menghindarkan diri dari stres. Apalagi stres ini dapat memperparah rambut berketombe. Stres yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini berarti pula dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Lebih lanjut, stres berkepanjangan juga bisa menyebabkan ketombe akut. Penyebabnya karena hormon androgen meningkat saat stres, sehingga memicu produksi kelenjar minyak berlebih dan mengakibatkan munculnya ketombe. Maka dari itu, jalani hidup secara seimbang, biar tak sampai mengalami stres berlebihan. Hidup bahagia, ketombe pun ikut sirna!

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading