Sukses

Beauty

Mengenal Prosedur Dermaplaning, Wajah Jadi Lebih Halus dan Sel Kulit Mati Hilang

Fimela.com, Jakarta Semua orang tentunya mendambakan kulit yang sehat dan bercahaya. Salah satu metode yang dapat mencapai kulit yang cantik sekaligus sehat dan bercahaya adalah dermaplaning. Dermaplaning adalah prosedur eksfoliasi kulit yang semakin populer di dunia perawatan kulit. Prosedur dermaplaning dilakukan oleh profesional, seperti dokter kulit atau estetikawan yang berlisensi. Dilansir dari Self.com, prosedur dermaplaning menggunakan pisau khusus yang sangat tajam untuk menyapu kulit wajah dengan lembut.

Tujuan utama dari prosedur dermaplaning yaitu untuk menghilangkan epidermis, yaitu lapisan terluar kulit yang seringkali mengandung sel-sel kulit mati, kotoran, dan bulu halus. Hasil akhirnya adalah kulit yang lebih halus dan cerah.

Prosedur eksfoliasi kulit dermaplaning umumnya memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit. Sebenarnya, prosedur dermaplaning ini dapat dilakukan sendiri di rumah, nih Sahabat Fimela. Namun, lebih baik dilakukan oleh profesional karena prosedur ini menggunakan pisau tajam, jika Sahabat Fimela kurang berpengalaman, kulit wajah akan mudah terluka. Sebelum melakukan dermaplaning, ada baiknya Sahabat Fimela berkonsultasi dadhulu dengan dokter kulit atau profesional yang berpengalaman, ya.

Dilansir dari Self.com, tidak semua orang bisa melakukan prosedur dermaplaning. Ada beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan dermaplaning. Jika Sahabat Fimela memiliki jerawat aktif, rosacea, psoriasis, atau eksim yang sedang kambuh, jangan lakukan prosedur ini. Jika dilakukan, prosedur ini bisa menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit yang berlebihan.

Manfaat Dermaplaning

Menghilangkan bulu halus

Banyak orang yang melakukan dermaplaning untuk menghilangkan bulu halus, yang juga disebut sebagai peach fuzz. Setiap orang memiliki bulu halus ini di tubuhnya, yang mana berfungsi untuk menjaga tubuh tetap hangat dan menambah lapisan perlinfungan kulit. Namun, beberapa orang memiliki bulu halus lebih tebal atau lebih gelap sehingga jadi lebih terlihat. Kondisi ini terkadang membuat orang menjadi tidak percaya diri.

Menghilangkan bulu halus di wajah juga berguna untuk membuat makeup tampak lebih rata dan membuat kulit terasa lebih segar. Dengan kata lain, wajah terasa halus seperti kulit bayi dan terlihat bersinar.

Eksfoliasi kulit

Selain menghilangkan bulu, dermaplaning juga bermanfaat untuk membantu menghilangkan lapisan kulit mati yang disebut stratum corneum. Dengan demikian, kulit wajah akan terlihat lebih cerah. Selain itu, menghilangkan lapisan kulit mati juga akan membuat produk skincare meresap lebih baik ke kulit.

Efek Samping Dermaplaning

Kulit Sensitif

Setelah melakukan prosedur dermaplaning, kulit menjadi akan menjadi sedikit lebih sensitif, tampak merah, dan bengkak. Penyedia prosedur perawatan dermaplaning mungkin akan merekomendasikan obat pereda nyeri yang biasanya bisa dibeli bebas untuk mengatasi hal tersebut. Namun, jika kulit wajah Sahabat Fimela mengalami pembengkakan yang berlangsung selama lebih dari seminggu atau semakin parah, sebaiknya segera hubungi penyedia perawatan prosedur.

Infeksi dari Luka

Selalu ada risiko luka dan infeksi saat menggunakan pisau tajam di wajah. Oleh karena itu, pastikan alat yang digunakan bersih dan steril sebelum prosedur.

Iritasi

Sahabat Fimela, sebaiknya hindari melakukan prosedur ini saat kulit sedang terbakar karena sinar matahari. Kulit yang sedang bermasalah dapat menjadi iritasi lebih parah setelah melakukan prosedur ini.

 

Penulis: Denisa Aulia

#BreakingBoundaris

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading