5 Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Skinbooster yang Aman untuk Anti Aging

Microcurrent device untuk anti aging — Ilustrasi treatment menggunakan Microcurrent Device. (pexels.com/@shvetsa)

Fimela.com, Jakarta Perkembangan dunia kecantikan yang semakin modern memberikan kita lebih banyak pilihan perawatan kulit mana yang sesuai dengan kebutuhan jenis kulit. Termasuk perawatan anti aging yang tidak hanya diminati oleh kalangan dewasa hingga lanjut usia, melainkan juga generasi milenial.

Di antara banyaknya perawatan anti aging, metode skinbooster jadi salah satu yang paling diminati. Skinbooster sendiri merupakan perawatan wajah dengan metode penyuntikan semacam nutrisi termasuk asam hialuronat (AH) ke lapisan kulit.

Metode skinbooster banyak dilakukan untuk beberapa kondisi, seperti warna kulit yang tidak merata, muncul kerutan, penumpukan lemak pada area pipi dan dagu yang menyebabkan double chin, dan kulit yang kesulitan menghilangkan atau memulihkan bekas luka seperti bekas luka jerawat. Penyuntikan AH ke lapisan kulit akan membantu memperbaiki penampilan kulit akibat penuaan.

Bukan hanya AH nutrisi yang ada dalam skinbooster, tapi biasanya didampingi dengan nutrisi lain seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Dengan maraknya perawatan dengan metode skinbooster dan beragamnya perawatan yang ditawarkan klinik-klinik kecantikan, pasien pun harus teliti dan bijak dalam memilih produk skinbooster.

TERKAIT: Tak Hanya di Jakarta, Ini Perawatan Estetik untuk Anti Aging Paling Diminati di Daerah

TERKAIT: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Si Manis Stevia untuk Perawatan Kulit

Tips memilih skinbooster yang aman

5 Hal yang Harus Dipertimbangkan untuk Memilih Skinbooster yang Aman untuk Anti Aging — Tips memilih skinbooster yang aman

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan oleh pasien dalam memilih produk dan perawatan skinbooster antara lain:

1. Konsultasikan kondisi kulit dengan dokter/ ahli kulit, dan perawatan dilakukan oleh dokter kecantikan (dermatologis) dan klinik kecantikan terpercaya

2. Perhatikan bahan aktif dan formulasinya. Bahan aktif utama biasanya mengandung asam hialuronat, vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang akan membantu meningkatkan kelembapan dan kondisi kulit, serta keseluruh penampilan.

3. Perhatikan kualitas dan keamanan. Pilih produk dari merek yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam industri kecantikan. Pastikan produk telah lulus uji keamanan dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

4. Mengerti proses perawatan. Apakah perawatan dengan produk terpilih nyaman untuk pasien, periode pemulihan (downtime) yang tidak menyakitkan dan terlalu lama, serta seberapa cepat efeknya dapat dilihat.

5.Ulasan dan rekomendasi akan membantu pasien lebih mengerti tentang produk dan perawatan tersebut.

Skinbooster terbaru dari Swiss

Terbaru, industri kecantikan tanah air kedatangan merek skinbooster asal Swiss. Adalah Cellbooster yang memperkenalkan Teknologi CHAC. Teknologi ini sudah dipatenkan dengan fungsi meningkatkan stabilitas molekuler untuk hasil yang lebih efektif dan tahan lama. Teknologi ini akan memodifikasi dan memanfaatkan sifat alami Asam Hialuronat dan menjadikannya kendaraan optimal untuk mengangkut nutrisi penting ke kulit. Dengan bertindak pada tingkat seluler, produk ini mendorong revitalisasi dan regenerasi yang mendalam, memastikan peningkatan kualitas kulit secara menyeluruh.

"Kami yakin bahwa teknologi Swiss yang inovatif ini akan menetapkan standar baru dalam pasar kecantikan dan estetika di Indonesia. CELLBOOSTER® menawarkan manfaat yang tak tertandingi kepada pasien karena kami menawarkan perawatan yang jauh lebih aman dengan manfaat yang lebih tahan lama," kata Moses Yang, Direktur Utama dari PT Sometech Indonesia.

Dibandingkan dengan merek skinbooster lainnya, Cellbooster tidak mengandung agen bahan pengikat kimia (binding agent), sehingga meningkatkan keamanan produk dan meminimalkan risiko efek samping akibat residu dari bahan kimia yang tertinggal di lapisan kulit. Cellbooster memiliki klaim Efek hasil perawatan dengan Cellbooster Glow dimana terlihat wajah pasien tampak glowing 10 hari setelah satu kali perawatan atau penyuntikan.