Sukses

Beauty

Wangi Seharian! Coba 5 Tips Ini agar Parfum Lebih Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mungkin sudah tidak asing lagi dengan barang yang satu ini! Karena wanginya sangat dibutuhkan dan istimewa untuk mengharumkan kita, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan, di bawah teriknya sinar matahari. Bak penolong yang handal, parfum bagaikan pelengkap rutinitas harian saat beraktivitas dari pagi hingga malam. Namun, jujur ​​saja, tidak ada yang ingin wanginya memudar di tengah hari bukan?

Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa trik sederhana yang bisa kita coba agar aroma parfum dapat bertahan lebih lama, baik saat memakai eau de toilette yang ringan maupun eau de parfum yang lebih pekat dan kuat. Melansir dari odosbeauty.com, berikut ini ada 5 tips yang bisa dijadikan acuan sebagai penuntun parfum yang dipakai lebih tahan lama. Yuk, simak cara agar parfum tetap wangi sepanjang hari!

1. Pilih Konsentrasi yang Tepat

Langkah pertama untuk membuat parfum kita bertahan lebih lama dari biasanya adalah memilih konsentrasi yang tepat. Perlu diketahui bahwa, tidak semua parfum memiliki daya tahan yang sama. jadi usahakan untuk memilih yang tepat, ya! Dengan memilih konsentrasi yang tepat, wangi parfum bisa bertahan lebih lama sesuai kebutuhan dan aktivitasmu sepanjang hari. Keluar rumah jadi lebih percaya diri.  Berikut ini penjelasan singkat tentang memilih yang tepat untuk digunakan: 

  • Eau de Parfum (EDP) : Ini adalah pilihan yang tepat bagi kebanyakan orang. EDP mengandung sekitar 15-20% minyak wangi dan dapat bertahan selama 6-8 jam. EDP sangat cocok untuk dipakai sepanjang hari.
  • Eau de Toilette (EDT) : Jenis ini lebih ringan, dengan 5-15% minyak wangi, dan biasanya bertahan selama 3-5 jam. Cocok untuk aroma segar dan lembut, tetapi tidak bertahan lama seperti EDP.
  • Parfum (Ekstrak) : Jika kamu ingin wewangian yang bertahan sepanjang hari dan sepanjang malam, pilih parfum. Parfum adalah parfum yang paling pekat, dengan 20-40% minyak wangi, dan dapat bertahan hingga 12 jam atau lebih. Anggap saja parfum adalah kemewahan tertinggi.

2. Semprotkan pada Titik Nadi

Tubuh kita memiliki titik-titik tertentu di mana pembuluh darah lebih dekat ke permukaan, sehingga area tersebut akan lebih terasa hangat. Titik-titik ini kemudian disebut titik nadi, dan jika kita menyemprotkan parfum ke titik-titik nadi ini akan membantu menyebarkan aroma lebih efektif, sehingga aromanya bertahan lebih lama. Berikut ini adalah titik-titik nadi utama yang harus disasar untuk mendapatlan keharuman yang tahan lama:

  1. Pergelangan tangan : Jangan menggosok kedua pergelangan tangan setelah mengoleskan parfum! Hal ini dapat merusak molekul parfum dan membuatnya lebih cepat memudar.
  2. Leher (di belakang telinga) : Tempat klasik untuk parfum.
  3. Siku bagian dalam : Tempat yang kurang terlihat tetapi efektif.
  4. Di belakang lutut : Membantu aroma naik saat kamu bergerak aktif.
  5. Dada (area tulang selangka) : Titik bagus lainnya untuk efek halus namun parfum tahan lama.

3. Lapisi Wewangian yang Dimiliki

Melapisi wewangian adalah kunci agar aroma bertahan lebih lama. Oleh karena itu, gunakan produk dari keluarga aroma yang sama untuk dipakai, seperti sabun mandi, losion tubuh, dan parfum, untuk menciptakan keharuman yang lebih kohesif dan tahan lama.

Mulailah dengan losion atau minyak pelembap beraroma serupa, lalu semprotkan parfum setelah kulit terhidrasi. Teknik ini membantu mengunci aroma sehingga wanginya akan lebih awet sepanjang hari.

4. Lembapkan Sebelum Menyemprot

Kulit yang kering membuat parfum lebih cepat menguap dan tentunya itu adalah kabar buruk. Namun, ada cara untuk mengatasi agar wanginya bertahan lebih lama, yaitu dengan memastikan terus menerus kalau kulit kita tetap terhidrasi dengan baik. Gunakan pelembap tanpa aroma atau minyak tubuh sebelum menyemprotkan parfum. Kelembapan ini dapat membantu parfum menempel lebih lama di kulit.

5. Semprotkan pada Pakaian (Tapi Hati-hati!)

Meskipun lebih baik menyemprotkan parfum langsung ke area kulit saja, menyemprotkannya ke pakaian juga dapat membantu memperpanjang keawetannya, lho! Kain yang sering digunakan, seperti katun, wol, dan sutra cenderung menahan aroma lebih lama. Namun, kita juga perlu berhati-hati dengan kain yang halus, karena beberapa aroma dapat menodai atau mengubah warnanya.

Untuk efek yang lembut namun tahan lama, cobalah semprotkan parfum di bagian dalam jaket atau syal. Dengan cara ini, wanginya akan tercium saat kita tetap beraktivitas sepanjang hari, memberikan jejak aroma yang lembut tanpa membuat siapa pun kewalahan menghadapi aromanya. 

 

Itulah tadi, beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengunci aroma parfum yang digunakan sepanjang hari!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading