Fimela.com, Jakarta Gaya rambut pria masa kini telah melampaui batasan potongan konvensional yang kaku dan monoton. Kini, semakin banyak pria yang memilih gaya rambut yang berani, dinamis, dan dapat mencerminkan kepribadian unik mereka. Salah satu model yang sedang naik daun dan banyak digemari adalah shaggy layer. Potongan rambut bertingkat ini memberikan tampilan berantakan namun tetap tertata dengan apik. Model ini terkenal karena fleksibilitasnya, menjadikannya pilihan sempurna untuk berbagai suasana, mulai dari acara kasual hingga semi-formal.
Shaggy layer memberikan tekstur dan dimensi yang menarik pada rambut, menjadikannya pilihan ideal bagi pria yang ingin tampil stylish tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk menata rambut. Gaya ini hadir dalam berbagai variasi panjang dan teknik potongan, sehingga dapat disesuaikan dengan bentuk wajah, jenis rambut, serta gaya hidup masing-masing pria. Sangat cocok untuk mereka yang menginginkan tampilan alami namun tetap memikat perhatian.
Dengan teknik layer yang membentuk volume alami, potongan shaggy juga memberikan kesan rambut yang lebih penuh dan sehat, terutama bagi pria yang memiliki rambut tipis atau sedang mengalami penipisan. Selain itu, shaggy layer juga serasi dengan berbagai jenis rambut, mulai dari lurus, ikal, hingga bergelombang. Kombinasi antara kesan kasual dan elegan membuat model rambut ini menjadi salah satu pilihan favorit bagi para pria yang mengikuti tren fashion.
Advertisement
Seorang pria asal Brasil mendadak terkenal karena memiliki rambut yang panjang. Rambutnya yang ikal dan bewarna merah menyerupai tokoh kartun bernama Rapunzel.
Advertisement
1. Short Shaggy Layer
Short shaggy layer adalah gaya rambut pendek yang memanfaatkan teknik layering halus di bagian atas dan samping untuk menciptakan tekstur yang ringan dan kontemporer. Meski terkesan sederhana, gaya ini memberikan sentuhan dinamis dan santai pada penampilan sehari-hari pria. Potongan ini sangat ideal bagi mereka yang ingin tampil rapi namun tetap mempertahankan kesan kasual dan tidak terlalu formal.
Salah satu keunggulan short shaggy layer adalah kemudahan dalam penataannya. Gaya ini tidak membutuhkan banyak produk styling, cukup dengan sedikit pomade ringan atau hair wax, pria dapat tampil menawan tanpa perlu berlama-lama di depan cermin. Layer yang tipis juga berfungsi menyamarkan rambut yang tipis, membuatnya tampak lebih bervolume.
Short shaggy layer sangat cocok untuk pria dengan bentuk wajah bulat atau oval, karena potongannya yang mampu membingkai wajah secara seimbang. Selain itu, model ini menawarkan tampilan yang bersih namun tetap santai, sehingga sesuai untuk aktivitas sehari-hari maupun acara semi-formal. Jika kamu ingin mencoba gaya shaggy, model ini bisa menjadi pilihan awal yang sempurna.
2. Medium Shaggy Layer
Medium shaggy layer adalah pilihan potongan rambut yang memadukan panjang hingga telinga atau bahu, menciptakan ruang untuk dimensi dan volume yang menarik. Potongan ini sangat ideal bagi pria yang ingin menampilkan gaya artistik namun tetap elegan. Dengan teknik layering yang jelas, rambut tampak lebih bertekstur dan memberikan kesan alami yang memukau.
Gaya ini memudahkan ekspresi diri dengan berbagai opsi penataan. Kamu bisa membiarkan rambut tergerai alami atau menambahkan sedikit gel untuk menciptakan gelombang atau volume ekstra. Medium shaggy layer sangat cocok untuk pria yang aktif di dunia kreatif, karena memberikan tampilan edgy dan artsy yang unik.
Potongan ini juga fleksibel dalam menyesuaikan bentuk wajah dan jenis rambut. Bagi pria dengan rambut sedikit bergelombang atau ikal, gaya ini justru menonjolkan tekstur alami rambut dengan cara yang estetik. Medium shaggy layer menawarkan kebebasan untuk mengeksplorasi gaya pribadi tanpa kesan berlebihan.
Advertisement
3. Long Shaggy Hair
Long shaggy hair adalah gaya rambut yang memikat dengan panjang hingga bahu atau lebih, diperkaya dengan layer-layer dalam yang dramatis untuk menciptakan tekstur yang menonjol. Gaya ini kerap diasosiasikan dengan musisi, aktor indie, atau seniman yang ingin mengekspresikan karakter pribadi mereka dengan kuat. Potongan ini melambangkan kebebasan dan individualitas dalam berpenampilan.
Walaupun panjang, potongan ini tetap nyaman untuk dikenakan sehari-hari, terutama bila dipadukan dengan perawatan rambut yang tepat. Rambut panjang berlayer memberikan efek visual yang menawan, terutama saat terkena cahaya atau tertiup angin, menciptakan kesan hidup dan dinamis pada rambut. Potongan ini juga memberikan fleksibilitas untuk variasi gaya seperti dikuncir, diikat setengah, atau dibiarkan terurai.
Long shaggy sangat cocok untuk pria yang berani tampil beda dan tidak takut dengan tampilan yang mencolok. Namun, gaya ini memerlukan komitmen dalam perawatan, seperti rutin memangkas ujung rambut agar layer tetap rapi dan tidak tampak kusut. Jika kamu memiliki rambut tebal dan sehat, gaya ini bisa menjadi tampilan khas yang mengesankan.
4. Messy Shag with Bangs
Messy shag dengan poni adalah perpaduan unik antara potongan rambut shaggy yang bertekstur dengan poni panjang yang menutupi sebagian dahi. Gaya ini menawarkan tampilan yang terkesan acak-acakan namun tetap modis, menciptakan penampilan yang keren dan sedikit misterius. Pilihan ini sangat populer di kalangan anak muda dan pria yang ingin tampil berbeda dari kebanyakan.
Gaya rambut ini sangat ideal bagi pria dengan bentuk wajah lonjong atau persegi, karena poni dapat membantu menyeimbangkan proporsi wajah. Potongan layer yang tidak simetris dan terkesan acak memberikan kesan pemberontak, menjauh dari tampilan yang terlalu rapi dan formal. Dengan tambahan poni, gaya ini mampu menampilkan sisi lembut sekaligus eksperimental.
Untuk menata gaya ini, kamu bisa menggunakan sea salt spray atau mousse agar tekstur acak yang alami tetap terjaga. Messy shag with bangs tidak memerlukan banyak usaha dalam penataannya—semakin acak dan berantakan, semakin keren tampilannya. Ini adalah potongan sempurna bagi pria yang menginginkan tampilan edgy tanpa perlu usaha berlebihan.
Advertisement
5. Shaggy Mullet
Shaggy mullet adalah perpaduan unik antara gaya klasik mullet, yang menonjol dengan bagian belakang lebih panjang, dan layering shaggy yang memberikan tekstur lembut serta bertumpuk. Gaya rambut ini kembali populer berkat tren retro-modern yang banyak diadopsi oleh musisi dan selebriti. Meski terkesan berani, shaggy mullet dapat tampak sangat modis jika dipotong dan ditata dengan tepat.
Potongan rambut ini menawarkan tampilan yang berani dan berbeda, sangat ideal bagi pria yang ingin menonjol dan mengekspresikan keunikan dirinya. Bagian samping yang lebih pendek memberikan keseimbangan pada bagian belakang yang panjang, sementara layer di bagian atas menambah volume dan karakter. Gaya ini dapat dipadukan dengan highlight warna untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis.
Shaggy mullet memang tidak cocok untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang percaya diri dan berani tampil beda, gaya ini bisa menjadi ikon tersendiri. Sangat cocok untuk dunia hiburan, seni, atau siapa pun yang ingin tampil anti-mainstream. Dengan sedikit wax atau pomade, shaggy mullet bisa ditata untuk tampilan yang bold dan tak terlupakan.
6. Textured Shag Fade
Textured shag fade adalah gaya rambut yang memadukan potongan fade modern di sisi kepala dengan lapisan shaggy di bagian atas. Potongan ini merupakan perpaduan yang harmonis antara kerapian dan struktur dari fade dengan kebebasan dan tekstur dari shaggy. Gaya ini sangat cocok bagi pria yang ingin tampil modern namun tetap memiliki sentuhan kasual.
Lapisan di bagian atas menciptakan tekstur alami yang bisa ditonjolkan dengan produk styling ringan. Sementara itu, potongan fade di samping dan belakang menonjolkan bentuk kepala dan memberikan efek bersih yang kontras dengan bagian atas yang lebih bebas. Gaya ini menjadi favorit di kalangan pria urban masa kini.
Model rambut ini sangat fleksibel dan cocok untuk berbagai jenis rambut, baik yang lurus maupun ikal. Untuk menjaga penampilan gaya ini, diperlukan trimming rutin pada bagian fade, sementara bagian atas bisa dibentuk ulang sesuai keinginan. Jika Anda ingin tampil modis namun tetap profesional, textured shag fade adalah pilihan yang tepat.
Advertisement
7. Wavy Shaggy Layer
Wavy shaggy layer adalah pilihan gaya rambut yang memanfaatkan gelombang alami sebagai daya tarik utama dari potongan shaggy. Potongan layer ini mengikuti alur gelombang rambut, menciptakan tampilan yang sangat alami dan effortless. Gaya ini sempurna untuk pria dengan rambut bergelombang atau sedikit ikal secara alami.
Salah satu keunggulan dari model ini adalah minimnya kebutuhan untuk styling, karena tekstur rambut sudah secara alami membentuk gaya yang diinginkan. Hanya dengan sedikit sea salt spray atau leave-in conditioner, rambut akan tampak lebih berisi dan terdefinisi dengan baik. Potongan ini juga memberikan kesan lembut dan kasual yang santai.
Wavy shaggy layer sangat cocok untuk pria dengan gaya hidup aktif yang tetap ingin tampil modis. Karena mengandalkan tekstur alami, gaya ini sangat nyaman dan tidak memerlukan banyak perhatian. Ini adalah pilihan ideal bagi pria yang tidak ingin repot mengatur rambut namun tetap ingin tampil gaya.
8. Shaggy Layer + Undercut
Potongan rambut Shaggy Layer + Undercut adalah gaya rambut pria modern yang memadukan dua elemen kontras: bagian bawah atau samping rambut yang dipangkas sangat pendek (undercut), dengan bagian atas yang tetap panjang dan dibentuk berlapis (shaggy layer). Gaya ini menciptakan siluet yang dinamis—panjang di atas namun rapi dan bersih di bawah—sehingga tampak edgy tanpa kehilangan kesan kasual. Potongan ini sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil beda namun tetap mengikuti tren.
Shaggy layer sendiri dikenal dengan ciri khas potongan berlapis tidak simetris yang memberikan volume, tekstur, dan kesan acak namun terstruktur. Ketika dikombinasikan dengan undercut, lapisan ini terlihat lebih menonjol dan dramatis karena kontras dengan sisi yang sangat pendek. Hasilnya adalah tampilan yang tegas, berkarakter, dan mudah disesuaikan dengan berbagai bentuk wajah serta jenis rambut, baik lurus, bergelombang, maupun keriting.
Selain aspek estetika, potongan ini juga cukup praktis. Undercut memudahkan perawatan di bagian samping dan belakang kepala, sementara bagian atas tetap bisa dieksplorasi dengan berbagai gaya styling—baik dibiarkan natural, diberi pomade untuk kesan sleek, atau ditata messy untuk gaya lebih santai. Gaya ini juga fleksibel untuk berbagai suasana, dari santai harian hingga acara formal, tergantung bagaimana kamu menatanya.