Sukses

Beauty

Mengenal Istilah-Istilah dalam Dunia Parfum, Panduan Lengkap untuk Pecinta Aroma

Fimela.com, Jakarta Dunia parfum tidak hanya soal wangi yang memikat—tetapi juga tentang seni, konsentrasi, dan karakter aroma yang membentuk kepribadian setiap semprotan. Agar tak salah pilih, penting untuk memahami istilah-istilah dasar yang sering muncul dalam dunia parfum. Berikut panduan lengkapnya.

1. Jenis Konsentrasi Parfum

Setiap parfum dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensial di dalamnya. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan tahan lama aromanya.

Parfum (Extrait de Parfum / Pure Parfum)

Konsentrasi tertinggi, sekitar 20–40% minyak esensial. Aromanya intens, mewah, dan tahan hingga lebih dari 12 jam. Biasanya digunakan hanya sedikit di titik nadi.

Eau de Parfum (EDP)

Konsentrasi 15–20%, menjadi pilihan populer karena keseimbangan antara kekuatan aroma dan ketahanan (6–10 jam). Cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara malam.

Eau de Toilette (EDT)

Konsentrasi 5–15%, aromanya lebih ringan dan segar, ideal untuk siang hari atau suasana santai.

Eau de Cologne (EDC)

Konsentrasi 2–5%, beraroma segar dan cepat menguap. Biasanya dipakai untuk menyegarkan diri setelah mandi.

Eau Fraîche

Mirip dengan cologne, tapi lebih ringan lagi dengan konsentrasi sekitar 1–3%. Cocok untuk iklim tropis.

2. Struktur Parfum: Top, Heart, dan Base Notes

Parfum memiliki lapisan aroma yang berubah seiring waktu.

Top Notes (Head Notes)

Wangi pertama yang tercium setelah disemprot, biasanya segar dan ringan seperti citrus atau herbal.

Contoh: lemon, bergamot, peppermint.

Heart Notes (Middle Notes)

Muncul setelah 10–20 menit, menjadi “jiwa” parfum. Biasanya berupa aroma bunga atau buah.

Contoh: mawar, jasmine, lavender, peach.

Base Notes

Lapisan terakhir yang bertahan paling lama di kulit, memberi kedalaman dan karakter.

Contoh: amber, musk, vanilla, sandalwood.

3. Keluarga Aroma (Fragrance Families) 

Parfum diklasifikasikan ke dalam keluarga olfaktori (olfactory families) berdasarkan karakter aromanya.

Floral — aroma bunga lembut dan feminin (rose, lily, peony).

Fruity — segar dan manis seperti apel, peach, atau berry.

Citrus — segar dan energik dari lemon, bergamot, atau orange.

Woody — hangat dan maskulin seperti cedarwood, sandalwood, vetiver.

Oriental / Amber — kaya dan sensual, dengan aroma rempah, resin, dan vanilla.

Aromatic — segar dan herbal seperti rosemary, thyme, dan sage.

Gourmand — terinspirasi aroma makanan manis seperti caramel, coffee, atau chocolate.

Aquatic / Ozonic — ringan dan bersih, mengingatkan pada laut atau udara segar. 

 

4. Istilah Tambahan dalam Dunia Parfum 

Sillage

Jejak aroma yang ditinggalkan seseorang saat berjalan. Parfum dengan sillage kuat akan tercium bahkan dari jarak beberapa langkah.

Longevity

Lama waktu aroma bertahan di kulit. Dipengaruhi oleh konsentrasi, bahan dasar, dan jenis kulit.

Dry Down

Tahap akhir setelah parfum menguap sebagian besar, menampilkan base notes yang sesungguhnya.

Layering

Teknik mencampur dua parfum atau lebih untuk menciptakan aroma unik dan personal.

Niche Perfume

Parfum dari rumah parfum independen yang berfokus pada kualitas bahan dan kreativitas, bukan mass-market.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading