Sukses

Beauty

Benarkah Pasta Gigi dengan Charcoal Aman untuk Pemutihan Gigi? Fakta dari Dokter Gigi

ringkasan

  • Pasta gigi charcoal dapat mengikis email gigi dan menyebabkan sensitivitas.
  • Banyak pasta gigi charcoal tidak mengandung fluorida yang penting untuk kesehatan gigi.
  • Dokter gigi merekomendasikan penggunaan pasta gigi charcoal dengan hati-hati dan konsultasi sebelum penggunaan.

Fimela.com, Jakarta Pasta gigi dengan charcoal atau arang aktif semakin populer di kalangan masyarakat sebagai solusi pemutihan gigi. Namun, banyak yang bertanya-tanya, benarkah pasta gigi dengan charcoal aman untuk pemutihan gigi? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami merangkum informasi dari dokter gigi dan penelitian ilmiah terkini.

Penggunaan pasta gigi charcoal diklaim dapat menghilangkan noda pada gigi dan memberikan efek pemutihan. Meskipun demikian, banyak dokter gigi yang menyarankan kehati-hatian. Mereka menekankan bahwa pasta gigi ini tidak memutihkan gigi secara intrinsik dan dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan gigi dan mulut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek terkait pasta gigi charcoal, termasuk manfaat, risiko, dan rekomendasi dari dokter gigi.

Kekhawatiran Utama tentang Pasta Gigi Charcoal

Berikut adalah beberapa kekhawatiran yang sering diungkapkan oleh dokter gigi mengenai penggunaan pasta gigi charcoal:

  • Sifat Abrasif dan Erosi Email Gigi: Pasta gigi charcoal memiliki sifat abrasif yang tinggi, yang dapat mengikis email gigi. Email yang terkikis tidak dapat tumbuh kembali, dan seiring waktu dapat menyebabkan gigi terlihat lebih kuning.
  • Peningkatan Sensitivitas Gigi: Penggunaan pasta gigi charcoal dapat menyebabkan sensitivitas gigi terhadap makanan panas dan dingin. Dokter gigi memperingatkan bahwa penggunaan jangka panjang dapat membuat gigi sangat sensitif.
  • Kurangnya Kandungan Fluorida: Banyak pasta gigi charcoal tidak mengandung fluorida, yang penting untuk mencegah gigi berlubang. Tanpa fluorida, gigi tidak terlindungi dengan baik dari kerusakan.
  • Iritasi Gusi dan Jaringan Lunak: Partikel arang yang kasar dapat mengiritasi jaringan lunak di mulut dan menyebabkan luka mikro pada garis gusi.
  • Kurangnya Bukti Ilmiah: American Dental Association (ADA) belum menyetujui pasta gigi charcoal karena kurangnya bukti ilmiah yang memadai mengenai efektivitas dan keamanannya.
  • Potensi Noda pada Restorasi Gigi: Partikel arang dapat menempel pada restorasi gigi seperti veneer dan tambalan, meninggalkan garis hitam atau abu-abu.

Rekomendasi dari Dokter Gigi

Bagi Sahabat Fimela yang masih ingin mencoba pasta gigi charcoal, berikut adalah beberapa rekomendasi dari dokter gigi:

  • Gunakan dengan Moderasi: Jika Anda memilih untuk menggunakan pasta gigi charcoal, gunakanlah secara moderat, tidak lebih dari dua hingga tiga kali seminggu.
  • Jangan Gantikan Pasta Gigi Berfluorida: Pasta gigi charcoal tidak boleh menggantikan pasta gigi berfluorida biasa Anda.
  • Konsultasi dengan Dokter Gigi: Selalu konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk menentukan pilihan pemutihan gigi yang paling aman dan efektif.
  • Pilih Alternatif yang Terbukti: Dokter gigi merekomendasikan alternatif pemutihan gigi berbasis bukti, seperti perawatan pemutihan profesional atau pasta gigi pemutih yang disetujui ADA.

Kesimpulan

Pasta gigi dengan charcoal memang menarik perhatian, namun penting untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin ditimbulkan. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan produk ini, dan selalu prioritaskan kesehatan gigi dan mulut Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading