Sukses

Beauty

Kesalahan Umum Merawat Rambut Setelah Diwarnai yang Harus Dihindari

ringkasan

  • Mencuci rambut terlalu cepat setelah diwarnai dapat menyebabkan warna memudar.
  • Menggunakan air panas saat mencuci rambut membuka kutikula dan mempercepat hilangnya warna.
  • Pilih produk perawatan yang diformulasikan khusus untuk rambut diwarnai agar warna tetap cerah.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, merawat rambut setelah diwarnai adalah langkah penting untuk menjaga keindahan dan kesehatan rambut. Namun, banyak yang tidak menyadari kesalahan umum yang dapat merusak warna dan kualitas rambut. Apa saja kesalahan tersebut? Mari kita bahas lebih dalam.

Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah mencuci rambut terlalu cepat setelah pewarnaan. Ahli merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 48 hingga 72 jam sebelum mencuci rambut. Ini penting agar kutikula rambut menutup dan pigmen warna dapat meresap dengan baik ke dalam batang rambut. Jika mencuci terlalu cepat, warna bisa cepat memudar dan tampak kusam.

Selain itu, menggunakan air panas saat mencuci rambut juga merupakan kesalahan yang harus dihindari. Air panas membuka kutikula rambut, yang menyebabkan warna memudar lebih cepat. Sebaiknya, bilas rambut dengan air dingin atau suam-suam kuku untuk mengunci kelembapan dan warna. Ini akan membantu menjaga keindahan rambut yang baru diwarnai.

Kesalahan dalam Memilih Produk Perawatan

Kesalahan lain yang umum adalah menggunakan sampo dan kondisioner yang tidak sesuai. Produk yang mengandung sulfat dan garam dapat merusak rambut yang diwarnai dan menghilangkan warna. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang diformulasikan khusus untuk rambut diwarnai, bebas dari bahan kimia keras. Ini akan membantu menjaga kecerahan warna dan memperpanjang umurnya.

Mencuci rambut terlalu sering juga dapat menghilangkan warna dengan cepat. Disarankan untuk membatasi keramas menjadi 2-3 kali seminggu. Di antara waktu keramas, Anda bisa menggunakan sampo kering untuk menjaga rambut tetap segar tanpa menghilangkan warna.

Perawatan yang Tepat untuk Rambut Diwarnai

Penggunaan alat penata rambut panas secara berlebihan juga dapat merusak rambut yang diwarnai. Panas tinggi dapat membuat molekul warna keluar lebih cepat, sehingga rambut menjadi kering dan pudar. Selalu gunakan semprotan pelindung panas dan atur suhu serendah mungkin saat menggunakan alat penata rambut.

Jangan lupakan pentingnya pelembapan. Rambut yang diwarnai membutuhkan kelembapan ekstra, jadi pastikan untuk menggunakan kondisioner mendalam secara rutin. Ini akan membantu menjaga rambut tetap lembut, berkilau, dan sehat. Selain itu, melindungi rambut dari sinar UV juga sangat penting. Gunakan produk dengan perlindungan UV atau kenakan topi saat berada di luar ruangan untuk menjaga warna tetap cerah.

Hindari Paparan Berbahaya

Berenang di kolam renang yang mengandung klorin atau air asin juga dapat merusak rambut yang diwarnai. Klorin adalah agen pemutih yang dapat menyebabkan warna memudar. Jika Anda ingin berenang, gunakan topi renang atau aplikasikan kondisioner tanpa bilas sebelum masuk ke air.

Terakhir, jangan abaikan potongan rambut teratur. Memotong ujung rambut setiap 6-8 minggu membantu mencegah ujung bercabang dan menjaga warna tetap terlihat cerah. Dengan menjaga kesehatan rambut, warna yang dihasilkan pun akan lebih menawan.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan umum dalam merawat rambut setelah diwarnai, Anda dapat menjaga keindahan dan kesehatan rambut lebih lama. Selalu ingat untuk merawat rambut dengan cinta dan perhatian agar tampil memukau setiap saat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading